Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pernah gagal 4 kali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Kini, namanya kembali disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.
Menukil tempo.co dan berbagai sumber lainnya, upaya Prabowo Subianto untuk menduduki orang nomor satu di Indonesia telah dilakukan sebanyak empat kali.
Usaha pertamanya dimulai pada pemilu 2004 dan terakhir terjadi pada tahun 2019 silam.
Akan tetapi, meskipun selalu gagal menjadi Presiden Indonesia, mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut tak pernah patah arang.
Bahkan, kendati pendaftaran capres untuk pemilu 2024 baru dibuka 19 Oktober—25 November 2023, nama Prabowo Subianto diprediksi bakal bersaing dengan dua nama lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Lantas, bagaimana karier politik dan jejak perjalanan Prabowo Subianto dalam pilpres?
Pencalonan Pertama (2004)
sumber: tempo.co
Prabowo Subianto mulai mencalonkan diri sebagai bakal calon Presiden Indonesia pada 2004 dari partai Golongan Karya (Golkar).
Prabowo kalah dan konvensi dimenangkan oleh Wiranto yang maju menjadi capres Golkar berpasangan dengan Salahuddin Wahid.
Pada pemilu ini, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla keluar sebagai pemenang.
Pencalonan Kedua (2009)
Pada awalanya, Prabowo berniat maju sebagai capres bersama Ketua Umum PAN saat itu, Soetrisno Bachir.
Akan tetapi, pasangan ini tidak mampu memenuhi syarat kursi dukungan.
Selanjutnya, Prabowo pun mengubah haluan dan masuk ke dalam koalisi bersama PDIP.
Pada pilpres 2009 Prabowo setuju menjadi cawapres dan dipasangkan dengan Megawati Soekarnoputri yang maju sebagai capres.
Lagi, pemenang pada pilres kali ini direngkuh SBY bersanding dengan Budiono.
Pencalonan Ketiga (2014)
Partai Gerindra yang menjadi kendaraan Prabowo tumbuh lebih besar ketimbang tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini ditandai dengan meningkatnya kursi partai tersebut menjadi 73 dari sebelumnya yang hanya 26 kursi.
Seiring naiknya daya tawar Prabowo, ia pun maju sebagai capres bersama Hatta Rajasa selaku cawapres.
Pasangan ini mempunyai dukungan dari beberapa partai besar seperti Golkar, PPP, hingga PKS.
Pada akhirnya, pasangan ini harus mengakui keunggulan dari Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Pencalonan Keempat (2019)
Pada pilpres 2019, Prabowo lagi-lagi mencalonkan diri sebagai calon presiden dan berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Pasangan Prabowo-Sandiaga diusung oleh empat partai, yaitu Gerindra, Partai Demokrat, PKS, dan PAN.
Kekalahan kembali diderita Prabowo karena Joko Widodo terpilih sebagai presiden pada periode kedua.
***
Itulah bahasan mengenai Prabowo yang gagal 4 kali dalam pilpres, Property People.
Semoga ulasan contoh teks esai di atas bermanfaat, ya.
Yuk, baca artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Ikuti pula Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan banyak informasi terbaru.
Sekarang, #segampangitu menemukan rekomendasi hunian di www.99.co/id, lo.
Enggak percaya? Cek sekarang juga!
