Berita Ragam

Jokowi Nyatakan Tidak Mau Berpihak dalam Konflik Rusia vs Ukraina. Disebut Cari Aman?

2 menit

Terkait konflik Rusia vs Ukraina yang tengah terjadi, pemerintah Indonesia tampak mengambil sikap netral. Hal ini terlihat dari beberapa cuitan Presiden Jokowi yang muncul di media sosial. Berikut informasi selengkapnya!

Presiden Putin secara resmi mengumumkan operasi militer Rusia di Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022 lalu.

Ini menandakan serangan besar Moskow ke Ukraina telah dimulai.

Pertikaian ini sontak menjadi buah bibir di seluruh penjuru dunia.

Ada yang pro, kontra, netral, hingga menegaskan ketidakpeduliannya.

Pemerintah Indonesia sendiri terlihat mengambil posisi netral terkait konflik Rusia vs Ukraina.

Berikut berita selengkapnya!

Sikap Netral Pemerintah dalam Konflik Rusia vs Ukraina

pemerintah ambil sikap netral dalam konflik rusia vs ukraina

Sumber: banyumas.suaramerdeka.com

Posisi Indonesia dalam konflik Rusia vs Ukraina terlihat dari salah satu cuitan Presiden Jokowi.

Tepat setelah serangan bom Rusia, ia sempat membuat pernyataan terkait situasi perang.

“Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia dan membahayakan dunia,” tulisnya di akun Twitter @jokowi, Kamis, 24 Februari 2022.

Namun, memang tidak ada konteks tambahan mengenai perang mana yang ia maksud dalam kalimat tersebut.

Tidak hanya itu, sebelumnya, Jokowi sudah sempat menyinggung tentang krisis Ukraina tanpa menuliskan kata Rusia.

“Rivalitas dan ketegangan di Ukraina harus dihentikan sesegera mungkin. Semua pihak yang terlibat harus menahan diri dan kita semua harus berkontribusi pada perdamaian. Perang tidak boleh terjadi,” cuit Jokowi di hari Senin, 21 Februari 2022.

Tampaknya, Jokowi merasa ada yang lebih penting untuk dunia hadapi saat ini, yakni pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Saya memiliki pandangan yang sama dengan Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa penanganan krisis Ukraina harus dilakukan secara cermat agar bencana besar bagi umat manusia bisa dihindarkan,” tulisnya lebih lanjut pada Selasa, 22 Februari 2022.



Sayangnya, konflik Rusia vs Ukraina justru semakin meruncing tajam beberapa hari terakhir.

Bukan Tindakan Cari Aman

pernyataan jokowi terkait konflik rusia vd ukraina

Sumber: cnnindonesia.com

Terkait cuitan Presiden Jokowi, ada banyak tanggapan yang beredar di masyarakat.

Menurut netizen dan pengamat politik, pernyataan presiden Indonesia ini terkesan cari aman karena tidak memberi konteks yang jelas.

Namun, menurut Guru Besar HI Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana tindakan ini sudah tepat.

“Presiden Jokowi telah tepat menyatakan sikap Indonesia terkait situasi di Ukraina,” tegasnya, dilansir dari kompas.com, Senin (7/3/2022).

Pernyataan tersebut sudah sejalan dengan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif.

Tidak adanya penyebutan Rusia secara jelas adalah untuk menghindari kesan keberpihakan Indonesia terhadap Ukraina.

Tujuannya agar ketika konflik selesai negara yang menang maupun kalah tidak bisa menyeret Indonesia dengan tuduhan keberpihakan.

Ini bukanlah tindakan cari aman, tetapi upaya aktif pemerintah untuk mencegah eskalasi perang menjadi semakin besar.

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!

Yuk, simak informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Pastikan juga mampir ke 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu.

Ada beragam penawaran menarik seperti kawasan The Kensington Royal Suites di Jakarta Utara.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts