Sebanyak 847 proyek infrastruktur akan dibangun pemerintah di tahun 2021 ini. Alokasi pembiayaan sebesar Rp27,58 triliun pun telah disiapkan. Mau tahu apa saja daftar proyek tersebut? Intip di sini!
Melalui penerbitan utang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pemerintah melakukan pembangunan infrastruktur.
SBSN adalah suatu instrumen utang piutang tanpa riba sebagaimana dalam obligasi, di mana sukuk ini diterbitkan berdasarkan suatu aset acuan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Dengan anggaran Rp27,58 triliun, akan dibangun 847 proyek infrastruktur yang tersebar di 11 kementerian lembaga dan 24 provinsi.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman Dalam acara kick off “Pembiayaan Infrastruktur 2021 melalui SBSN”, secara virtual Rabu (20/1/2021).
“Untuk tahun 2021 ini alokasi proyek infrastruktur melalui SBSN adalah sebesar Rp 27,58 triliun,” kata Luky yang dilansir dari laman suara.com.
Sumber: pu.go.id
Proyek Infrastruktur SBSN 2021
Proyek SBSN di Kementerian PUPR
Alokasi terbesar SBSN pada 2021 ini didapat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebesar Rp14,76 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp9,18 triliun merupakan proyek SBSN di Kementerian PUPR tahun anggaran 2020 yang direlaksasi ke 2021.
Lembaga yang Memanfaatkan
Luky juga menjelaskan terdapat empat kementerian/lembaga baru yang akan ikut memanfaatkan proyek infrastruktur SBSN, di antaranya
- Kementerian Pertahanan (Kemenhan);
- Polri;
- Kementerian Pertanian (Kementan); dan
- Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan).
Selain itu, terdapat juga lima Proyek Strategis Nasional (PSN) yang turut dibiayai SBSN, di antaranya
- IKN-Badrara APR Pranoto dan Jembatan Pulau Balang;
- Jembatan Udara Papua di 5 bandara;
- DDT Manggarai-Cikarang;
- Double Track KA Selatan Jawa; serta
- STP ITB dan IPB.
Daftar Rincian Proyek Infrastruktur SBSN
Sumber: pu.go.id
Adapun rincian proyek infrastruktur SBSN pada tahun anggaran 2021, antara lain:
- 40 proyek infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara pada Kementerian Perhubungan senilai Rp 5,66 triliun.
- 148 proyek infrastruktur jalan dan jembatan pada Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR senilai Rp 10,53 triliun.
- 69 proyek infrastruktur pengendalian banjir dan lahar, pengelolaan bendungan dan embung, serta pengelolaan Irigasi dan drainase utama perkotaan pada Ditjen SDA Kementerian PUPR senilai Rp 4,23 triliun.
- 8 proyek embarkasi haji dan 42 proyek pusat pelayanan haji terpadu di Ditjen PHU Kemenag senilai Rp 382 miliar.
- 11 pembangunan sarana dan fasilitas gedung PTKIN dan 269 madrasah di Ditjen Pendidikan Islam Kemenag senilai Rp 2,78 triliun.
- 135 proyek pembangunan gedung balai nikah dan manasik haji di Ditjen Bimas Islam Kemenag senilai Rp 200 miliar.
- 3 proyek pembangunan taman nasional, 1 pembangunan laboratorium lapangan, dan 1 pembangunan SMK Kehutanan di Kementerian LHK senilai Rp 181,89 miliar.
- 19 proyek pembangunan gedung perguruan tinggi di KemenDikBud senilai Rp 1,54 triliun.
- 7 proyek pembangunan laboratorium di LUPI senilai Rp 659 miliar.
- 1 proyek pembangunan fasilitas stasiun bumi di LAPAN senilai Rp 90 miliar.
- 61 proyek pembangunan perumahan di Kemenhan senilai Rp 964 miliar.
- 30 proyek pembangunan perumahan di Polri senilai Rp 199 miliar.
- 1 proyek pembangunan Bull Treatment Unit di Kementan senilai Rp 19,2 miliar.
- 1 proyek pembangunan laboratorium di BATAN senilai Rp 124 miliar.
***
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari perumahan impian di Bintaro?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan perumahan seperti di U House Bintaro.
