Menyesal telah hidup lama sebagai preman, pria insaf ini kini lebih memilih bekerja sendiri dan menjadi tukang bubur. Siapa sangka pekerjaan sederhananya ini membuat dirinya bisa mendapatkan omzet fantastis?
Dilansir dari kanal YouTube Kawan dapur, seorang preman bernama Jerry menceritakan kisah yang ia miliki.
Lama menjadi preman, pria ini akhirnya sadar dan memilih untuk beralih profesi menjadi tukang bubur.
Meski awalnya sempat terpuruk, kerja kerasnya terbalaskan dan kini dirinya menjadi pria sukses dengan omzet fantastis!
Simak kisah inspiratif pria insaf bernama Jerry di bawah ini!
Kisah Pria Insaf setelah Lama Jadi Preman
Video YouTube yang diunggah oleh Kawan Dapur menceritakan kisah Jerry.
Dulunya, Jerry adalah seorang preman di terminal dan merugikan keluarganya.
Tersadar bahwa kelakuaannya salah, Jerry pun akhirnya memilih insaf dan mencari uang dengan cara yang halal.
Akhirnya ia pun memilih untuk belajar membuat bubur ke kakaknya dan berjualan bubur di ibu kota.
Untuk memulai usahanya, Jerry pun menerima utang dari tetangganya.
Meski demikian, mencari uang yang halal tentunya bukan hal yang mudah.
Jerry pun harus terpuruk terlebih dahulu sampai akhirnya sukses seperti sekarang.
Sempat Terpuruk ketika Awal Berjualan Bubur
Bisnis bubur yang digeluti Jerry tidak langsung sukses begitu saja.
Awalnya, ia mengalami hal terpuruk yang membuat dirinya harus berpindah-pindah tempat berkali-kali.
Jerry memulai bisnis buburnya sendirian di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Merasa usahanya tidak mendapatkan keuntungan, dirinya pun memilih untuk pindah ke tempat lain.
Dia pun mulai beralih ke berbagai tempat, salah satunya adalah Kuningan, Jawa Barat.
Tak kunjung sukses, dirinya pun berpindah tempat lagi ke Pademangan, Jakarta Utara.
Usaha di Pademangan pun sukses dan bisnisnya semakin berkembang semakin berjalannya waktu.
“Saya nyari tempat ke Tebet terus ke Kuningan. Lama kemudian saya malah jatuhnya di Pademangan, Jakarta Utara. Di Tebet sama Kuningan enggak cocok, kontrak mahal,” ujar Jerry.
Kini Sukses Miliki Delapan Cabang
Bubur yang dibuat oleh Jerry ternyata cukup diminati masyarakat Pademangan.
Awalnya, ia hanya berjualan tiga liter bubur, tetapi stok porsinya terus bertambah setiap harinya.
“Hari pertama laku, 3 liter langsung habis. Hari berikutnya saya tambah jadi 4 liter sampai 7. Pernah sampai 12 liter pertama waktu belum ditutup stasiun Ancol,” ungkap Jerry.
Kini dirinya memiliki delapan cabang di berbagai tempat, mulai dari Pademangan, Mangga Besar, sampai Tangerang.
Dia pun berhasil mendapatkan keuntungan hingga Rp300 juta per bulannya.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Mustika Village Sukamulya adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!