Potensi kemaritiman Indonesia sangatlah besar sehingga tidak heran bangsa ini disebut dengan negara maritim.
Jika menukil Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata maritim adalah sesuatu yang berkenaan dengan laut atau berhubungan perihal pelayaran dan perdagangan laut.
Sementara itu, arti kata kemaritiman adalah sesuatu yang menyangkut masalah maritim.
Adapun alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim adalah karena negara kita mempunyai lautan yang luas serta memiliki budaya bahari.
Buktinya bisa ditinjau dari wilayah Indonesia yang dua per tiganya merupakan lautan.
Di luar itu, kekayaan laut Indonesia bisa dilihat dari adanya 28.000 spesies flora, 350 spesies fauna, dan 110.000 mikroba.
Lantas, apa saja potensi kemaritiman Indonesia tersebut? Menukil berbagai sumber, inilah daftarnya!
Potensi Kemaritiman Indonesia
1. Perikanan
sumber: shutterstock.com
Sumber daya perikanan laut merupakan salah satu potensi kemaritiman Indonesia yang kerap dimanfaatkan oleh masyarakat.
Tercatat bahwa potensi lestari laut Indonesia sekitar 6,4 ton setiap tahunnya, lo.
Dengan demikian, ikan yang ditangkap oleh para nelayan di laut berpotensi tidak akan berkurang jumlah populasinya karena kekayaan lestari tersebut.
Adapun orang yang bergantung pada sektor perikanan mulai dari hulu sampai hilir tergolong banyak, mulai dari nelayan hingga masyarakat lain yang terdampak dari industri ikan.
2. Terumbu Karang
Potensi kemaritiman Indonesia yang juga cukup kaya adalah terumbu karang.
Terumbu karang merupakan terumbu yang terbentuk dari kapur serta dihasilkan dari koral.
Apabila ribuan koral membentuk koloni, koral-koral tersebut bakal menjadi karang.
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan dengan terumbu karang terluas di dunia, yakni menyentuh 184,3 ribu km2.
3. Hutan Mangrove
Hutan mangrove adalah jenis hutan yang letaknya berada di daerah pasang surut air laut.
Kekayaan laut yang satu ini berkembang di beberapa tempat seperti pantai-pantai yang terlindungi, muara sungai, hingga laguna.
Fungsi hutan mangrove jika dilihat secara ekologis adalah sebagai habitat binatang laut untuk berlindung dan mencari makan.
Sementara secara ekonomis, fungsi hutan mangrove sangat bermanfaat bagi penduduk untuk dimanfaatkan kayunya sebagai bahan bakar atau membuat arang.
4. Rumput Laut
Potensi kemaritiman Indonesia selanjutnya adalah rumput laut.
Tidak hanya hidup di alam bebas, rumput laut juga kerap dibudidayakan oleh masyarakat pesisir Indonesia.
Contoh rumput laut yang banyak dibudidayakan di antaranya adalah Ecuheuma cottonii dan Gracilaria.
***
Semoga ulasannya bermanfaat, ya.
Yuk, baca ragam informasi menarik hanya di Berita.99.co.
Follow juga Google News kami agar tidak ketinggalan informasi terkini, ya.
Jangan lupa untuk mengunjungi laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.
Dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu.
