Kota Tangerang Selatan selama ini lebih dikenal sebagai kota satelit penyangga DKI Jakarta. Lebih dari itu, Tangsel punya banyak potensi baik untuk hunian ataupun investasi.
Bukan tanpa alasan jika Kota Tangsel disebut sebagai kota satelit penyangga wilayah DKI Jakarta.
Secara geografis, posisinya yang dekat dengan wilayah-wilayah sentral ibu kota menjadi sebuah keuntungan.
Tak heran bila kemudian banyak individu ataupun korporasi yang menjadikan Kota Tangsel sebagai tujuan untuk berbagai kebutuhan.
Faktanya, Tangerang Selatan termasuk wilayah yang sangat strategis untuk tempat tinggal, bisnis, dan juga investasi.
Dalam perkembangannya, Kota Tangerang Selatan dan wilayah DKI Jakarta pun menjalin hubungan simbiosis mutualisme yang saling melengkapi.
Sekilas Tentang Kota Tangerang Selatan
Tangerang Selatan merupakan sebuah kota yang secara resmi disetujui pembentukannya oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada 27 Desember 2006.
Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan dana hingga Rp20 miliar pada tahun 2007 sebagai modal awal untuk pemekaran kota.
Hanya butuh waktu satu tahun, tepatnya 29 Oktober 2008, Kota Tangerang Selatan diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri.
Kota yang disebut-sebut sebagai kota satelit ini berbatasan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Tangerang Selatan terdiri dari tujuh kecamatan, yaitu:
- Serpong
- Serpong Utara
- Ciputat
- Ciputat Timur
- Pondok Aren
- Pamulang
- Setu
Dikutip dari goodnewsfromindonesia.id, Tangerang Selatan termasuk satu dari tujuh kota paling layak huni di Indonesia menurut survei Ikatan Ahli Perencanaan (IAP).
Survei IAP ini diberi tajuk Most Liveable City Index (MLCI) 2017.
Beberapa aspek yang dinilai dalam survei ini yaitu keamanan kota, fasilitas keamanan, aspek politik kota, keselamatan, kesehatan, dan aspek lainnya.
Survei ini pun menjadi salah satu bukti kepercayaan publik terhadap kemampuan Tangerang Selatan dalam mendukung kehidupan yang layak bagi warganya.
Cuaca Tangerang Selatan BMKG
Secara umum, kondisi cuaca Tangerang Selatan tak jauh berbeda dengan wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
Menurut penelitian Stasiun Geofisika Klas I Tangerang tahun 2010, temperatur udara berkisar antara 23,4 – 34,2 derajat celsius.
Rata-rata kelembapan udara sekitar 80 persen dengan intensitas curah hujan tertinggi sekitar bulan Januari.
Kondisi cuaca Tangerang Selatan ini tak terlepas dari topografi wilayahnya yang berada di dataran rendah dengan ketinggian wilayah 0-25 mdpl.
Faktor cuaca ini pula yang mendorong banyak pengembang membangun perumahan baru di Tangerang Selatan.
Baca Juga:
Mengenal Provinsi Kalimantan Timur | Profil Kota Hingga Budaya
Masyarakat Kota Tangerang Selatan
Sudah mengenal sedikit mengenai Kota Tangerang Selatan?
Kini kita ketahui lebih dalam mengenai penduduknya, yuk!
Saat zaman penjajahan Belanda, kota ini masuk ke dalam Karesidenan Batavia yang mempertahankan tiga etnis, yaitu suku Betawi, Sunda, dan Tionghoa.
Bagaimana dengan mata pencaharian masyarakatnya?
Ada beragam mata pencaharian yang dimiliki, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), karyawan swasta, wiraswasta, buruh harian lepas, hingga mengurus rumah tangga.
Dari segi ekonomi, Tangerang Selatan didukung oleh sektor perdagangan, hotel, restoran dan sektor keuangan, persewaan, hingga jasa perusahaan.
Tempat Wisata di Tangerang Selatan
Apa sih potensi wisata yang dimiliki Tangerang Selatan?
Menurut laman biropemerintahan.bantenprov.go.id, selain wisata kulinernya Tangerang Selatan juga punya banyak wisata alam.
Beberapa di antaranya seperti Situ Gintung di Ciputat, Situ Pamulang, Taman Kota di Serpong, dan lainnya.
Selain wisata alam, ada cukup banyak juga kok pilihan wisata lainnya di Tangerang Selatan, seperti:
- Puspitek;
- Kandang Jurang Doank;
- Situ Gintung;
- Hutan Kota Tanah Tinggal;
- Ocean Park;
- Froggy Floating Castle;
- Kampung Dongeng;
- The Breeze, dll.
Wah, banyak juga ya?
Agar lebih percaya, sebaiknya Anda datang langsung ke Tangerang Selatan dan kunjungi beberapa tempat wisatanya!
Letaknya yang berada dekat dengan ibu kota tentu tak sulit untuk dijangkau.
Anda bisa menuju Tangerang Selatan menggunakan commuter line, travel, maupun bis.
Kuliner Khas Kota Tangerang Selatan
Jika merasa kurang puas dengan objek wisata Tangerang Selatan, Anda juga bisa mencoba wisata kulinernya.
Menurut laman biropemerintahan.bantenprov.go.id, salah satu potensi utama pariwisata Tangsel datang dari wisata kuliner.
Beberapa tempat wisata kuliner yang bisa Anda kunjungi di Tangerang Selatan di antaranya:
- Kampoeng Aer;
- Fresh House Bakery;
- Flavor Bliss;
- Bintaro 9 Walk;
- Mal Teraskota;
- Bintaro Entertainment X’nter, dll.
Anda bisa mencicipi aneka kuliner khas Tangerang Selatan dari yang tradisional hingga yang modern sekalipun.
Beberapa jenis kuliner khas Tangerang Selatan, yaitu:
-
Sayur Besan
Namanya cukup unik, ya?
Sesuai dengan namanya, sayur ini biasanya ada di acara ngabesan.
Sayur ini biasa dibawa ketika keluarga mempelai laki-laki datang ke rumah mempelai wanita.
-
Pecak Gabus
Makanan yang satu ini penuh dengan bumbu rempah khas Indonesia, seperti bawang merah, bawang putih, lada, cabai rawit, lengkuas, dan bumbu lainnya.
Semua bumbu tersebut menciptakan rasa asam yang nikmat di mulut.
-
Putu Mayang
Kalau mencari makanan yang legit, Anda bisa mencoba putu mayang.
Jajanan tradisional yang memiliki aroma pandan ini membuat penikmatnya selalu merasa ketagihan.
Makanan yang satu ini pun cocok disajikan hangat maupun dingin.
-
Bir Pletok
Tak lengkap rasanya kalau makan, tapi tak minum.
Bagi Anda yang belum tahu, bir pletok adalah minuman terkenal di kalangan etnis betawi.
Tenang saja, tak ada kandungan alkohol di dalamnya!
Komposisinya terdiri dari jahe, serei, dan pandan.
Sangat menarik, bukan?
Perkembangan dan Potensi Investasi Properti di Kota Tangerang Selatan
Percaya atau tidak, wisata kuliner di Tangerang Selatan ikut mendorong pertumbuhan properti di wilayah tersebut, lho!
Buktinya, kini mulai banyak pengembang yang membangun kota kecil yang terdiri dari perumahan elite hingga perumahan minimalis.
Selain wisata kuliner, sektor perekonomian lainnya di Tangerang Selatan turut mendukung peningkatan potensi investasi properti.
Bahkan, sejumlah pengembang besar pun sudah menjadikan kawasan Tangerang Selatan sebagai pusat hunian kaum urban.
Pemerintah pun tak ketinggalan perumahan subsidi Tangerang yang diperuntukkan bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.
Beberapa faktor lain yang semakin mendongkrak potensi investasi properti di Kota Tangerang Selatan antara lain:
1. Lokasi yang Sangat Strategis
Wilayah Tangerang Selatan yang berbatasan langsung dengan kota metropolitan Jakarta menjadikan kawasan ini sangat strategis.
Bahkan, semenjak peresmiannya di tahun 2008, wilayah ini terus menunjukkan perkembangan yang signifikan pada berbagai sektor.
Tak diragukan lagi, hal ini turut mendukung peningkatan potensi investasi properti di Tangerang Selatan.
2. Dukungan Infrastruktur dan Fasilitas Umum
Letaknya yang berdekatan dengan ibu kota membuat aspek infrastruktur dan fasilitas umum yang disediakan menjanjikan.
Kawasan ini dilalui oleh aneka jenis transportasi umum yang makin memudahkan aksesnya.
Selain itu, fasilitas umum yang tersedia juga terbilang sangat lengkap dan menunjang.
3. Harga Jual yang Lebih Terjangkau
Kawasan Tangerang Selatan memiliki segmen pasar properti yang tak jauh berbeda dengan Provinsi DKI Jakarta.
Meskipun begitu, harga jual yang ditawarkan terbilang jauh lebih ekonomis.
Hal ini juga didukung oleh nilai tanah dan nilai properti di Tangerang Selatan.
Secara umum, nilainya memang tak setinggi di DKI Jakarta.
4. Kota Tangerang Selatan Punya Banyak Peluang Investasi di Sektor Lain
Aspek lain yang turut meningkatkan potensi investasi properti di wilayah Tangerang Selatan datang dari sektor investasi lainnya.
Tahun 2019 lalu, pemerintah Kota Tangerang Selatan bahkan gencar menawarkan 13 program investasi prioritas di kota ini.
Program investasi prioritas tersebut meliputi sektor real estate, transportasi, telekomunikasi, penyediaan air minum, pengolahan air limbah, serta persampahan.
Selain itu ada juga sektor revitalisasi sistem drainase, sistem jaringan energi dan kelistrikan, industri dan UMKM, pariwisata, perdagangan dan jasa, serta perparkiran dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Baca Juga:
Surabaya, Kota Pahlawan di Jawa Timur Dengan Segudang Sejarah & Objek Wisata
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Mau beli atau jual rumah Tangerang dan wilayah sekitarnya?
Langsung saja kunjungi 99.co/id untuk segala kebutuhan properti Anda!
***Diolah dari berbagai sumber.