Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mempersiapkan sejumlah PLTU di Jawa dan Sumatera untuk pensiun dini. Tindakannya ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung transisi penggunaan energi di Indonesia. Berikut informasi selengkapnya!
Selama ini pembangkit listrik tenaga uap mernjadi salah satu tumpuan energi di Indonesia.
Namun, pemerintah telah memutuskan untuk menghentikan sejumlah operasinya lebih awal.
Alasan utamanya adalah untuk menyambut transisi penggunaan energi menuju energi baru terbarukan (EBT).
Tidak tanggung-tanggung, total PLTU yang akan mengalami pensiun dini mencapai 5,5 gigawatt, lo.
Jokowi Pensiunkan Dini 5,5 GW PLTU di Jawa dan Sumatera
Keputusan program early retirement sejumlah pembangkit listrik ini Jokowi umumkan dalam pembukaan B20 Inception Meeting.
“Kita mendorong early retirement PLTU ke energi baru terbarukan. Saat ini ada 5,5 gigawatt PLTU yang siap untuk program early retirement ini,” kata Jokowi dilansir dari merdeka.com, Jumat (28/1/2022).
Hanya saja, Jokowi tidak menyebutkan dengan jelas detail lokasi sejumlah pembangkit listrik tersebut.
Kebijakan transisi dari fossil fuel ke energi baru ini bertujuan untuk menjamin kepastian investasi hijau di Jawa dan Sumatera.
Investasi hijau merujuk pada investasi yang berfokus pada aspek lingkungan, sosial, serta tata kelola yang baik.
Tujuan utamanya adalah menjaga kelangsungan perekonomian sekaligus kehidupan di muka bumi.
Dalam hal ini, fossil fuel akan tergantikan oleh geothermal serta panel tenaga surya.
“Seperti geothermal dan solar panel. Kita akan membuka partisipasi di sektor swasta untuk berinvestasi di transisi energi ini,” jelasnya lebih lanjut.
Alasan utamanya adalah karena penyediaan energi tersebut lebih ramah lingkungan.
Didukung dengan Dekarbonisasi Sektor Transportasi
Transisi menuju energi terbarukan juga akan pemerintah dukung dengan dekarbonisasi di sektor transportasi publik.
Caranya adalah dengan membangun mass urban transport seperti LRT dan MRT di Jakarta.
Pemerintah juga akan mendukung investasi di pabrik mobil listrik untuk menggantikan mobil biasa berbahan bakar bensin.
Ke depannya, Jokowi berharap seluruh pelaku usaha dapat berperan aktif mendukung proses transisi ini.
Ia juga mengajak negara peserta B20 lainnya untuk turut berkontribusi dalam percepatan transformasi energi.
“Kami mengharapkan kontribusi B20 untuk mempercepat transformasi energi yang mulus tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap masyarakat kecil,” ucap Jokowi, dikutip dari kompas.com, Jumat (28/1/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan pendanaan dan kemitraan harus menjadi perhatian utama untuk mendorong produksi berbasis ekonomi hijau.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!
Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan The Jasmine Boulevard.