Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menunjuk PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebagai pelaksana pembangunan IKN Nusantara. Berikut daftar proyek Adhi Karya dalam pembangunan IKN.
Melansir tempo.co, perusahaan BUMN itu mendapat kontrak untuk mengerjakan beberapa proyek di IKN, Property People.
Proyek yang digarap ADHI mulai dari rumah dinas hingga sejumlah fasilitas penunjang di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Menurut Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto, pihaknya mendapat kontrak senilai Rp493,7 miliar.
Adapun Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk pekerjaan konstruksi senilai Rp493,7 miliar ini telah ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun dan Rumah Khusus II PUPR dengan perwakilan Kerja Sama Operasi (KSO).
Berikut daftar proyek IKN Nusantara yang digarap perusahaan pelat merah itu.
Daftar Proyek IKN yang Digarap Adhi Karya
Sumber: Bisnis.com/Nurul Hidayat
Masih melansir tempo.co, lingkup pekerjaan Adhi Karya meliputi perencanaan dan perancangan, pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan, seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
Beberapa kontrak pembangunan infrastruktur IKN yang diperoleh ADHI yaitu pengerjaan konstruksi hunian pekerja hingga rumah dinas di IKN.
Rinciannya adalah 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karangjoang-KTT Kariangau, dan Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
Farid mengatakan bahwa perolehan kontrak dari pembangunan ibu kota baru itu diharapkan terus bertambah.
Perolehan Kontrak di IKN Diharapkan Bertambah
Sumber: cnbcindonesia.com
Tak puas dengan kontrak yang sudah diperoleh, Adhi Karya berharap adanya perolehan kontrak baru dari proyek IKN Nusantara.
Hal ini seiring adanya proses pelelangan yang masih diikuti Adhi Karya.
Dengan bertambahnya perolehan kontrak baru, hal tersebut dinilai akan berdampak positif bagi kinerja perusahaan.
Adapun Adhi karya telah merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar Rp19,1 triliun per Oktober 2022.
Berdasarkan laporan, jumlah tersebut naik 51 persen dibandingkan perolehan kontrak baru pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp12,7 triliun.
Sementara itu, lini bisnis engineering dan konstruksi mendominasi paling besar pada kontrak yang diperoleh Adhi Karya per Oktober 2022.
Rincian kontribusi perolehan kontrak baru Adhi Karya yaitu engineering dan konstruksi sebesar 90 persen, properti 9 persen, dan sisanya merupakan lini bisnis lainnya.
Menurut tipe pekerjaan yang diperoleh, jenis proyek jalan dan jembatan memiliki porsi sebesar 26 persen dan proyek gedung sebesar 30 persen.
Adapun proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 44 persen.
***
Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya!
Jangan lewatkan perkembangan terbaru terkait IKN Nusantara hanya di Portal Berita.99.co.
Follow juga Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan artikel terbaru seputar gaya hidup.
Pastikan cari rumah dengan mudah melalui www.99.co/id dan Rumah123.com.
Temukan penawaran terbaik seperti The Mansion Jasmine Boulevard di Parung, Bogor.
Kamu bisa mendapatkan berbagai promo terbatas karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Cek sekarang juga!
