Inilah sejumlah inspirasi puisi kemerdekaan 4 bait yang bisa dibacakan dalam acara 17 Agustus. Singkat dan sangat menyentuh hati!
17 Agustus adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, sebab di tanggal tersebut Indonesia berhasil meraih kemerdekaan dari para penjajah.Â
Setiap tahunnya, masyarakat merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan berbagai cara, mulai dari mengadakan perlombaan 17 Agustus hingga membuat sebuah puisi.
Ya, sebagai salah satu karya sastra yang populer, puisi kemerdekaan Indonesia memang dapat membakar semangat juang dan jiwa nasionalisme bangsa.Â
Ada banyak puisi kemerdekaan yang bisa kamu buat dan dibagikan ke media sosial, seperti halnya puisi kemerdekaan 4 bait berikut ini!
- Kumpulan Contoh Puisi Kemerdekaan 4 Bait
- 1. Puisi Kemerdekaan 4 Bait
- 2. Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Pendek
- 3. Contoh Teks Puisi Kemerdekaan Singkat
- 4. Teks Puisi Kemerdekaan 4 Bait Menyentuh Hati
- 5. Puisi Kemerdekaan 4 Bait untuk Anak SD
- 6. Puisi Kemerdekaan 4 Bait 4 Baris
- 7. Teks Puisi 17 Agustus PendekÂ
- 8. Contoh Puisi Kemerdekaan 4 Bait Indonesia Terbaik
- 9. Puisi 17 Agustus 4 Bait yang Penuh Makna
- 10. Puisi 17 Agustus Pendek untuk Anak SMP
Kumpulan Contoh Puisi Kemerdekaan 4 Bait
Dilansir dari buku Antologi Puisi Kemerdekaan karya Alfin Nirhayatul dan sumber lain, berikut contoh puisi kemerdekaan 4 bait.  Â
1. Puisi Kemerdekaan 4 Bait
Kamilah yang Pantas Merdeka
Karya: Annuquyah
17 Agustus kembali datang
Banyak sejarah, banyak pengorbanan, banyak peninggalan
Museum yang mengabadikan
Buku sejarah yang menceritakan
Inilah kami tidak takut gugur di medan perang
Tujuan kami bukan kematian melainkan kemerdekaan abadi
Wahai penjajah!
Kedatanganmu memberontak, merampas, mencacimaki dan menyiksa orang-orang tak berdosa
Entah mengapa kata putus asa
Tidak pernah tertulis dalam pendirian kami
Meskipun pada akhirnya kami jadi sejarah
Yang mungkin selamanya dikenang
Sebelum itu, darah menjadi minuman kami
Bunyi pistol menjadi syair di setiap derap langkah
Peluru menjadi makanan kami
Ada yang melintas, ada yang diam
Ada yang menembus tubuh memanggil kematian
2. Puisi Kemerdekaan 17 Agustus Pendek
Barisan Masa Depan
Karya: Acep Suhendar
Kami sudah siap bergerak
Kami sudah tak sabar untuk menatap langit
Gerakan kami serentak
Untuk segera menemukan berlian yang terkubur
Nyali kami tak bisa diukur oleh apa pun
Ketika bel mulai berbunyi
Kami akan berlari sekencang-kencangnya
Menyongsong masa baru yang akan datang
Beritakan ini pada Bung Karno
Beritaan juga hal ini pada Bung Hatta
Bahwa mereka tak pernah sia-siap menciptakan negeri ini
Bahwa mereka telah berhasil memerdekakan bangsa ini
Kami barisan masa depan bergerak tanpa batas
Lampaui batas kemampuan dan bakat kami
Kami nyawa negeri ini
Kami pondasi bangsa ini
3. Contoh Teks Puisi Kemerdekaan Singkat
Rindu Pertiwi
Karya: Anonim
Darahmu menjadi air bagi tanah kami
Darahmu menjadi energi
Menumbuhkan para tunas-tunas baru
Generasi-generasi baru
Saksikanlah tanah juangmu kini
Kau akan terima keluh kesah dari pertiwi
Menantimu kembali
Sebagai pahlawan sejati
Di mana lagi keberanian?
Di mana lagi teriak semangat?
Di mana lagi sosokmu?
Hai pahlawanku
Ribuan hari berlalu
Jutaan hari terhitung
Namun, tak kutemui
Sosok sepertimu
4. Teks Puisi Kemerdekaan 4 Bait Menyentuh Hati
Memori Perang
Karya: Anonim
Para serdadu di garis terdepan
Membawa bambu runcing
Berlari menerjang peluru
Mencoba merebut harapan
Ketika perang mulai berdendang
Alunan langkah para pejuang
Ledakan pun menjadi biasa
Demi kemerdekaan bangsa dan negara
Sepenggal kisah dan memori
Kisah-kisah perjuangan tak ada ampun
Kisah-kisah heroik tiada naas
Patriot yang harus didengar
Lisan-lisan kini menjadi veteran
Terbakarlah sudah semangat juangmu
Legenda-legenda yang bukan mitos
Ketika penjajah menginjak-injakÂ
Baca Juga: 80 Ide Lomba 17 Agustus Lucu untuk Anak dan Dewasa. Seru serta Bikin Ngakak!
5. Puisi Kemerdekaan 4 Bait untuk Anak SD
Kemerdekaan yang Didamba
Karya: Anonim
6. Puisi Kemerdekaan 4 Bait 4 Baris
Bayang Bayang Pejuang
Karya: Yamin
Bayang-bayang para pejuang bangsa
Wanginya harum di tengah deretan para pujangga
Kisahnya indah penuh perjuangan
Sang pahlawan nasional bangsa dan negara
Merelakan nyawa di medan pertempuran
Rela dadanya tertembus peluru
Meskipun tergeletak di tanah penuh darah
Namun, ia tetap hidup di dalam jiwa kita
Bayang-bayang para pejuang bangsa
Kita menapak menembus era
Dan kau saksikan kami di alam surga sana
Kita bersatu untuk mempertahankan
Kau ambil seragam lusuhmu
Kau kenakan dengan rapi
Meski kau tak dikenal
Namun, juangmu masih terasaÂ
7. Teks Puisi 17 Agustus PendekÂ
8. Contoh Puisi Kemerdekaan 4 Bait Indonesia Terbaik
Suara Diplomator Negeri
Karya: Erik Aprililiyanti
Kemerdekaan adalah perjalanan
Bukan tujuan akhir…
Perdamaian itu fana
Kapanpun bisa berakhir…
Konfrontasi antarnegara akan terjadi
Dengan gerilia sebagai jalan terakhir…
Batu dan kayu menjadi senjata terakhir
Serta penderitaan tiada akhir
Diplomat muda pahlawan terdepan
Menyuarakan perdamaian
Diplomat muda selalu disiapkan
Menjaga kedaulatan dan persahabatan
Diplomat mudah katakanlah
Bahwa negeri ini jatuh cinta dengan perdamaian
Diplomat muda katakanlah
Menjaga perdamaian adalah amanah proklamasi kemerdekaan
Baca Juga: 20 Pantun 17 Agustus untuk Hari Kemerdekaan. Lucu dan Berarti!
9. Puisi 17 Agustus 4 Bait yang Penuh Makna
1708
Karya: Ahmad M. Mabrur Umar
1708 sejarah negeri ini telah terukir dalam ribanya
Dahulu dijajah, kini lantang bersorak merdeka
Merah putih berkibar gagah penuh karisma
Salam satu semboyan Bhineka Tunggal Ika
1708
Takkan rela terjajah lagi
Malam suram berganti cerah mentari pagi
Tidak lagi terdengar tangisan pertiwi
Datanglah segera, jangan ayal lagi
1708
Bukti sejati juang para pahlawan
Mengangkat bambu, bedil pun dilawan
Penjajah dilawan negeri sendiri jadi kawan
Walau langit kelam berbalut pekat sang awan
1708
Jangan lagi, jangan ada lagi
Tumpah darah karena beda tak berperi
Bersatulah bangsaku seperti para terdahulu
Jangan ada jajah, pun dari bangsa sendiri
10. Puisi 17 Agustus Pendek untuk Anak SMP
Merdeka Itu Mahal
Karya: Ahza Purnama
Jika kau ingin bebas
Jika kau ingin tak tertekan
Jika kau ingin hidup damai
Berarti kau ingin merdeka kawan
Tapi apa yang kau buat
Apakah sudah berkorban
Apakah sudah juang
Apakah sudah perang
Atau hanya berpangku tangan kawan
Tahukah kau?
Ribuan jiwa runtuh tertimbun
Untuk membebaskan pertiwi dari penjajah keji
Walau darah membanjiri raga kawan
Ingat merdeka itu mahal
Jangan sia-siakan kemerdekaan ini
Merdeka itu tak bisa dibeli
Jangan samakan seperti roti
Merdeka itu ikatan hati
Dari pejuang untuk pertiwi
***
Itulah sejumlah contoh puisi kemerdekaan 4 bait untuk merayakan 17 Agustus.
Baca juga ulasan lain seputar kumpulan puisi hanya di Berita.99.co.
Agar tak ketinggalan berita terbaru, ikuti terus Google News kami, ya.
Yuk, segera wujudkan keinginan untuk memiliki rumah impian dengan lokasi strategis bersama www.99.co/id.
Dapatkan juga berbagai kemudahan untuk memiliki properti terbaik karena semuanya #segampangitu!