Boeing 737 kembali ramai diperbincangkan setelah dikabarkan jatuh di pegunungan Tengxian, China. Ini bukan pertama kalinya pesawat ini terjun bebas dari angkasa.
Dunia berduka mendengar berita jatuhnya pesawat China Eastern Airlines (CEA) pada Senin, 21 Maret 2022.
Pesawat yang mengangkut 132 orang itu jatuh di daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China Selatan.
Melansir bbc.com, pesawat CEA lepas landas dari bandara Kunming pukul 13.11 waktu setempat dengan tujuan Guangzhou.
Laporan polisi mencatat, pesawat yang digunakan adalah Boeing 737-800, salah satu ekstensi model 737 yang banyak dipakai maskapai dunia.
Sayangnya, belum lama mengudara, pesawat tersebut tiba-tiba menukik dan menghantam tanah dengan kecepatan tinggi.
Semua penumpang di dalam pesawat dikabarkan tewas, termasuk pilot dan kru kabin.
Kecelakaan China Eastern Airlines menambah daftar insiden pesawat Boeing sepanjang dekade terakhir.
Berikut berita selengkapnya!
Daftar Kecelakaan Boeing 737-800 Semakin Panjang
Mengutip laman suara.com, Boeing 737-800 pertama kali mengalami kecelakaan di tahun 2006.
Kala itu, GOL Airlines jatuh di area hutan hujan Peixoto Azevedo, Brasil dan menewaskan 154 penumpang.
Dari sumber yang sama, model pesawat ini ternyata memiliki rekor terbang yang buruk.
Pasalnya, sebanyak 22 kecelakaan pesawat sudah terjadi semenjak insiden GOL Airlines, salah satunya peristiwa tragis China Eastern Airlines kemarin.
Berikut adalah beberapa kecelakaan fatal Boeing 737-800 lainnya:
- 5 Mei 2007: Kenya Airways jatuh di Bandara Douala Kamerun, menewaskan 114 orang.
- 5 Januari 2010: Ethiopian Airlines jatuh di dekat Bandara Internasional Beirut Lebanon, menewaskan 90 orang.
- 22 Mei 2010: insiden Air India Express di Bandara Mangalore-Bajpe, menewaskan 158 orang.
- 8 Januari 2020: Ukraine Internasional Airlines mengalami insiden di Sabashahr Iran, menewaskan 176 orang.
- 21 Maret 2022: China Eastern Airlines jatuh di daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China Selatan, menewaskan 132 orang.
Pesawat Boeing dengan Model Sama Masih Mengudara di Indonesia
Model 737-800 bukanlah satu-satunya versi pesawat Boeing yang merenggut nyawa banyak orang.
Sebelumnnya, Boeing 737 Max dikecam masyarakat dunia setelah menyebabkan dua insiden pesawat terbesar, yakni Lion Air di tahun 2018 dan Ethiopian Airlines setahun setelahnya.
Perusahaan Boeing dicap tidak bertanggung jawab atas kelalaian mereka dalam membangun pesawat, sehingga kasusnya dibawa langsung ke meja pengadilan.
Di Indonesia sendiri, pesawat Boeing masih banyak yang beroperasi, salah satunya Boeing 727-800.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Novie Riyanto mengatakan, pesawat tersebut masih mengudara dengan peroses pengecekan berkala.
“Pesawat jenis Boeing 737-800 tetap beroperasi seperti biasa di Indonesia. Tipe pesawat ini dioperasikan oleh empat maskapai yakni Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, dan Sriwijaya Air,” Kata Novie, seperti dikutip dari Tribun, Selasa (22/3/2022).
Soal keamanan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tetap akan berkomunikasi secara intens dengan setiap maskapai.
Pengawasan setiap penerbangan pun akan lebih diperketat untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para penumpang.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99!
Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Ingin miliki rumah masa depan seperti di Sky House BSD?
Temukan beragam pilihan rumah hanya di situs properti 99.co dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu.