Kabupaten Ponorogo digadang-gadang akan mengerjakan proyek Monumen Reog senilai Rp90 miliar yang akan menjadi patung tertinggi di Indonesia.
Berbicara soal patung tertinggi di Indonesia, kini statusnya masih dipegang oleh Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan ketinggian 121 meter dan sayap membentang 64 meter.
Baru-baru ini, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mencetuskan proyek ambisius untuk membangun Monumen Reog.
Monumen tersebut diharapkan menjadi literatur reog terlengkap sebagai warisan anak cucu Ponorogo.
Sugiri pun menyebutkan bahwa monumen tersebut akan lebih tinggi dari Monumen GWK di Bali.
“Lebih tinggi sedikit dari GWK, lah. Tingginya nanti 126 meter,” ungkap Sugiri, dilansir, dilansir dari Detik (4/3/2022).
Monumen Reog Ponorogo tersebut rencananya akan dibangun di Gunung Gamping, Kecamatan Sampung.
Kedepannya, bagaimana kelanjutan rencana proyek ambisius dari Kabupaten Ponorogo ini?
Monumen Reog Ponorogo
Monumen Ponorogo yang direncanakan akan lebih tinggi dari GWK ini pun tengah dalam tahap pembahasan detail.
Sugiri mengatakan, meskipun nantinya monumen tersebut akan lebih tinggi dari GWK, Pemkab bakal menghitung keseimbangan dan juga kekuatan angin.
“Saat ini sedang dalam pembahasan RAB secara detail. Sebab proyek ini bukan hanya pekerjaan fisik saja. Tetap ada pekerjaan budaya, pekerjaan seni artistik, maka agak panjang waktunya,” papar Sugiri.
Meski demikian, Bupati Sugiri Sancoko belum menyebutkan secara pasti berapa biaya yang dianggarkan untuk pembangunan monumen tersebut.
Dia hanya memastikan bahwa pembiayaan proyek tersebut sudah dibahas bersama kalangan legislatif.
Berdasarkan rencananya, paling cepat peletakan batu pertama akan dilakukan pada bulan Agustus mendatang.
“Tentu biaya semua masuk APBD, walaupun nantinya dapat bantuan dari Bu Gubernur. Jadi cukup untuk itu, dan tidak akan merepoti kekuatan APBD kita,” kata Sugiri.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ponorogo Sunarto mengatakan pembahasan dan pengesahan APBD 2022 kalangan legislatif mengamini anggaran Monumen Reog Sampung senilai Rp90 miliar.
Sistem pengerjaan fisik bangunannya akan dilakukan selama tiga tahun atau secara multi years.
Di tahun ini, pembangunan Monumen Reog dianggarkan Rp25 – Rp30 miliar untuk tahap awal.
“Multi years tiga tahun. Total anggaran Rp90 miliar. Untuk 2022 sekitar Rp25 hingga Rp30 miliar. Untuk pasnya saya lupa,” kata Sunarto.
***
Semoga bermanfaat, Sahabat 99.
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena 99.co serta Rumah123.com #PastiBisa dan selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Griya Megah Land!