Tertarik untuk tinggal di kawasan ibu kota? Kalau begitu, rumah lama di Cikini ini layak kamu pertimbangkan sebagai pilihan. Yuk, simak potret dan spesifikasi bangunannya berikut ini!
Bangunan lama di ibu kota kental dengan elemen arsitektur kolonial yang memadukan budaya Barat dan Timur.
Ciri khas utamanya adalah hunian memiliki jendela berlapis serta plafon tinggi.
Selain itu, kesan klasik dan elegan terpancar kuat dari bangunan tersebut.
Misalnya saja seperti rumah lama di Cikini berikut ini yang dijual seharga Rp170 miliar!
6 Potret Rumah Lama di Cikini yang Super Luas
1. Tampak Depan Rumah yang Asri
Dari luar, rumah ini terlihat sangat nyaman karena dikelilingi oleh pepohonan besar.
Posisinya pun strategis karena tepat berada di samping jalan besar kawasan Cikini, Jakarta Pusat.
Ini tentu akan menjamin kenyamanan mobilitas penghuni sehari-harinya.
Meski berlokasi di pinggir jalan, bangunan rumah tinggal sebenarnya tidak terlihat jelas dari luar.
Pasalnya, jarak antara rumah dan pagar depan memang cukup jauh sehingga privasi penghuni tetap terjaga.
Rimbun pepohonan dan tanaman hijau di halamannya pun membantu membatasi akses pandang orang asing.
2. Halaman Rumah Lama di Cikini
Setelah melewati gerbang pagar, kamu akan tiba di lahan kosong yang merupakan halaman.
Ukurannya sangat besar, cukup untuk menampung belasan mobil sekaligus dalam satu waktu.
Luasnya halaman ini sebenarnya tidak mengherankan karena ukuran lahannya pun mencapai 2.951 meter persegi.
Sementara luas keseluruhan bangunan hunian di Cikini ini hanya sekitar 1.796 meter persegi saja.
Artinya, sisa lahan di area luar rumah setidaknya mencapai angka seribu meter persegi.
3. Fasad Rumah Lama di Cikini
Desain fasad rumah utama kental dengan arsitektur khas kolonial.
Di sepanjang dindingnya ada jendela besar berlapis serta pilar-pilar tinggi untuk menopang atap.
Namun, kesan tua memang terpancar jelas di setiap sudut bangunan satu lantai ini.
Bahkan cat putih pada eksteriornya sudah terlihat kusam termakan usia dan paparan cuaca.
Di beberapa bagian rumah pun terlihat ada noda kecokelatan seperti karat yang membekas.
Jadi jika kamu memutuskan untuk membelinya, pastikan menyisakan bujet untuk renovasi, ya.
4. Interior Khas Rumah Kolonial Belanda
Begitu masuk ke dalam rumah, kamu akan disambut dengan plafon tinggi serta ruangan minim sekat.
Ini membuat hunian terasa lebih lapang dan sejuk karena sirkulasi udara bisa berjalan dengan lancar.
Selain itu, kamu bisa melihat lampu gantung antik dan klasik di setiap ruangan dalam rumah.
Penataan seperti ini semakin memperkuat nuansa kolonial ala Belanda di dalam bangunan.
Sebagai catatan, rumah yang dijual seharga Rp170 miliar ini memiliki 4 kamar tidur dan 1 kamar mandi.
5. Lorong Penghubung Antar Ruangan
Hunian ini juga dilengkapi dengan area lorong yang lebarnya kurang lebih hanya satu meter.
Lorong seperti ini memang lebih identik dengan rumah lama dan jarang terlihat di hunian modern.
Fungsi utamanya adalah sebagai tempat pergerakan atau peralihan antar ruangan serta jalur ventilasi tambahan.
6. Perabot di Dalam Rumah Masih Lengkap
Jika kita lihat dari foto-fotonya, rumah lama di Cikini ini tampak full furnished.
Perabot di setiap ruangannya masih tertata rapi, mulai dari sofa, meja, kabinet, hingga dekorasi seperti lukisan.
Namun, tidak ada informasi jelas apakah perabot tersebut akan menjadi milik penghuni baru apabila transaksi jual beli berlangsung.
***
Semoga informasinya bermanfaat untukmu ya, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk menemukan properti impianmu.
Misalnya saja seperti kawasan perumahan Sutera Winona.
Cek sekarang juga!