Sebuah bangunan di Taxco, Meksiko, dikenal sebagai hunian terkutuk. Pasalnya, ada banyak rahasia dan kisah tragis yang terjadi di rumah seram satu ini.
Sekilas pandang, kamu tak akan melihat satu hal pun yang aneh dari Casa Figueroa.
Namun begitu masuk, ada banyak keanehan dan arsitektur tersembunyi yang menyambutmu.
Tak hanya itu, masyarakat Taxco menyatakan bahwa rumah seram tersebut memiliki sejarah menyedihkan.
Wah, seperti apa ya kira-kira bagian dalamnya?
Arsitektur Casa Figueroa, Rumah Seram di Meksiko
Bangunan yang kini dikenal sebagai Casa Figueroa, dulunya disebut sebagai “House of Tears” oleh masyarakat sekitar.
Hal ini karena, ada banyak peristiwa menyedihkan yang terjadi di dalamnya.
Kemudian, pada 1943, seniman Fidel Figueroa membelinya dan merenovasi struktur bangunan.
Dalam proses renovasi, Figueroa menemukan banyak keanehan dalam arsitekturnya.
Mulai dari ditemukannya ruang rahasia, terowongan tersembunyi, hingga berankas dengan akses yang unik.
Batu Bata di Dinding yang Bisa Dilepas
Di area kamar tidur, ada satu bagian dinding yang bisa dilepas.
Area ini diduga merupakan tempat penghuni sebelumnya mengamankan dokumen dan perhiasan penting.
Kini, batu bata tersebut sudah dilepas sepenuhnya dan area dinding dilapisi cat baru.
Lorong Rahasia sebagai Akses Melarikan Diri
House of Tears dibangun oleh anggota suku Tlahuica yang diperbudak oleh Pangeran Cadena.
Di masa itu perang masih sering terjadi, sehingga pemilik rumah pun memutuskan membangun terowongan dan ruangan rahasia.
Akses masuknya berupa perapian yang ada di ruang tengah hunian dan hanya digunakan untuk keadaan darurat saya.
Baca Juga:
Mengenal Fungsi Setiap Ruangan di Rumah Adat Aceh yang Kental Tradisi Melayu & Islam
Dialih Fungsikan Menjadi Galeri & Museum
Setelah melihat seluruh keanehan bangunan, Figueroa memutuskan untuk menjadikan bangunan sebagai galeri dan museum.
Ia tak pernah tinggal atau menginap di sana hingga akhir hayatnya.
Meski sempat ditutup setelah kematiannya, kini bangunan yang berubah nama menjadi Casa Figueroa tersebut dapat dikunjungi kembali oleh turis.
Kamu hanya perlu membayar 30 peso untuk menjelajahi misteri rumah seram satu ini.
Asal Usul Kepercayaan Rumah Seram dan Terkutuk
Sebelum berganti nama menjadi Casa Figueroa, bangunan ini dikenal sebagai House of Tears.
Sebagaimana makna namanya, House of Tearsi memiliki sejarah tragis di baliknya.
Menurut legenda masyarakat sekitar, pemilik awal bangunan tersebut membunuh putrinya sendiri di dalam rumah.
Ini ia lakukan untuk mencegah sang buah hati menikahi pria yang dicintainya.
Kemudian menjelang akhir abad ke-19, terjadi pembunuhan di dalam House of Tears.
Korban adalah seorang wanita bernama Dona Bacilisa, ia dibunuh oleh pencuri yang masuk ke dalam rumah.
Tak hanya itu, seorang wanita konon dicekik hingga mati di ruang panik saat Revolusi Meksiko.
Kisah-kisah inilah yang membuat masyarakat meyakini hunian tersebut terkutuk.
Baca Juga:
Siap-Siap! Rumah Tak Layak Huni di Sleman Mendapat Dana Rehabilitasi Rp15 Juta
Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.
Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan temukan hunian impianmu.
Ada banyak pilihan menarik, mulai dari rumah mewah hingga perumahan minimalis.