Berita Berita Properti

Pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas Disebut Paling Relevan Saat Pandemi. Ini Penjelasannya!

2 menit

Sejak tahun 2019, Kementrian PUPR telah menyatakan rencananya untuk membangun perumahan berbasis komunitas. Uniknya, skema ini ternyata sangat relevan dilakukan pada masa pandemi Covid-19, Sahabat 99. Berikut informasi selengkapnya.

Gagasan skema perumahan dengan dasar komunitas disebut sangat relevan untuk direalisasikan saat ini.

Pandangan ini disampaikan oleh pakar perumahan Universitas Dipenogoro Asnawi Manaf.

Salah satu alasannya yaitu karena perumahan berbasis komunitas dapat menyediakan lingkungan yang lebih tertata.

Pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas Relevan Direalisasikan Saat Pandemi

realisasi perumahan berbasis komunitas

Sumber: tribunnews.com

Pembangunan perumahan berbasis komunitas memungkinkan masyarakat mendapat lingkungan tinggal yang lebih terbangun dan tertata dengan jarak antarbangunan yang ideal.

Bahkan menurut Asnawi Manaf, realisasinya sangat tepat dilakukan sekarang karena bisa membangkitkan kembali gairah ekonomi Indonesia.

Skema ini bahkan dirasa dapat mengubah model bisnis properti yang selama ini berprinsip ‘menjual’ menjadi ‘membangun’.

Serta mengubah pola individualis masyarakat sehingga dapat lebih terorganisir dalam membangun rumah di lingkungan yang tertata.

“Kita lihat di dalam tradisi membangun rumah keluarga berpenghasilan rendah yang selama ini mereka terapkan secara swadaya dan individual,” ujarnya dilansir dari bisnis.com.

Jangka panjangnya, ini bisa jadi peluang besar untuk mengurangi kemunculan lingkungan kumuh yang padat dan berantakan di kota-kota besar.



Untuk menginisiasi realisasinya, Undip menawarkan proyek percontohan berupa rumah murah di Desa Branjang, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jateng.

Proyek tersebut memungkinkan MBR untuk membeli rumah baru dengan dana sekitar Rp130 juta saja.

“Gagasan tersebut adalah skema perumahan berbasis komunitas dengan dukungan program BP2BT Swadaya,” tutur Asnawi.

Dalam pelaksanaannya, Inclusive Housing and Urban Development Research Center Fakultas Teknik Undip bekerja sama dengan Kementerian PUPR, ATR/BPN, serta Bank Jateng.

Program Kerja Kementrian PUPR di Tahun 2020

Apa itu skeman pembangunan perumahan berbasis komunitas?

Skeman ini merupakan program kerja Kementrian PUPR di tahun 2020.

Tujuan utamanya adalah untuk mendorong masyarakat turut serta dalam pembangunan di Indonesia.

Setidaknya, ada lima kriteria yang menjadi target utama program ini, yakni:

  • Komunitas MBR atau non-fixed income atau yang memiliki penghasilan Rp1,2-Rp2,6 juta
  • Komunitas masyarakat yang belum pernah memiliki rumah, lahan, atau tanah atas namanya sendiri
  • Komunitas masyarakat yang terdiri dari 50 kepala keluarga yang tergolong MBR
  • Komunitas yang berbadan hukum maupun tidak berbadan hukum dan memiliki akta pendirian dan notaris dan tercantum AD/ART
  • Komunitas yang dibentuk oleh wali kota atau bupati

***

Semoga informasinya bermanfaat Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kamu sedang mencari properti untuk investasi masa depan?

Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.

Ada beragam pilihan properti menarik seperti kawasan Bukit Golf Mediterania.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts