Bagaimana prospek investasi properti di tengah bayang-bayang resesi tahun 2023? Temukan jawabannya menurut pakar dalam artikel ini.
Belakangan ini berita di media massa membuat cemas masyarakat Indonesia.
Disebutkan bahwa dunia diprediksi akan menghadapi ancaman krisis ekonomi dan resesi ekonomi pada tahun depan.
Bahkan pemerintah Indonesia terus mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa kondisi seperti itu dapat membuat negara manapun bisa terlempar tanpa bisa diprediksi karena penuh ketidakpastian dan volalitas harga komoditas yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi pada pembukaan BNI Investor Daily Summit 2022 pada Selasa, (11/10/2022).
Situasi yang penuh ketidakpastian ini tentu mempengaruhi pandangan masyarakat dalam melihat investasi.
Masyarakat khawatir dengan investasi yang telah ditanamnya akan terimbas resesi, misalnya investasi properti.
Menjawab hal itu, bagaimana jika mendengar pendapat pakarnya langsung?
Prospek Investasi Properti Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi 2023
Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSP) Panangian Simanungkalit memberikan pandangan terhadap resesi global yang ramai dibicarakan.
Selaku pakar properti, Panangian optimis ancaman resesi global yang ramai diprediksi datang apda tahun 2023 tidak akan berdampak pada sektor properti di Indonesia.
“Tidak banyak [pengaruh], kecuali inflasi yang baik dapat meningkatkan BI7DRR, selanjutnya bisa menaikkan bunga KPR. Namun, masih aman untuk tahun depan,” katanya dikutip dari Bisnis.com.
“Dari segi investasi, propertu masih jadi aset yang baik di tengah ekonomi saat ini,” ucapnya melanjutkan.
Pasalnya, harga properti diproyeksi akan meningkat tahun depan seiring peningkatan Produk Domestik Bruto (PBD).
Kapan Saat yang Tepat Investasi Properti?
Masih dari sumber yang sama, Panangian memberikan bocoran waktu yang tepat untuk melakukan investasi properti.
Menurutnya, saat ini adalah waktu yang tepat untuk membeli properti.
“Justru ini saatnya berinvestasi di properti karena harganya stabil. Dengan PDB 5 persen tahun ini, harga property akan mulai meningkat tahun depan,” ucapnya.
Ketika memutuskan terjun ke investasi properti, ia mengimbau konsumen untuk berhati-hati dalam memilih developer terpercaya.
Konsumen harus melakukan kroscek track record pengembang selama bergelut di industri properti.
Apa saja proyek yang telah dikembangkan sebelumnya dan bagaimana kondisi perusahaan tersebut.
Selain itu, konsumen juga diimbau memilih pengembang yang manajemennya profesional.
***
Semoga informasi ini membantu, Property People!
Simak juga artikel lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian di Jakarta Timur? Urban Signature bisa jadi pilihan tepat untuk diambil.
Silakan kunjungi www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu
