Finansial Investasi

Tahun 2020 Berkilau, Ini Prediksi Harga Emas 2021 Dilengkapi Tips Investasi untuk Pemula

4 menit

Tertarik investasi emas pada tahun ini? Cek dulu prediksi harga emas tahun 2021 mengingat pada 2020 harga emas sempat menembus Rp1.065.000 per gram. Cek proyeksinya pada artikel ini sebagai panduan investasi kamu ke depan.

Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, rata-rata harga emas tahun lalu terjaga dengan baik.

Sepanjang tahun lalu, harga emas menguat di tengah ketidakpastiaan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Melansir Bloomberg, harga logam mulia menguat 21,86 persen sepanjang 2020.

Begitu juga dengan harga pembelian atau buyback emas.

Harga emas global juga sempat mencapai rekor tertinggi sejak 2011 dengan level US$1.900 per troy ounce.

Lantas, bagaimana dengan tahun ini?

Sebelum berinvestasi emas, kamu harus tahu prospeknya pada tahun ini.

Simak prediksi harga emas 2021 di bawah ini!

Prediksi Harga Emas 2021

harga emas antam

sumber: bisnis.com

Bagaimana harga emas di tahun 2021?

Pengamat memprediksi harga emas pada 2021 tak akan secemerlang dibandingkan dengan tahun 2020.

Pada awal tahun, perdagangan emas Antam untuk pecahan 1 gram berada di bawah Rp 1 juta per gram atau Rp975.000 per gram.

Dilansir detik, Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi harga emas Antam fluktuatif bahkan berpotensi turun ke level Rp795.000 per gram.

Penurunan itu seiringan dengan prediksi rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat.

Kemungkinan penurunan itu terjadi pada kuartal II/2021 (April-Juni) atau kuartal III/2021 (Juli-September) dengan harga US$1.600 per troy ounce.

Kemudian, harga emas pada akhir tahun ini diperkirakan akan ditutup pada kisaran US$1.800 per troy ounce.

Harga emas tertinggi pada tahun ini diprediksi berada di angka Rp994.276 per gram.

Harga tersebut adalah asumsi jika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di level Rp13.500-Rp 13.600.

Sementara jika mengacu per troy ounce (toz), harga emas adalah US$2.045.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan harga emas tahun ini bisa turun di bawah Rp800 ribuan per gram.

Hanya saja, hal tersebut tergantung dinamika terkait pandemi Covid-19.

Investasi Emas Rendah Risiko

Jangan khawatir dengan prediksi tersebut karena investasi emas tetap menarik dan minim risiko.

Mengutip Kompas.com, investasi emas termasuk ke dalam safe heaven.

Artinya, investasi aset yang nilainya bisa bertahan bahkan terus meningkat di tengah gejolak pasar.

Untuk kamu yang ingin berinvestasi dengan dana besar, maka disarankan melakukan investasi berwujud emas batangan.

Adapun, jika hanya memiliki dana kecil maka bisa diwujudkan dalam bentuk emas perhiasan yang bisa dipakai dan dijual setiap saat.

Namun, kamu juga perlu tahu tips investasi emas berikut ini yang dikutip cermati.com dan Cekaja.com.

Tips Investasi Emas

investasi emas

sumber: orori.com

1. Teknik Investasi Emas Klasik

Cara pertama berinvestasi emas yang menguntungkan terutama untuk pemula adalah dengan menerapkan teknik investasi emas klasik.

Dalam kata lain, membeli emas disaat harga cukup murah dan menjualnya kalau sudah naik dan selisih jualnya cukup banyak.

Dengan menjalankan teknik ini, bisa dikatakan emas yang kamu miliki ini menjadi investasi jangka panjang misalnya kurung waktu 5 sampai 10 tahun.

Namun, kamu juga perlu membuat skenario perencanaan yang jelas supaya terhindar dari kerugian.

2. Membuat Tabungan Emas

Tips investasi emas berikutnya adalah dengan membuat emas sebagai tabungan dan asuransi.

Misalnya, tiap bulan kita akan menabung 1 gram emas.

Beberapa lembaga penyedia investasi emas seperti Pegadaian menerapkan aturan investasi dengan iuran per bulan hanya sekitar Rp50.000.

Saat tabungan ini sudah terkumpul, maka bisa dijadikan sebagai alat untuk membeli berbagai macam kebutuhan.

Ini misalnya untuk membeli mobil, rumah, biaya haji, umroh, menikah, asuransi kesehatan keluarga, liburan, pendidikan anak dan lainnya.



Dengan menjalankan tips dengan konsep menabung emas ini, maka tidak akan mengenal inflasi.

Jadi, tabungan kamu akan tetap utuh bahkan cenderung meningkat meski ada inflasi pada produk yang diinginkan di masa depan.

Hal ini dikarenakan kenaikan inflasi yang ada akan segera tertutupi dengan harga emas saat dikonversi menjadi emas dalam gram.

kelebihan investasi emas

sumber: kumparan.com

3. Investasi Emas Dijadikan Modal Usaha

Strategi yang satu ini seringkali dijalankan dengan sistem gadai.

Jadi, misalnya kamu memiliki emas 100 gram maka untuk meningkatkan nilai emas sebaiknya menggadaikannya.

Kemudian, uang hasil gadai dijadikan modal usaha dan bisnis.

Untuk benar-benar menjalankan teknik ini, kamu harus paham bahwa sistem ini memiliki kelemahan tersendiri.

Ketika bisnis bangkrut,  emas tersebut akan hilang atau berkurang.

Tapi, bila usaha tersebut maju maka bukan tidak mungkin bisa meningkatkan jumlah emas yang kamu miliki.

4. Teknik Kebun Emas

Teknik kebun emas sempat booming pada 2010-an ke atas.

Tapi, ternyata konsep investasi ini perlahan ditinggalkan karena dirasa sudah tidak cocok lagi.

Terlebih, teknik ini menggunakan pegadaian yang apabila dihitung-hitung biayanya cukup tinggi.

Selain itu, tidak balik modal jika harga emas terjun bebas seperti pada 2013 silam.

sumber: genpi.co

5. Investasi Emas Sistem Forex Trading

Terakhir, cara berinvestasi emas yang menguntungkan untuk para pemula adalah dengan menggunakan sistem Forex Trading.

Dalam menjalankan cara ini, kamu akan menggunakan emas sebagai modal usaha atau deposit trading.

Emas yang kamu miliki akan digadaikan dan dijadikan modal trading.

Hanya saja, bagi kamu yang tidak suka dengan risiko lebih baik menghindari strategi ini.

Hal ini karena trading forex merupakan bisnis berisiko tinggi atau high risk high return.

Jika kamu belum ahli dalam dunia trading forex, maka sebaiknya memilih cara dan strategi investasi lainnya.

6. Pantau Secara Berkala Harga Emas

Tidak setiap hari adalah waktu yang tepat untuk membeli emas maupun menjualnya kembali.

Dikutip laman Sahabat Pegadaian, waktu terbaik untuk melakukan pembelian emas adalah sekitar bulan April hingga pertengahan Juni.

Di antara bulan tersebut, harga emas cenderung menurun sementara permintaannya sendiri meningkat.

Kemudian, sebaiknya kamu menghindari bulan November hingga Desember untuk membeli emas.

Ini karena di pengujung tahun, harga emas cenderung mengalami kenaikan, meski perkiraan ini belum tentu sama setiap tahunnya.

sumber: liputan6.com

7. Memilih Jenis Emas

Perlu kamu ketahui bahwa jenis emas macam-macam mulai dari logam mulia hingga emas kuno.

Semuanya memiliki nilai yang berbeda.

Sebagai pemula, sangat disarankan untuk berinvestasi dalam bentuk logam mulia.

Ini karena investasi logam mulia lebih menguntungkan dan lebih tepat sebagai simpanan masa depan ketimbang perhiasan.

8. Perhatikan Penyimpanan Emas

Terakhir, tips investasi emas yang menguntungkan adalah dengan selalu memperhatikan tempat penyimpanannya.

Misalnya, apakah benar-benar layak dan aman untuk menempatkan emas.

Jangan sampai, kecerobohan dalam berinvestasi emas menimbulkan risiko fatal seperti cacat atau hilang.

Penyimpanan emas bisa dilakukan di rumah dengan menaruhnya ke dalam brankas khusus.

Namun, untuk meningkatkan keamanan, kamu juga bisa menggunakan layanan Safe Deposit Box.

Ini biasanya disediakan oleh bank khusus untuk menyimpan barang berharga milik nasabah.

***

Demikianlah prediksi harga emas 2021 dilengkapi tips untuk memulai investasi bagi pemula.

Semoga artikel ini membantu.

Simak artikel bermanfaat lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Kamu juga bisa cari rumah dengan mudah hanya di www.99.co/id.



Ilham Budhiman

Content Editor
Lulusan Sastra Daerah Unpad yang pernah berkarier sebagai wartawan sejak 2017 dengan fokus liputan properti, infrastruktur, hukum, logistik, dan transportasi. Saat ini, fokus sebagai penulis artikel di 99 Group.
Follow Me:

Related Posts