Setelah beberapa tahun berlalu, rumah sinetron ikonik yang sangat populer kini sudah mengalami banyak perubahan. Seperti apa potretnya kini? Yuk, simak perubahan rumah tersebut di sini!
Sinetron merupakan tontonan yang paling digemari oleh kebanyakan masyarakat Indonesia.
Selain jalan ceritanya yang memikat, sering kali latar rumah sang tokoh utama juga sangat diminati para penonton.
Oleh karena itu, selalu ada rumah ikonik yang masih diingat oleh para penonton hingga sekarang ini.
Namun, setelah beberapa tahun dimakan waktu, banyak dari rumah ikonik ini kini berubah dan tidak sama seperti dahulu.
Simak beberapa potret rumah sinetron lawas ikonik dulu dan kini di bawah ini!
Potret Rumah Sinetron Lawas Ikonik Dulu dan Kini
1. Rumah Sinetron Si Doel Anak Sekolahan
Sinetron yang pertama kali tayang pada tahun 1994 ini memiliki latar hunian ikonik ala Betawi yang sangat dikenali oleh masyarakat Indonesia.
Ciri khas dari rumah ikonik ini adalah serambinya yang luas pada bagian depan rumah yang sering digunakan oleh Babe Sabeni untuk bersantai.
Serambi tersebut juga digunakan oleh Atun untuk membuka usaha salon miliknya.
Namun kini, rumah ini tampak lebih modern dengan dinding tembok dan halaman beralaskan paving block.
Pagarnya pun kini diubah menjadi pagar besi.
2. Rumah Sinetron Keluarga Cemara
Bagi generasi 90-an, pastinya ingat dengan sinetron Keluarga Cemara yang menghiasi layar kaca di tahun 1996, bukan?
Ternyata sinetron ini mengambil lokasi syuting di desa yang terletak di Sukabumi.
Salah satu bangunan rumah yang menjadi latar acara ini bahkan masih dapat kamu temukan di kota Sukabumi.
Kini, tampilan rumah yang satu ini menjadi lebih megah dengan tambahan garasi, pemugaran lantai, dan tiang.
Rumah ini dulunya merupakan rumah termewah di daerah sekitarnya dan kepemilikan rumahnya telah berganti ke tiga tangan.
3. Sekolah SD Muhammadiyah Gantong Laskar Pelangi
Bangunan paling ikonik yang paling diingat oleh penonton film Laskar Pelangi pastinya adalah sekolah SD Muhammadiyah Gantong.
Sekolah yang sederhana ini beratapkan seng, dinding kayu, dan hanya memiliki dua kelas.
Kondisinya pun sangat memprihatinkan karena tidak berubin dan beralaskan tanah.
Kini, bangunan ini sudah tidak ada, tetapi pemerintah membuat replika SD ini di Kecamatan Gantong, Kabupaten Belitung Timur.
Replika sekolah ini dibuat pada tahun 2010 atas swadaya masyarakat Desa Lenggang.
Bangunan ini dibuat di atas lahan bekas tambang timah dan dijadikan sebagai tempat wisata.
Meski hanya replika, sekolah ini tampak mirip dengan SD Muhammadiyah di film Laskar Pelangi.
Tempat ini dapat kamu kunjungi hanya dengan membayar karcis sebesar Rp5 ribu saja!
4. Rumah Genta Buana
Sinetron Genta Buana terkenal dengan rumah putih mewahnya yang ikonik.
Rumah yang dibuat dengan desain klasik ini tampak megah dengan tiang yang besar dan eksterior berwarna putih.
Kini rumah ini memiliki tampilan yang tidak jauh berbeda dengan dahulu.
Namun, terdapat perbedaan pada bagian depan taman karena kini tidak ada lagi kursi untuk bersantai atau bunga-bunga yang menghiasi halaman.
5. Rumah Kang Bahar Preman Pensiun
Rumah ikonik dari Preman Pensiun ini merupakan tempat tinggal Kang Bahar yang dimainkan oleh mendiang Didi Petet.
Rumah dengan nuansa Belanda ini memiliki halaman yang luas dan eksterior yang sederhana.
Meski sudah lima tahun sejak sinetron Preman Pensiun berakhir, bangunan ini masih tampak sama dengan dulu, lo!
Perbedaannya hanya bagian pagar rumah yang dicat ulang, sehingga tampak baru.
Rumah ini juga kerap menjadi spot foto oleh warga sekitar dan fans Preman Pensiun.
***
Itulah beberapa rumah sinetron ikonik dulu dan kini yang telah disusun oleh 99.co Indonesia.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.
Kamu sedang mencari rumah di Bekasi?
Bisa jadi Transpark Juanda adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
***sumber foto: brilio.net
