Sebuah perumahan terbengkalai di Karawang menjadi sorotan masyarakat setempat. Pasalnya, perum milik Tommy Soeharto tersebut tidak terawat dan tampak seperti kota mati!
Hutomo Mandala Putra, atau yang lebih dikenal dengan nama Tommy Soeharto adalah seorang pengusaha, dan politikus Indonesia.
Putra dari mantan Presiden Republik Indonesia kedua Soeharto ini adalah Ketua Umum Partai Berkarya yang menjabat sejak 11 Maret 2018.
Tidak banyak orang tahu kalau Tommy Soeharto memiliki perumahan di Karawang.
Sayangnya perumahan tersebut kondisinya kini tidak terawat dan terlihat angker.
Bahkan, masyarakat setempatnya menyebutnya sebagai kota mati.
Mau tahu seperti apa penampakannya? Langsung saja intip potretnya di bawah ini!
Perumahan Terbengkalai di Karawang Milik Tommy Soeharto
Kota Mati Tommy Soeharto
Perum Karawang Baru adalah perumahan milik Tommy Soeharto yang terletak di Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Kondisi bangunannya kini terlihat tak terawat dan mirip kota mati.
Oleh karena itu, masyarakat setempat menyebut bangunan terbengkalai ini sebagai “Kota Mati Tommy Soeharto”.
Jadi Lokasi Konten Horor, Spot Foto Pranikah, dan Latihan Perang
Landmark Perum Karawang Baru kini tampak usang berkarat dan penuh coretan.
Jalan utama menuju Perum Karawang Baru juga hanya bisa dipakai satu lajur.
Sejumlah pohon beringin tampak di Perum Karawang Baru yang membuat suasananya terlihat mencekam.
Bahkan, di luar blok terlihat banyak rumah rusak dan tidak berpenghuni.
Kondisinya yang menyerupai kota mati tersebut membuat Perum Karawang menjadi lokasi pembuatan konten horor oleh YouTuber.
Selain konten horror, beberapa titiknya juga jadi incaran warga untuk berswafoto juga foto prewedding dan bahkan sempat menjadi latihan tempur pasukan TNI.
Sejarah Perum Baru Karawang
Dilansir dari detik.com, menurut warga sekitar, lokasi Perum Karawang Baru ini dulunya adalah lahan kebun karet.
“Kebetulan saya lahir di sini, dan orang tua pernah bekerja di sini sebagai pekerja perkebunan karet pada tahun 1991. Jadi dulu itu lahannya milik PTPN 12 dengan luas kalau tidak salah 1.200 hektare,” ujar Dodon salah satu warga setempat.
Dua tahun kemudian, lahan tersebut diambil alih oleh empat perusahaan dan dijadikan kawasan industri termasuk kawasan perumahan.
“Jadi pada masa Orde Baru, lahan perkebunan ini tidak tahu mengapa bisa dikuasai oleh empat perusahaan milik keluarga Cendana, atau Tommy Soeharto namanya itu PT Hutomo Mandala Putra, PT Graha Jati Indah, PT Adiyesta Cipta Tama, dan PT Sentra Bumilokatama,” katanya.
Lalu pada tahun 1993 sampai 1997 PT Hutomo Mandala Putra resmi membuat kawasan industri mobil Timor serta perumahannya, yakni Perum Karawang baru.
Setahun kemudian, pada 1998 saat Orde Baru tumbang, pengelolaan perumahan mengalami masalah terkait pembayaran pajak.
Setelah itu, pada tahun 2015 Hak Guna Usaha (HGU) dan Hak Guna Bangunan (HGB) dicabut.
Kemudian penjarahan pun terjadi karena penghuni dan penjaga keamanan di kawasan tersebut mulai meninggalkan Perum Karawang Baru.
“Tahun 2015 itu HGU dan HGB dicabut, dulu itu ada plang dari pengadilan bahwa tanah ini tengah berperkara dan sekuritinya juga pada kabur bahkan penjarahan sempat terjadi,” ucapnya.
Warga yang saat ini menetap ada yang memanfaatkan secara gratis dan juga ada yang bersertifikat.
“Meski bermasalah sebagian warga sudah punya sertifikatnya dan sebagian lagi gratis menempati selagi belum dipakai,” ujarnya.
***
Itulah potret perumahan terbengkalai milik Tommy Soeharto di Karawang, Jawa Barat.
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Singhamerta City?
Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.