Rumah lantai kayu atau dikenal juga dengan sebutan lantai parket adalah salah satu konsep yang cukup populer.
Desainnya yang bisa dibilang unik dan menarik membuat suasana rumah menjadi lebih kerasan untuk ditinggali.
Meskipun sudah ada sejak zaman dahulu, lantai yang satu ini masih cukup relevan hingga sekarang karena desain dan fungsinya yang masih diterima oleh banyak masyarakat.
Jika kamu tertarik untuk mengaplikasikan lantai ini di rumah, mengenali kelebihan dan kekurangnya adalah hal yang tepat untuk dilakukan sebelum kamu memutuskan.
Simak yuk ulasannya di sini!
Kelebihan dan Kekurangan Rumah Lantai Kayu atau Lantai Parket
1. Tampilannya yang Natural Memberikan Kesan Hangat
Salah satu alasan mengapa lantai ini populer adalah tampilannya yang sangat natural.
Sudah bukan rahasia lagi jika rumah dengan elemen kayu yang kuat memancarkaan suasana hangat yang tidak bisa ditemukan pada elemen lain pada rumah.
Terlebih, kamu tidak perlu takut jika lantai ini tidak cocok dengan desain rumah yang kamu usung.
Pasalnya, desainnya yang sederhana namun penuh karakter mudah sekali menyatu dengan berbagai jenis desain yang populer.
2. Tahan Lama
Selain tampilannya yang menarik, lantai yang satu ini juga memiliki umur yang cukup lama lho.
Jika kamu memaki lantai parket solid, lantai yang satu ini bisa bertahan hingga 50 tahun-an.
Rahasia dibalik umur yang panjang ini adalah durabilitasnya kayu yang tergolong kuat dan tahan lama.
3. Mudah Dibersihkan
Merawat rumah lantai kayu ternyata tidak sesulit yang kamu bayangkan, Sahabat 99.
Kamu hanya perlu mempersiapkan penyedot debu dan sapu berbulu halus untuk membersihkan kotoran dan remah-remah yang menumpuk di lantai.
Jika ketumpahan?
Bersihkan saja dengan lap kering.
Mudah kan perawatannya?
4. Bersifat Non-Alergen
Untuk kamu yang memiliki alergi, lantai parket adalah pilihan terbaik untuk urusan lantai.
Pasalnya, lantai yang satu ini bersifat non-alergen.
Baca Juga:
Cara Membersihkan Rumah bagi Penderita Alergi (+4 Langkah Penting)
Dengan kata lain, lantai ini tidak akan menangkap alergen seperti serbuk bunga, debuh, dan hama dari hewan.
5. Gampang Tergores
Meskipun banyak sekali kelebihannya, kamu juga harus mengetahui kekurangan yang harus dihadapi jika pada akhirnya kamu memilih lantai yang satu ini.
Salah satu kekurangannya adalah bahannya yang gampang tergores.
Jika kamu memiliki peliharaan, tampaknya kamu harus mengurungkan niatmu untuk memakai lantai yang satu ini.
Selain itu, kamu juga harus lebih berhati-hati ketika hendak memindahakn perabotan rumah.
Jika tidak, bersiap saja melihat lantaimu yang cantik berakhir tergores di sana-sini.
6. Perawatannya Tidak Mudah
Meskipun mudah dibersihkan, bukan berarti lantai parket mudah untuk di dirawat, lho.
Agar lantai ini tetap kokoh dan kuat kamu harus bisa mengatasi sifat kayu yang mudah lapuk dan cepat rusak.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah lantai yang satu ini tidak boleh disapu karena bulunya bisa mengikis finishing.
Selain itu, jika kamu jarang membersihkannya, serat-serat pada kayu bisa menjadi sarang kuman dan bakteri.
7. Teksturnya Licin
Beberapa permukaan lantai parket, khususnya laminate atau solid, memiliki tekstur yang cukup licin untuk dipijak.
Jika kamu tinggal dengan orang tuamu yang sudah lanjut usia, lantai yang satu ini tidak disarankan karena risiko terpeleset yang tinggi.
Selain itu, jangan gunakan lantai ini di dapur karena jika lantai ini terkena basah, lantai akan semakin licin yang artinya risiko tergelincir menjadi lebih besar.
Inspirasi Desain Lantai Kayu
1. Kobinasi Lantai Kayu dan Neon
2. Bermain dengan Pola Warna Bervariasi
3. Lantai Parket Diagonal
4. Gaya Herringbone di Dapurmu
5. Nuansa Putih yang Berkarakter
Baca Juga:
Selain Keramik, Ini 8 Tipe Lantai yang Biasa Digunakan untuk Rumah
***
Inilah kelebihan dan kekurangan rumah lantai kayu atau lantai parket yang bisa dijadikan pertimbangan.
Semoga artikel ini bermnafaat, Sahabat 99.
SImak informasi menarik lainnya di Blog 99.co Indonesia.
Jangan lupa, cari segala kebutuhan propertimu hanyai di 99.co/id.
***IQB/TSS