Citayam Fashion Week sedang menjadi pusat perhatian masyarakat Indonesia karena disebut-sebut sebagai tempat berkumpul kaum LBGT. Apa kata MUI?
Rasanya berita tentang Citayam Fashion Week (CFW) tidak ada habisnya.
Setelah heboh karena kritikan soal sosok-sosok remaja ‘eksentrik’ seperti Bonge, Jeje, dan Kurma, kini CFW dihempas hujatan baru.
Tidak lama lalu, fashion week yang berada di daerah Dukuh Atas, Jakarta Selatan itu dipenuhi dengan banyak orang dari beragam kalangan.
Namun, ada satu perkumpulan yang menarik perhatian netizen Indonesia, yakni para pria yang berpenampilan seperti wanita, lengkap dari baju hingga make up-nya.
Apa kata netizen dan bagaimana MUI menanggapi hal ini?
Berikut berita selengkapnya!
Pro Kontra Citayam Fashion Week, Semakin Hari Semakin Kontroversial
Semakin ke sini, area Dukuh Atas semakin dipenuhi banyak orang hingga menghasilkan macet beruntun.
Ternyata, ini bukanlah satu-satunya komplain yang dilayangkan warga setempat tentang acara fashion dadakan itu.
Warga mengaku risih melihat meningkatnya jumlah pria yang berpakaian sebagai wanita di Citayam Fashion Week.
Bahkan, tak banyak dari mereka yang menyebut fenomena ini sebagai tanda-tanda akhir zaman.
“Udh deket nih kiamat kalau lo pada begini terus. Ngeri gw,” tulis *****mfn di Twitter.
Tak hanya warganet, Ketua PBNU Bidang Keagamaan KH, Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) pun ikut angkat bicara.
“Allah melaknat perempuan yang mengenakan pakaian laki-laki dan laki-laki yang mengenakan pakaian perempuan,” katanya, seperti dikutip dari timesindonesia.co.id, Rabu (27/07/22).
Menurut Gus Fahrur, berdandan demi fashion sah-sah saja, asal masih menuruti syariat Islam.
Selain Ahmad Fahrurrozi, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas pun turut berkomentar.
Ia amat menyesalkan perkembangan tindakan yang menurutnya menyimpang di tengah kota Jakarta.
Anwar juga menegur keras para orang tua untuk membimbing anak-anaknya lebih baik sehingga tidak terbawa arus aneh-aneh.
“Karena apa yang mereka lakukan tersebut jelas tidak terlepas kaitannya dengan apa yang telah kita perbuat dan kita (orang tua) lakukan terhadap mereka,” kata Anwar Abbas, seperti dikutip dari jatimnetwork.com, Rabu (27/07/22).
Dinas Sosial (Dinsos) Turun Tangan
Karena berita yang semakin viral dan meresahkan warga, Dinas Sosial kabarnya akan turun langsung ke lapangan.
Mereka akan menindak semua remaja pria yang berpakaian seperti wanita di Citayam Fashion Week.
Menurut keterangan Dinsos, para remaja tersebut termasuk sebagai kategori penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
“Mereka akan dimasukkan ke Panti Kedoya, nanti mereka diasesmen dan akan dirujuk ke panti-panti yang memang sesuai dengan jenis PMKS-nya,” ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Abdul Salam kepada wartawan CNN Indonesia.
***
Semoga bermanfaat!
Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan di Roseville Soho Suite?
Temukan hanya di situs properti 99.co/id dan Rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.