Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengandalkan para kiai, ustaz, dan pengusaha untuk meraup suara di Pemilu 2024. Ini kabar lengkapnya!
PPP merupakan salah satu partai politik masih eksis dari zaman kemerdekaan, orde baru, demokrasi, hingga sekarang.
Partai dengan lambang kabah ini deklarasikan pada 5 Januari 1937 yang merupakan gabungan dari 4 partai keagamaan, yakni PERTI (Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah), NU (Partai Nahdlatul Ulama), PARMUSI (Partai Muslimin Indonesia) dan juga PSII (Partai Syarikat Islam Indonesia).
Meninjau sejarahnya, tak heran jika PPP menyatakan diri sebagai rumah besar umat islam.
Narasi sebagai rumah besar bagi umat Islam konsisten digaungkan dari zaman ke zaman siapapun ketua umumnya.
Hal ini bisa dilihat dari pernyataan petinggi partai yang percaya diri untuk mengandalkan para kiai dan ustaz untuk meraup suara di Pileg/Pemilu 2024.
PPP Andalkan Kiai dan Ustaz di Pemilu 2024
Melansir jawapos.com Ketua DPW PPP Saiful Rahmat Dasuki mengatakan bahwa PPP lebih mengandalkan kaum kiai dan pengusaha untuk merebut kursi di DPRD DKI Jakarta.
“Kalau artis di DKI Jakarta kebetulan gak ada. Kalau ustaz, kyai, pengusaha, ada insya Allah,” ucapnya.
Saiful meminta agar seluruh kader PPP terus berjuang dan bergandengan tangan untuk mencapai target yang diinginkan, yaitu 10 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Lanjutnya, ia meminta agar setiap usaha yang telah dilakukan untuk diserahkan kepada Allah Swt.
“Tetap kita sandarkan pada ilahi bahwa hanya Allah Swt lah yang menentukan segala sesuatunya. Jadi jika Allah Swt sudah berkehendak, insyaallah, kun fayakun,” ujarnya.
PPP Targetkan 11 Juta Suara di Pemilu 2024
Melansir laman resmi PPP, partai dengan lambang kabah ini menargetkan 11 juta suara pada Pileg 2024.
Untuk merealisasikan target tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP Sandiaga Salahuddin Uno mengaku telah mengantongi strategi tertentu.
Adapun strategi PPP yang dimaksud oleh Sandiaga Uno antara lain pendekatan langsung melalui posko-posko dekat dengan masjid, penggunaan AI, dan big data.
Sandiaga Uno juga ingin mempertahankan basis PPP sebagai partai Islam yang rahmatan lil alamin.
Selain target meraih 11 juta suara di Pemilu 2024, Sandiaga Uno menargetkan perolehan kursi PPP di DPR, DPRD Provinsi, Dan DPRD Kabupaten/kota meningkat dibandingkan hasil Pemilu 2019.
“Tugas ini adalah mencapai target dari pemenangan pilpres juga menambah suara dengan target 11 juta suara maupun juga jumlah kursi, baik di DPR RI dan DPRD kabupaten/kota dan juga provinsi,” ujar Sandiaga Uno.
Sebagai informasi, beberapa tokoh terkenal mulai dari kiai hingga pengusaha diketahui bergabung ke PPP untuk bertarung di Pemilu 2024.
Adapun tokoh-tokoh tersebut, antara lain:
- Uu Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023.
- Drs Kiai Mansyur Muhidin selaku pengasuh Pondok Pesantren Al Khairiyah Cilegon.
- Tarmizi Karim yang pernah menjabat Pjs Gubernur Kalimantan Timur, Pjs Kalimantan Selatan, dan Irjen Kementerian Dalam Negeri.
- Muhammad Yasir yang pernah menjabat Direktur Pasar Kementerian Perdagangan RI.
- Aditya Herpavi Rachman seorang aktor dan presenter.
- Gilang Dirga seorang aktor, komedian, dan presenter.
- Wicaksono selaku aktivis, pengusaha muda, dan Ketua Nelayan Nahdlatul Ulama.
***
Itulah kabar terkait PPP andalkan kiai hingga pengusaha untuk meraup suara di Pemilu 2024.
Kamu juga bisa menemukan kabar politik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Tak lupa kunjungi www.99.co/id untuk merasakan jual beli properti yang jadi #segampangitu.
Jangan sampai kelewatan, ya!