Berita Berita Properti

3 Provinsi yang Warganya Banyak Tinggal di Rumah Layak Huni, Yogyakarta Masuk Daftar!

2 menit

Tinggal di rumah layak huni tentu saja menjadi dambaan masyarakat di sejumlah daerah. Kira-kira, provinsi mana saja yang warganya banyak menghuni tempat ideal?

Property People, tinggal di rumah layak huni merupakan impian hampir semua orang, khususnya di Indonesia.

Dengan menghuni tempat yang layak, kamu bisa mendapatkan kenyamanan, keamanan, sekaligus kesehatan yang mumpuni.

Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa provinsi yang warganya memiliki tingkat kelayakan huni di atas rata-rata.

Melansir kompas.com dari dokumen Badan Pusat Statisik (BPS), hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022 menunjukkan beberapa data penting.

Survei ini mencakup 34 provinsi dengan sampel 345.000 rumah tangga serta meliputi 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Provinsi yang Warganya Banyak Tinggal di Rumah Layak Huni

tinggal di rumah layak huni

sumber: luwuutarakab.go.id

Pada tahun 2022, persentase warga yang memiliki rumah layak huni berada di angka 60,66 persen.

Itu artinya, jika ada 100 rumah tangga, 61 di antaranya menempati hunian yang layak.

Bertolak belakang dengan data tersebut, ada pula provinsi yang warganya tidak memiliki hunian layak, lo.

Masih melansir sumber yang sama, apabila membandingkan tipe daerah, persentase rumah tangga yang menempati rumah layak huni di perkotaan berada di angka 63,45 persen.

Persentase tersebut lebih tinggi dibandingkan rumah tangga yang berada di pedesaan (56,84 persen).

Sementara itu, berdasarkan wilayah, provinsi dengan persentase terendah mengenai rumah tangga di perdesaan atau perkotaan yang tinggal di rumah layak huni adalah Papua dengan persentase 27,28 persen.



Lalu, provinsi mana yang memiliki persentase tinggi perihal rumah tangga di perkotaan dan perdesaan yang menempati rumah layak huni? Berikut daftarnya!

  1. Daerah Istimewa Yogyakarta: 84,94 persen
  2. Bali: 81,65 persen
  3. Kalimantan Timur: 73,18 persen

Klasifikasi Rumah Layak Huni

Klasifikasi hunian yang layak seyogyanya mempertimbangkan beberapa kriteria yang wajib untuk terpenuhi.

Ketahanan Bangunan

Ketahanan bangunan meliputi beberapa material penting seperti bahan bangunan atap, dinding, hingga lantai rumah.

  • Bahan bangunan atap rumah terluas adalah beton, genteng, kayu/sirap, dan seng.
  • Bahan bangunan dinding terluas adalah tembeok, plesteran anyaman bambu/kawat, kayu/papan, dan batang kayu.
  • Bahan bangunan lantai rumah terluas adalah marmet/granit, keramik, parket/vinyl/karpet.

Kecukupan Luas Tempat Tinggal

Dari sisi luas hunian, kecukupan luas lantai per kapita minimal berada di kisaran 7,2 m2.

Akses terhadap Sumber Air Minum yang Layak

Selanjutnya, kriteria yang wajib terpenuhi agar suatu rumah disebut layak huni adalah perihal akses terhadap sumber air minum bersih.

Akses Layanan Sanitasi yang Layak.

Lalu, tak kalah penting adalah adanya akses pada layanan sanitasi guna membuat lingkungan hunian terasa bersih dan sehat.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Yuk, follow Google News kami untuk mendapatkan informasi paling up to date!

Dapatkan pula ulasan menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Sedang mencari hunian aman dan nyaman seperti Dago Village?

Kunjungi saja laman www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts