DIY Tips & Trik

Cara Membuat Pewarna Alami yang Aman dengan Hasil Cantik. Pelajari, yuk!

3 menit

Umumnya, bahan pewarna alami sering digunakan untuk membuat kerajinan tangan sebagai alternatif penggunaan bahan kimia. Pewarna jenis ini pun bisa lebih aman dan praktis. Yuk, lihat cara membuat pewarna alami dari bahan-bahan di rumah!

Dekorasi rumah berbahan dasar kain seperti tie-dye dan shibori mudah dibuat sehingga banyak orang yang mempraktikkannya.

Tak hanya itu, selain membuat kerajinan tambah cantik, makanan yang menggunakan pewarna almi juga lebih menarik dan terlihat nikmat saat sudah jadi.

Hal ini menjadi alasan bagi sebagian pedangan penjual makana atau kerajinan tersebut dengan tambahan bahan pewarna alami.

Umumnya, bahan pewarna yang digunakan untuk membuat kerajinan ini terbuat dari bahan kimia. Padahal, menggunakan pewarna alami lebih aman, lo.

Pewarna alami sejatinya merupakan pewarna yang memanfaatkan bahan-bahan alam untuk memberikan warna-warna yang berbeda untuk makanan.

Padahal banyak bahan yang dapat menjadi pewarna alami dan pastinya lebih sehat untuk dikonsumsi.

Pewarna dari bahan-bahan ramah lingkungan ini sudah banyak dijual di pasaran.

Tapi, membuatnya sendiri pun bisa kamu lakukan di rumah.

Nih, Tim 99.co beritahu cara mudah membuatnya untukmu.

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini yuk.

Cara Membuat Pewarna Alami yang Praktis di Rumah

Alat & Bahan untuk Membuat Pewarna Alami

daun bayam, kunyi, kulit bawang, kopi

  • Satu mangkok daun bayam, potong kecil
  • Kulit bawang merah ½ mangkok
  • Kopi bubuk, halus atau kasar ¾ mangkok
  • Kunyit bubuk ½ mangkok
  • Cuka putih ¾ mangkok
  • Panci ukuran sedang
  • Air bersih
  • Mangkok atau wadah kosong
  • Saringan
  • Kain yang akan diwarnai.

kain putih lap

Baca Juga:

Cara Mempercantik Tas Belanja Lipat dengan Bunga Alami. Hasilnya Unik!

Cara Pembuatan Pewarna Alami

Cincang daun bayam dan juga kulit bawang merah sehingga membentuk potongan yang lebih kecil.



Semakin banyak bahan yang digunakan, semakin pekat pula warna alami yang dihasilkan.

Taruh salah satu bahan ke dalam panci, lalu tambahkan air bersih sebanyak dua mangkok lalu aduk merata.

Panaskan air dan bahan pewarna alami dengan api medium selama 30 menit hingga satu jam.

Jika warna yang diinginkan kurang begitu pekat, Anda bisa memanaskan campuran tersebut lebih lama lagi.

Sedikit catatan untukmu, saat proses pembuatan pewarna alami ini, panci dan juga pengaduk yang digunakan akan ikut berubah warna.

Oleh karena itu, disarankan menggunakan panci serta pengaduk yang telah lama.

Setelah mendidih, saring air yang telah berubah warna agar ampas dari bahan alami yang digunakan tidak bersisa.

Pewarna Alami

Selanjutnya, tuangkan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:4 ke dalam panci, lalu masukkan kain yang akan diwarnai.

Rebus setidaknya 30 menit. Proses ini membantu kain untuk menyerap warna lebih baik.

Pada proses perebusan kain dengan cuka dan air, sebelumnya kamu bisa membuat pola pada kain dengan menggunakan teknik tie-dye atau

Tiriskan kain yang telah direbus, lalu masukkan ke dalam mangkok yang telah berisikan air rebusan yang telah berubah karena pewarna alami.

pewarna alami

Rendam minimal 30 menit hingga kain berubah warna sesuai dengan keinginan.

Setelah warna yang diinginkan cukup nampak, angkat kain, cuci dengan menggunakan detergen dan air lalu keringkan.

Lakukan proses di atas untuk membuat pewarna alami lainnya.

Mudah kan Sahabat 99?

Coba praktikkan di rumah yuk!

Baca Juga:

Tanaman Obat Berkhasiat untuk Pekarangan Rumah (17 Daftar + Penjelasan)

Semoga tips di atas bermanfaat untukmu.

Terus kunjungi halaman Berita 99.co Indonesia ya untuk mendapatkan ulasan menarik lainnya seputar dunia properti.

Dapatkan pula tawaran rumah dengan harga terjangkau dalam situs 99.co/id .



Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group
Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts