Berita Berita Properti

5 Proyek Infrastruktur yang Diresmikan Jokowi di Tahun 2021. Sukses atau Gagal?

4 menit

Sepanjang tahun 2021, Presiden Jokowi meresmikan sejumlah proyek infrastruktur, mulai dari jalan tol, bendungan, jembatan, hingga bandara. Adakah proyek yang tidak efektif?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyelesaikan dan meresmikan sejumlah proyek infrastruktur selama tahun 2021.

Proyek infrastruktur di era Jokowi sendiri kerap dinilai kurang efektif dan menuai kritik.

Lantas apakah pembangunan dan peresmian sejumlah infrastruktur di tahun 2021 bisa dikatakan sukses atau bahkan bahkan gagal?

Langsung saja simak ulasannya di bawah ini!

5 Proyek Infrastruktur yang Diresmikan Jokowi di Tahun 2021

1. Bandara Buntu Kunik Toraja

bandara toraja

sumber; humas.sulselprov.go.id

Bandara Buntu Kunik Toraja, Sulawesi Selatan, diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis (18/3/2021).

Pembangunan bandara ini sudah bergulir sejak tahun 2015.

Proyek pembangunan Bandara Buntu Kunik tahap I ditargetkan selesai pada bulan Mei 2020.

Namun, proyek ini sempat mangkrak karena ada perseteruan tokoh masyarakat dan kelar di periode kedua Jokowi.

Anggaran proyek ini menyentuh total anggaran Rp580 miliar dengan sistem multi year sejak 2018, 2019, 2020.

Rincian dana yang dikumpulkan Rp160 miliar di 2018, Rp250 miliar tahun 2019 dan Rp170 miliar di 2021.

Proyek bandara tersebut dibangun di atas tanah seluas 141 hektare dan memiliki luas bangunan terminal 1.000 meter persegi dengan kapasitas 150 orang.

Sementara taxiway 124,5 m x 15 m dan panjang apron 94,5 m x 67 m.

Pada tahun 2021, pembangunan bandara masih dilanjutkan untuk memotong bukit obstacle di sisi runway.

Selain itu dilakukan penataan kawasan terminal bandara, menyelesaikan akses jalan, parkir, dan talud air, dan pengadaan alat penunjang seperti sirene, AFL, dan sebagainya.

Presiden berharap keberadaan Bandara Buntu Kunik Toraja dapat meningkatkan konektivitas dan mempermudah wisatawan mengunjungi objek wisata.

”Akses menuju ke sini bisa langsung, baik itu dari Makassar, Bali, dan Jakarta. Dan juga daerah lain,” kata Jokowi yang dilansir dari tribunnews.com.

2. Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

proyek infrastruktur

sumber: prokal.co

Proyek infrastruktur selanjutnya yang diresmikan Presiden Jokowi adalah ruas tol Balikpapan-Samarinda atau Tol Balsam, seksi Balikpapan – Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Jalan tol sepanjang 79 kilometer ini menjadi yang pertama di bumi Kalimantan.

Jokowi mengatakan Tol Balsam yang diresmikan pada Selasa (24/8/2021) menjadi momentum bersejarah bagi masyarakat Kalimantan Timur karena menjadi jalan tol pertama di Kalimantan.

“Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri, karena kita ingin pembangunan tidak hanya terpusat di Jawa dan Sumatera saja tetapi merata di seluruh daerah lain,” ujarnya.

Ia pun berharap lewat adanya pembangunan tersebut, akan tercipta titik-titik ekonomi baru dan perbaikan logistik.

“Kita berharap kedua hal tersebut bisa lebih baik, efisien dan lebih cepat, sehingga bisa memperbaiki daya saing utamanya komoditas yang diproduksi di Kalimantan Timur. Akses bisa lebih lancar, dan menurunkan biaya logistik,” kata Presiden Jokowi.

3. Bendungan Karalloe

proyek infrastruktur

sumber: sindonews.net

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Karalloe, di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Selasa (23/11/2021).



“Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim, hari ini saya resmikan Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan,” kata Presiden yang dilansir dari tribunnews.com.

Jokowi menyampaikan, pembangunan Bendungan Karalloe ini menghabiskan anggaran Rp1,27 triliun.

Kepala Negara berharap, bendungan berkapasitas 40,53 juta meter kubik ini nantinya akan bisa mengairi seluas 7.000 hektare lahan pertanian yang ada di Kabupaten Jeneponto.

“Jadi ini bendungannya ada di Kabupaten Goa, tapi yang mendapatkan manfaat nanti para petani di Kabupaten Jeneponto,” ucap Jokowi.

Menurutnya, 7.000 hektare merupakan kawasan yang sangat luas, sehingga dengan adanya Bendungan Karalloe ini, petani yang sebelumnya hanya panen padi dan palawija satu kali dalam setahun, bisa meningkat menjadi dua kali.

“Nanti InsyaAllah bisa dua kali panen padi dan sekali palawija sehingga bisa meningkatkan pendapatan income kesejahteraan bagi para petani,” harap Jokowi.

4. Bandara Ngloram

bandara ngloram

sumber: detik.net.id

Melansir tribunnews.com, Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Ngloram di Cepu, Kabupaten Blora, Jumat (17/12/2021).

Jokowi ingin keberadaan Bandara Ngloram menghidupkan ekonomi lintas daerah dan provinsi.

Ia mendapat laporan dari Menhub Budi Karya Sumadi bahwa sudah ada dua penerbangan dalam satu pekan.

“Nanti, apabila memang penuh terus dan runway-nya 1.500 meter tidak cukup, akan kita perpanjang lagi menjadi 2000 meter,” kata Jokowi.

Jokowi berharap, keberadaan Bandara Ngloram dapat mempercepat aktivitas ekonomi, tak hanya di Kabupaten Blora tetapi juga daerah lintas provinsi sekitarnya Kabupaten Bojonegoro Tuban hingga Ngawi, yang masuk wilayah Jawa Timur.

“Kita harapkan, aktivitas ekonomi jadi semakin baik, investasi akan masuk ke Cepu, Bojonegoro, semakin banyak, distribusi barang ke daerah, ke provinsi, juga akan semakin meningkat dan baik,” harap Jokowi.

5. Jembatan Sei Alalak

jembatan sei alalak

sumber: kompas.com

Melansir tribunnews.com, Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Sei Alalak dalam kunjungan kerjanya di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Kamis, (21/10/ 2021).

Jembatan tersebut telah dinanti oleh masyarakat Kalimantan Selatan karena fungsinya yang sangat strategis.

“Alhamdulillah Jembatan Sei Alalak telah rampung dan hari ini kita resmikan sehingga segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Saya mendengar bahwa masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian jembatan ini,” ujar Presiden.

Jembatan Sei Alalak memiliki fungsi yang sangat penting sebagai sebagai jalur utama akses Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan di Kalimantan Tengah.

“Sekaligus juga mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar selatan rusak hancur diterjang oleh banjir,” katanya.

Jembatan Sei Alalak yang memiliki panjang 850 meter dan lebar 20 meter ini dibangun dengan dana Rp278 miliar.

Jembatan dengan jenis cable stayed tersebut juga dibangun dengan menggunakan teknologi tinggi.

“Dibangun dengan teknologi tinggi dan tahan gempa, diperkirakan mampu bertahan insyaallah sampai 100 tahun,” ungkap Presiden.

***

Itulah lima proyek infrastruktur yang diresmikan Presiden Jokowi di tahun 2021.

Baca artikel menarik dan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Ingin miliki rumah masa depan seperti di Galuh Mas Karawang?

Pastikan hanya mencari di 99.co/id, ya!



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts