Kabarnya, properti di IKN menjadi pilihan popular para stakeholder untuk berinvestasi. Bahkan popularitasnya mengalahkan kota besar seperti Surabaya. Tidak percaya? Cek informasi selengkapnya berikut ini!
Potensi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai lokasi investasi terlihat dari survei terbaru milik Knight Frank Indonesia.
Knight Frank Indonesia merupakan konsultan properti yang cukup ternama di tanah air.
Setiap tahunnya, mereka melakukan survei singkat untuk melihat potensi pasar properti Indonesia.
Nah, dalam survei terbarunya, IKN tampak menempati posisi kedua sebagai lokasi investasi paling diminati.
Penasaran apa yang menyebabkan properti di IKN begitu popular?
Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, Property People!
Properti di IKN Paling Diminati untuk Investasi
Survei terbaru yang dirilis Knight Frank Indonesia ini berjudul Indonesia Property Outlook 2023.
Responden utamanya adalah para pengembang besar serta stakeholder di dunia properti.
Dalam laporan tersebut, terlihat IKN Nusantara berada di posisi kedua sebagai lokasi investasi paling diminati dengan 15 persen suara.
Lebih unggul dari Surabaya (10 persen suara), Bali (7 persen suara), Makassar (7 persen suara), Medan (4 persen suara), dan Bandung (4 persen suara).
Namun, posisinya memang masih kalah dari Jabodetabek yang mendominasi dengan 51 persen suara.
“Dalam survei kali ini, kota-kota greater tetap prospektif, tapi terlampaui dengan IKN posisinya. IKN menjadi wilayah potensial kedua untuk pertumbuhan properti,” jelas Senior Researcher Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, dilansir dari konstruksimedia.com, Selasa (6/12/2022).
Melejitnya popularitas IKN Nusantara tampaknya didukung oleh kepercayaan diri pemerintah dalam menjalankan rencana pembangunannya.
Ini terlihat dari gencarnya pembangunan fisik infrastruktur dasar IKN.
Selain itu, pemerintah juga getol menggandeng investor dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi, Malaysia, dan lainnya.
“Saya rasa warna warni informasi yang kita terima menjadi responden confident. This the next potential locus growth for property sector, selain Jabodetabek,” kata Syarifah lebih lanjut.
Potensi Captive Market IKN
Sejatinya, sudah banyak pengembang yang menyatakan ketertarikannya untuk ikut berkontribusi membangun properti di IKN.
Para pengembang ini telah melihat potensi captive market wilayah tersebut, yakni ASN/TNI/Polri dan pegawai BUMN yang akan pindah ke sana.
“Merekalah yang akan menjadi captive market properti-properti yang dibangun para pengembang. Meskipun proses ini tidak bisa dilakukan secara langsung, melainkan bertahap,” jelas Director Knight Frank Indonesia Sindiani Surya Adinata, dilansir dari kompas.com, Selasa (6/12/2022).
Karena itulah tahap awal pemindahan ibu kota menjadi momen krusial sebagai daya tarik utama IKN di mata stakeholder properti.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Cek informasi seputar properti lainnya hanya di Berita.99.co Indonesia.
Kunjungi juga Google News untuk menemukan beragam berita lainnya.
Ingin membeli rumah di kawasan Chelsea Modern Home?
Yuk, temukan penawaran menariknya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!