Beberapa hari yang lalu presiden Jokowi sudah menentukan lokasi ibu kota baru, yakni, sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sisanya di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan ini beberapa tahun ke depan kota Kalimantan Timur akan terus menjadi sorotan masyarakat, baik luar dan negara asing.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki luas 27.263,10 km2.
Kabupaten ini juga memiliki 18 Kecamatan, yang terdiri dari Samboja, Muara Jawa, Sanga- Sanga, Loa Janan, Loa Kulu, Muara Muntai, Muara Wis….
….Kota Bangun Tenggarong, Sebulu, Tenggarong Seberang, Anggana, Muara Badak, Marang Kayu, Muara Kaman, Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang.
Menelusuri Kabupaten Kutai, Provinsi Kalimantan Timur
Selain itu, Kabupaten Kutai Kartanegara mempunyai belasan sungai yang tersebar pada hampir semua kecamatan.
Sungaii tersebut bernama sungai Mahakan dengan panjang sekitar 920 kilometer.
Kutai Kartanegara merupakan wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Bulungan, Kabupaten Kutai Timur dan Kota Bontang di sebelah utara.
Sedangkan di sebelah timur ada selat Makassar, lalu Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan di sebelah selatan, dan dengan Kabupaten Kutai Barat di sebelah barat.
Daratan Kabupaten Kutai Kartanegara tidak terlepas dari gugusan gunung dan pegunungan yang terdapat hampir di seluruh Kecamatan, yaitu ada sekitar 10 gunung.
Gunung yang paling tinggi di Kutai Kartanegara yaitu Gunung Lengkup dengan ketinggian 485 meter yang terletak di Kecamatan Loa Kulu.
Adapula danau yang berjumlah sekitar 16 buah.
Danau yang paling luas yaitu Danau Semayang dengan luas 13.000 hektar.
Untuk jumlah penduduknya sendiri, pada tahun 2017 jumlah penduduk Kabupaten Kutai Kartanegara, Klaimantan Timur, mencapai 752.091 orang.
Laju pertumbuhan penduduk berdasarkan data tahun 2016 hingga 2017, sebesar 2,32 persen.
Sebagian besar penduduk kutai kartanegara beragama Islam, selebihnya beragama kristen protestan, katholik, budha, hindu, dan beragama lainnya.
Untuk menunjang kegiatan keagamaan dibangun beberapa sarana ibadah.
Sarana ibadah tersebut terdiri atas 779 masjid, 893 musholla/langgar, 192 gereja protestan, 36 gereja katholik, dan 15 pura yang masing-masing tersebar merata hampir di seluruh kecamatan.
Data statistik tahun 2017 menunjukkan curah hujan tidak merata di tiap-tiap kecamatan tiap bulannya.
Curah jujan tertinggi pada bulan April yaitu 365 mm dengan jumlah hari hujan 13.
Sedangkan curah hujan terendah ada pada bulan September yaitu 103 mm dengan jumlah hari hujan 10.
Desain Ibu Kota Baru Mengusung Konsep Modern dan Cerdas
Sumber: Detik.com
Rencananya, pada tahun 2020 pemerintah menginginkan Detail Engineering Design (DED0 ibu kota baru Kalimantan Timur sudah mulai disusun.
Namun, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah membuat sketsa infrastruktur di ibu kota baru.
Infrastruktur atau desain ibu kota baru ini berdasarkan sebuah dokumen yang beredar di media sosial.
Berikut beberapa gambaran ibu kota baru di Kutai Kartanegara, provinsi Kalimantan Timur.
1. Ada Monumen Pancasila
Berdasarkan gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota baru, akan dibangun lapangan dan monument Pancasila.
Lapangan dan monumen ini didesain menggambarkan visualisasi gagasan kota sebagai simbol identitas negara.
Secara sekilas, monument Pancasila itu diletakkan di sebuah lapangan luas menyerupai pentagram.
Dalam penjelasannya, lapangan dan Monumen Pancasila merupakan sketsa penerapan konsep Pancasila.
2. Memiliki MRT
Ibukota negara baru di Provinsi Kalimantan Timur nanti akan seperti Jakarta fasilitasnya.
Salah satunya, terdapat MRT untuk menunjang mobilitas penduduknya.
Hal ini tergambar dalam bahan paparan gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota baru.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, mengungkapkan nantinya, di ibu kota baru akan dibangun Mass Rapid Transit (MRT) seperti Jakarta.
Namun pembangunannya akan dilakukan seiring perkembangan ibu kota baru.
3. Mengusung Kota Cerdas dan Modern
‎Ibu kota baru didesain sebagai kota yang mengandalkan teknologi informasi (TI) dan komunikasi.
Hal tersebut dilakukan agar ibu kota baru nantinya menjadi kota cerdas dan modern.
Adapun berbagai langkah akan dilakukan agar tujuan itu tercapai, yakni membuat moda transportasi publik terintegrasi, memanfaatkan TI dan komunikasi untuk meningkatkan produktivitas kerja….
….Kolaborasi antara arsitektur modern dengan local wisdom, hingga penerapan desain dan material yang modern dan penggunaan energi baru terbarukan.
Direktur Jendral Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Abdul Kamarzuki menyatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang akan digunakan untuk membangun Ibu Kota Baru di Kawasan Kalimantan Timur.
RDTR ini kata Abdul ditargetkan akan selesai pada 2020 mendatang.
Lebih lanjut, Abdul juga menyebut dalam pembangunan ibu kota baru di provinsi Kalimantan Timur ini dipastikan tak akan merusak kawasan hutan yang memang sudah ada di wilayah itu.
Kemungkinan besar kata dia, konsep ibu kota baru di Kalimantan Timur ini adalah Forest City dengan mempertahankan fungsi kawasan hutannya.
Menurutnya, ia akan memastikan untuk mempertahankan fungsi kawasan hutan di Kutai Kartanegara.
Selengkapnya Baca di Sini:
Bocor, Ini Desain Ibu Kota Baru di Kalimantan yang Beredar. Modern!
Harga Tanah di Kalimantan Timur Mulai Naik
Sumber: straitstimes.com
Setelah pengumuman besar-besaran yang diberikan oleh Jokowi, ternyata beware itu mendapatkan perhatian beri bagi dunia properti.
Kabarnya, harga tanah di provinsi Kalimantan Timur mulai naik.
Kabar inipun diamini oleh CEO Indonesia Property Watch (IPW), Ali Tranghanda mengatakan, pergerakan harga tanah di Kaltim sudah terasa sejak awal tahun.
Meskipun saat itu masih belum jelas lokasi yang akan ditunjuk.
Menurut catatannya harga tanah di Kaltim hingga semester 1 2019 rata-rata naik 13% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sementara jika dibandingkan kuartal I-2019 tercatat naik 6-7%.
Ada beberapa faktor yang membuat harga tanah di Kaltim naik.
Tentunya isu ibu kota. Tapi ada faktor lain salah satunya kondisi komoditas batubara.
Kedua faktor itu membuat permintaan tanah di Kaltim melonjak.
Khususnya untuk Balikpapan yang selama 3 tahun harga tanahnya sempat turun.
Meski begitu pemerintah pusat dan daerah mengaku mempunyai strategi agar membasmi para spekulan yang hendak mencari untuk dari rencana besar ini.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menjelaskan total lahan yang disiapkan 180 ribu hektare (ha), namun untuk tahap awal yang dipakai seluas 40.000 ha.
Selain itu dari total lahan seluas 180.000 hektare tersebut, separuhnya adalah ruang terbuka hijau, termasuk hutan lindung.
Salah satu kawasan hutan lindung yang tak akan diganggu adalah Taman Hutan Raya Bukit Soeharto. Kawasan Bukit Soeharto.
Kawasan tersebut berada di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara.
Rencananya hutan konservasi yang akan direhabilitasi hanya kawasan Bukit Soeharto saja.
Sedangkan hutan lindungnya tidak akan diganggu.
Budaya di Provinsi Kalimantan Timur
Setelah menelisik tentang profil ibu kota baru, saatnya menelusuri bagaimana budaya di sana?
Mulai dari rumah adat, bahasa, seni tradisional, dan masih banyak lagi.
Yuk, simak di bawah ini!
1. Rumah Adat Kalimantan Timur
Sumber: nyero.id
Rumat adat Kalimantan Timur bernama rumah Lamin.
Rumah lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah yang berbentuk panggung setinggi 3, dari tanah.
Rumah lamin bisa dihuni oleh 25-30 kepala keluarga.
Hal unik yang ini dari rumah ini adalah ujung atap rumah yang biasa diberi hiasan kepala naga, simbol keagungan, budi luhur, dan kepahlawanan.
Dinding rumahnya terbuat dari kayu diselingin daun rumbia, sedangkan kolong rumahnya dapat digunakan untuk memelihara hewan ternak.
Halaman rumah diisi oleh patung-patung Blontang.
Patung ini menggambarkan dewa-dewa sebagai penjaga rumah atau kampung.
2. Seni Tradisional di Kalimantan Timur
Sumber: silontong.com
Budaya lainnya yang ada di provinsi Kalimantan Timur adalah senin-nya yang masih populer.
Diantaranya:
- Tari Gong
Tari yang dipertunjukkan pada waktu upacara penyambutan terhadap tamu agung.
Dapat pula dipertunjukkan sewaktu kelahiran seorang bayi kepala suku.
Tari ini bersumber dari tari tradisi Dayak Kenyah, yang merupakan gabungan dari tari perang dan tari gong.
Keseluruhannya menggambarkan kisah dua orang pemuda yang memperebutkan seorang putri yang kemudian menjelma menjadi seekor burung.
- Tari Perang
Tari yang mempertunjukkan pertarungan dua orang pemuda salam memperebutkan seorang gadis.
- Hudug dan Belian
Tari tarian yang mengandung kepercayaan magic untuk mengusir roh jahat yang menganggu.
3. Senjata Tradisional
Sumber: disiniaja.net
Setelah tari-tarian, kita beralih pada senjata tradisional yang ada di provinsi Kalimantan Timur.
Mandau merupakan senjata tradisional rakyatnya.
Kepala mandau diberi ukuran burung enggang dengan hiasan rambut manusia.
Dibuat oleh pandai besi yang mempunyai ilmu gaib.
Mandau adalah semacam senjata yang berbentuk parang dengan panjang kira kira 1/2m.
Mandau itu ada dua macam.
Pertama, mandau yang disebut Tampilan dan dipakai untuk perang dan upacara.
Kedua, mandau yang biasa dipakai untuk keperluan sehari hari.
Senjata lainnya adalah bujak (senjata tombak), anak mandau, beliung, dan sumpit.
4. Pakaian Adat
Sumber: bukubiruku.com
Selanjutnya, pakaian adat yang ada di Kalimantan Timur ternyata cukup unik.
Untuk pria, mereka diwajibkan memakai tutup kepala atau topi yang berhiaskan buku-bulu enggang, lalu baju rompi dan kain tenun yang dipakai sebatas lutut.
Hiasan lainnya, ada ssebuah tameng dengan hiasan yang khas berada ditangannya, kemudian, kalung yang terbuat dari tulang atau gigi binatang.
Sedangkan wanitanya memakai topi dengan hiasan yang khas baju rompi dan kain (rok) dengan warna dan hiasan yang khas pula.
Perhiasan yang dipakai adalah kalung dan beberapa gelang dikedua belah tangannya.
5. Suku di Kalimantan Timur
Sumber: bobo.grid.id
Tiga suku bangsa terbesar di Kalimantan Timur yaitu Suku Jawa, Suku Bugis dan Suku Banjar.
Hal tersebut karena provinsi Kalimantan Timur merupakan tujuan utama migran asal Pulau Jawa, Sulawesi dan Kalimantan Selatan.
Suku Jawa merupakan kelompok etnis terbesar di Kaltim dan menyebar di hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur terutama daerah transmigrasi seperti Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan masih banyak lagi.
Kelompok etnis terbesar kedua di Kalimantan Timur yaitu Suku Bugis yang banyak menempati kawasan pesisir dan perkotaan Kaltim seperti Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Kota Tarakan, Bontang, Balikpapan dan Samarinda.
6. Bahasa Daerah Kalimantan Timur
Sumber: brilio.net
Bahasa pengantar masyarakat Kalimantan Timur umumnya menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Banjar.
Penggunaan bahasa banjar dilakukan karena besarnya jumlah perantau suku banjar asal Kalimantan Selatan.
Biasanya bahasa banjar digunakan sehari-hari oleh masyarakat, khususnya di kota Samarinda dan Balikpapan.
Bahasa lainnya yang dituturkan masyarakat Kalimantan Timur diantaranya adalah Bahasa Kutai, Bahasa Paser, Bahasa Tidung, Bahasa Berau, Bahasa Tunjung, Bahasa Bahau,Bahasa Modang dan Bahasa Lundayeh.
7. Makanan Khas Kalimantan Timur
Sumber: gotravelly.com
Ada beberapa makanan khas Kalimantan Timur yang menggoda selera, contohnya seperti di bawah ini:
1. Ayam Cincane
Bahan utamanya hanya ayam kampung saja karena, dagingnya yang gurih dibanding ayam lainnya.
Bumbu menu ayam cincane inipun diberi beragam rempah-rempah mulai dari jahe, lengkuas, kemiri, dan lainnya.
Ayam ini nantinya dibakar menggunakan bara api yang kemudian disantap dengan nasi putih dan jeruk sebagai penambah rasa.
2. Nasi Bekepor
Selanjutnya, makanan khas kedua dari provinsi Kalimantan TImur adalah nasi bekepor.
Menu nasi bekepor ini memiliki komposisi seperti, nasi putih yang dicampur dengan rempah-rempah, kemudian dimasak menggunakan alat khusus khas Kalimantan Timur.
Dalam penyajiannya, nasi bekepor ini disandingkan dengan sayur asam khas Kalimantan Timur yang didalamnya terdapat ikan patina tau gabus dan ubi manis.
3. Sate Payau
Makanan khas yang kali ini cukup unik.
Namanya, sate payau.
Satenya terbuar dari daging rusa, lho!
Sate Payau ini cukup enak dan lezat dengan daging rusa yang lembut jika dibanding dengan daging sapi.
Selain itu kaya akan protein pula.
Tapi sayang sekali, makanan khas Kalimantan Tiur yang ini sudah sangat langka karena rusa adalah salah satu hewan yang dilindungi.
Tetapi makan ini dapat kalian temukan di berbagai festival kesenian atau upacara adat.
Temukan Makanan Khas Kalimantan Timur Lainnya di Sini:
Lezatnya! Ini 9 Makanan Khas Kalimantan Timur yang Paling Diburu
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!
Jangan lupa temukan update-an terbaru seputar properti dalam Blog 99.co Indonesia
Temukan properti yang kamu cari hanya di situs 99.co/id .
