Berita Berita Properti

Jauh dari Kesan Kumuh, Pasar di Indonesia Ini Bergaya Kekinian dan Aesthetic ala Mal. Keren, Intip Potretnya!

3 menit

Pasar Modern Pulung Kencana mendadak viral dan jadi perbincangan warganet beberapa waktu belakangan menyusul sebuah unggahan dari salah satu pengguna TikTok.

Pasar tradisional biasanya terkesan kumuh dan kotor, Sahabat 99.

Banyak yang tak betah berlama-lama belanja di pasar tradisional karena kondisi tersebut.

Namun, siapa sangka kalau di salah satu daerah di Indonesia rupanya ada sebuah pasar tradisional yang keren dan aesthetic.

Bukan di Jakarta, Bandung, atau Surabaya rupanya pasar tersebut terletak di Tulang Bawang Barat (Tulaba), Lampung, Sumatra Selatan.

Pasar tersebut bernama Pasar Modern Pulung Kencana atau Pasar Pulung Tubaba yang dirancang oleh seorang arsitek terkenal.

Seperti ini potretnya!

Pasar Modern Pulung Kencana Viral di Media Sosial

Melansir medcom.id, Pasar Modern Pulung Kencana tidak tampak seperti pasar tradisional pada umumnya.

Gaya bangunan pasar tersebut kekinian, modern, jauh dari kesan kumuh dan terlihat seperti mal.

Seorang pengguna TikTok @DINZIE memperlihatkan bagian dari pasar tradisional tersebut.

“PASAR paling estetik di Indo! Idk why this place is so underrated,” tulis pemilik akun dalam unggahannya, melansir medcom.id.

Unggahan yang dibagikan tersebut kemudian viral di media sosial.

Pada kolom komentar, warganet pun tampak memuji arsitektur pasar tradisional yang ditonton lebih dari 300 ribu itu.

“ini di kota mana keren banget.. Kalau udah jadi, tinggal sosialisasi ke para pedagang nih biar rame2 jualan di situ dan harus jaga kebersihan,” tulis salah satu akun.

“Pasar tradisional bersih dan modern cenderung sepi itu karena mindset orang kalau ke pasar yang bersih pasti mahal dibanding yang biasa,” tulis yang lainnya.

Lantas, seperti apa gaya bangunan pasar tersebut dan siapa yang merancangnya?

Potret Pasar Tradisonal Aesthetic Bergaya Kekinian

Pasar Modern Pulung Kencana

Sumber: YouTube Mario Wibowo

Pasar Modern Pulung Kencana ternyata sudah dibangun sejak tahun 2018 dengan anggaran mencapai Rp105,34 miliar.

Memasuki tahun 2022, pasar yang sudah diresmikan ini mulai beroperasi dan digunakan oleh para pedagang.

Melansir jurnalmediaindonesia.com, penataan dan pembagian kios terbagi menjadi dua tipe.

Pasar Modern Pulung Kencana

Sumber: YouTube Mario Wibowo

Mulai dari kios besar 5 m x 5 m atau 25 m dan ukuran sedang dengan ukuran 3 m x 5 m atau 15 m.



Adapun menurut Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Rihmi.S.T, gaya seluruh bahan bangunannya berupa beton.

“Seluruh bahan bangunan yang kita gunakan banyak menggunakan material beton, secara desain bangunan ini kita menggunakan desain beton ekspos,” katanya melansir jurnalmediaindonesia.com.

Meskipun gaya bangunan atau desain pasar tersebut sangat modern, kata dia, namun ciri khas tradisional masih ada pada pasar ini.

Pasar Modern Pulung Kencana

Sumber: YouTube Mario Wibowo

Sebab, seluruh barang dagangan dan transaksi di pasar tersebut tetap menggunakan cara tradisional.

Dengan jumlah 400-an kios, pasar aesthetic ini lengkap dengan kantor pengelola, musala, toilet umum, hingga fasilitas lainnya.

Dirancang Arsitek Terkenal

Sumber: YouTube Mario Wibowo

Terdapat satu sosok di balik kerennya pasar tradisional tersebut.

Dia adalah Andra Matin, seorang arsitek ternama Indonesia yang merancang Pasar Modern Pulung Kencana.

Andra Matin dikenal sebagai arsitek yang karyanya sudah dikenal di dalam dan luar negeri.

Menurut laman andramatin.com, gaya arsitekturnya mempunyai ciri khas yang modern dan bersih.

Kesan minimalis dan penggunaan material bata atau kayu juga menjadi pendekatan arsitek yang satu ini.

***

Semoga bermanfaat, ya.

Simak informasi lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Kalau kamu sedang cari rumah, pastika cek www.99.co/id dan rumah123.com.

Dapatkan juga kemudahan dalam memenuhi kebutuhan properti karena 99.co serta Rumah123.com #PastiBisa dan #AdaBuatKamu.

Yuk, dapatkan promo menarik dan terbatas salah satunya dari Alexandria Premiere Cimanggis!



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts