Dalam rangka mendukung jalur pariwisata, kementrian PUPR akan membangun kios rest area di kawasan puncak. Namun kabarnya, hingga kini paket proyek pembangunan tersebut belum selesai lelang. Wah, kok bisa?
Pembangunan rest area di kawasan Puncak merupakan salah satu langkah penataan wilayah oleh pemerintah.
Namun, meski pembangunan jalan sudah hampir rampung, ternyata lelang proyek ini belum selesai, Sahabat 99.
Berikut informasi selengkapnya!
Proyek Pembangunan Kios Rest Area di Kawasan Puncak
Bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, kementrian PUPR melakukan pembangunan rest area di kawasan Puncak.
Ini dilakukan guna mendukung jalur pariwisata tersebut dengan cara menata kawasan Puncak.
Proyek ini juga akan diiringi dengan relokasi pedagang kaki lima ke lokasi yang lebih layak.
“Penataan kawasan Puncak merupakan salah satu upaya jangka panjang mengurangi risiko terjadinya longsor pada jalur Puncak akibat adanya perubahan pemanfaatan ruang, curah hujan tinggi, dan kondisi topografi,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Lahan yang digunakan untuk rest area merupakan lahan seluas 7 hektar milik PT Perkebunan Nusantara VIII.
Dengan lokasi yang berdekatan dengan wilayah Agrowisata Gunung Mas, Bogor.
Rencananya, akan dibangun 3 lokasi area parkir dengan kapasitas 500 mobil seluas 1,774 meter persegi.
Kemudian, area ini akan dilengkapi dengan masjid, plaza pandang, meeting point¸ ruang terbuka hijau, hingga amphitheater.
Baca Juga:
Inilah Bedanya Program Rumah Murah di Indonesia dengan Singapura. Bertentangan?
Untuk meningkatkan kenyamanan pengendara, di area istirahat ini pun akan ada kolam retensi, Tempat Pengelolaan Sampah (TPS), dan toilet modern.
Sementara untuk relokasi PKL, akan ada 516 kios seluas 11 meter persegi di dalamnya.
Sayangnya, meski pengerjaan jalan sudah hampir rampung, hingga kini lelang paket proyek untuk konstruksi rest area dikabarkan belum usai.
Lelang Paket Proyek Kios Rest Area Belum Selesai
Dilansir dari tempo.co, kabarnya hingga kini lelang paket proyek pembangunan kios di rest area masih berlangsung.
Paket proyek kios rest area ini sendiri terbagi menjadi empat, yakni:
- Pekerjaan penataan kawasan dan pembangunan senilai Rp61,7 miliar
- Proyek supervisi penataan kawasan dan pembangunan rest area senilai Rp2 miliar
- Perluasan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kawasan rest area senilai Rp13,1 miliar
- Proyek supervisi SPAM kawasan rest area senilai Rp720 juta
Untuk paket proyek pertama, telah dimenangkan oleh PT Subota International Contractor dengan nilai penawaran Rp48,1 miliar.
Pembuatan jalan sendiri sudah hampir rampung 100% saat ini.
Kemudian untuk paket kedua, dimenangkan oleh PT Binamitra Bangunsarana Pratama dengan nilai penawaran Rp1,5 miliar.
Sementara dua paket proyek terakhir masih dalam proses lelang dan belum mencapai kesepakatan apapun.
Sehingga kemungkinan besar proyek rest area di Puncak baru akan rampung secara keseluruhan di tahun 2021.
Baca Juga:
Daftar Harga Triplek Melamin Lengkap 2020 | Disertai Tips Memilih Tripleks Berkualitas Baik
Semoga artikelnya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Ingin membeli rumah di kawasan perumahan citra raya?
Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan hunian menarik!