Arab Saudi diketahui membangun rumah ibadah multi agama untuk agama Islam, Yahudi, dan Kristen. Ingin tahu seperti apa potretnya? Intip di sini, yuk!
Rumah ibadah multi agama yang menggabungkan tempat peribadatan tiga agama menjadi satu itu diberi nama Abrahamic Family House.
Abrahamic Family House dirancang oleh arsitek asal Inggris bernama David Adjaye dan dibangun di Pulau Saadiyat, jantung budaya Abu Dhabi di Uni Emirat Arab (UEA).
Kompleks peribadatan ini diharapkan dapat mewujudkan hubungan yang damai antara agama Islam, Yahudi, dan Kristen.
Menggabungkan rumah ibadah tiga agama menjadi satu, kompleks tersebut dirancang dengan gaya arsitektur yang secara tradisional ditemukan di masjid, sinagog, dan gereja di seluruh dunia.
Melansir dari cnbcindonesia.com, seperti ini potret rumah ibadah multi agama Abrahamic Family House di Arab Saudi!
Potret Abrahamic Family House, Rumah Ibadah Multi Agama di Arab Saudi
1. Kompleks Rumah Ibadah
Di kompleks Abrahamic Family House terdapat tiga rumah ibadah, yakni masjid untuk agama Islam, sinagog untuk agama Yahudi, dan gereja untuk agama Kristen.
Masing-masing rumah ibadah tersebut dirancang dengan karakteristiknya tersendiri.
Meskipun dirancang dengan ciri khasnya masing-masing, setiap rumah ibadah tersebut dirancang dengan bentuk yang sama, yakni kubus.
2. Fasad Bangunan
Dirancang dengan ciri khasnya masing-masing, perbedaan antara setiap rumah ibadah di kompleks tersebut terlihat secara jelas dari fasadnya.
3. Masjid Imam Al-Tayeb
Masjid di kompleks Abrahamic Family House diberi nama Masjid Imam Al-Tayeb.
Nama tersebut terinspirasi dari Imam Besar Al-Azhar.
Bangunan masjid ini dirancang sedemikian rupa untuk menghasilkan suasana yang seolah-olah dikelilingi cahaya.
4. Sinagoge Moses ben Maimon
Sementara itu, kuil atau sinagoge umat Yahudi diberi nama Moses ben Maimon yang diambil dari nama filsuf abad ke-12.
Pengambilan nama tersebut ditujukan untuk menghormati teolog Yahudi yang lahir di Spanyol pada tahun 1138.
5. Gereja St. Francis of Assisi
Sama halnya seperti masjid dan sinagoge yang disebutkan sebelumnya, nama gereja di Abrahamic Family House diambil dari salah satu tokoh agama Kristen, yakni Francis of Assisi.
Gereja ini dibangun dengan desain minimalis futuristik dengan warna beige sebagai tone dominan.
***
Konsep kompleks rumah ibadah multi agama untuk Islam, Yahudi, dan Kristen ini sangat menarik, ‘kan?
Simak berbagai artikel informatif lainnya hanya di www.99updates.id.
Untuk terus mendapatkan informasi terbaru, ikuti Berita 99.co di Google News.
Jika sedang mencari hunian yang nyaman, temukan rekomendasi terbaiknya hanya di www.99.co/id.
Mencari hunian jadi #segampangitu bersama 99.co.
**sumber gambar: dezeen.com