Berita Berita Properti

Tingkatkan Kualitas Hunian & Ekonomi Warga, Kementerian PUPR Hadirkan Program Sarhunta di Kawasan Borobudur

2 menit

Untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi lebih layak huni, Kementerian PUPR menghadirkan Program Sarhunta. Adapun program ini juga disebut dapat mendorong perekonomian warga setempat.

Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah melaksanakan Program Sarhunta atau Sarana Hunian Pariwisata.

Program yang dilaksanakan di kawasan Borobudur, Jawa Tengah itu diterima baik oleh warga setempat.

Borobudur sendiri merupakan salah satu wilayah yang ditetapkan pemerintah sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

Lantas seperti apa program ini? Langsung saja simak ulasan selengkapnya berikut!

Program Sarhunta di Kawasan Borobudur

Tingkatkan Kualitas Hunian & Perekonomian

Sarhunta adalah program yang dirancang untuk meningkatkan kualitas rumah menjadi lebih layak huni.

Selain itu, program ini juga sekaligus mendorong perekonomian warga.

Pasalnya, program ini memungkinkan warga untuk menyewakan rumah sebagai penginapan atau homestay bagi para wisatawan yang berkunjung.

Warga setempat pun sangat mendukung program yang dibuat di sekitar kawasan wisata Borobudur tersebut.

“Kami sangat mendukung Program Sarhunta Kementerian PUPR yang dibangun di sekitar kawasan wisata Borobudur,” ujar Suripto, warga Dusun Kurahan, Desa Borobudur, Kabupaten Magelang yang dikutip dari laman propertiterkini.com.

785 unit di KSPN Borobudur

Borobudur

Sumber: Dok. PUPR

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid menjelaskan, Kementerian PUPR melaksanakan Program Sarhunta sebanyak 785 unit di KSPN Borobudur.

Program ini sendiri terdiri dari dua jenis:

  • Peningkatan Kualitas Rumah dengan Fungsi Usaha, seperti homestay dan usaha pariwisata lainnya sebanyak 385 unit
  • Peningkatan Kualitas Rumah tanpa Fungsi Usaha sebanyak 400 unit

Berdasarkan Instruksi Dirjen Perumahan, jumlah dana bantuan yang disalurkan bervariasi mulai Rp 35 juta untuk perbaikan rumah tanpa fungsi usaha.



Sementara itu, perbaikan dan pengembangan rumah dengan fungsi usaha mulai dari Rp115 juta.

“Kami harap program ini bisa membawa banyak manfaat untuk masyarakat Borobudur,” harap Khalawi Abdul Hamid.

Proses Pengajuan Program Sarhunta

Program Sarhunta

Sumber: pu.go.id

Untuk mendapatkan bantuan tersebut, warga dapat menghubungi Pemerintah Kabupaten Magelang maupun Kantor Perwakilan Kementerian PUPR yang mengurus Program Sarhunta di kawasan sekitar Borobudur.

Setelah mengajukan diri untuk mendapatkan bantuan dan diverifikasi petugas lapangan, nantinya akan ditetapkan apakah warga berhak menerima bantuan tersebut atau tidak.

“Proses pengajuannya mudah dan tidak sulit. Nanti akan ada pendampingan dari petugas Kementerian PUPR dan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program Sarhunta mulai dari perencanaan, desain rumah serta pembangunan rumah,” terang Suripto.

Suripto juga menerangkan bahwa dirinya mendapatkan bantuan sebesar Rp87 juta dan swadaya mandiri sekitar Rp20 juta.

Dana tersebut digunakan untuk membangun rumah serta membuat dua kamar homestay beserta fasilitas pendukungnya.

“Program ini sangat bermanfaat dan masyarakat bisa membangun homestay yang lokasinya dekat dengan zona wisata sehingga para wisatawan atau tamu yang berkunjung ke Borobudur tidak perlu mencari penginapan karena bisa menginap di sini dengan harga sewa yang terjangkau,” ungkapnya.

***

Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!

Jangan lupa baca artikel terkini lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari perumahan yang nyaman dan modern seperti di Citraland The Green Lake Surabaya?

Temukan hanya di situs properti 99.co/id ya!



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts