Berita Berita Properti

Real Estate Adalah Objek Tanah & Bangunan. Apa Bedanya dengan Properti? Ini Dia Jawabannya!

3 menit

Secara sederhana, real estate adalah tanah dan segala yang ada di atasnya. Namun, apa bedanya istilah ini dengan properti?

Biasanya masyarakat awam menyebut segala hal yang berkaitan dengan tanah dan bangunan sebagai properti.

Hal ini sebenarnya tidak salah, hanya saja masih kurang tepat.

Apabila merujuk spesifik pada tanah dan bangunan sebagai objek, maka gunakan istilah real estate.

Mengapa begitu?

Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Real Estate Adalah Objek Tanah & Bangunan

1. Apa Itu Real Estate?

perbedaan properti dan real estate

Panangian Simanungkalit menjelaskan dalam bukunya yang berjudul “Cara Kaya Melalui Properti”, bahwa real estate adalah “land and all iprovement made both on and to land”.

Artinya, real estate atau real estat adalah istilah yang digunakan untuk tanah dengan segala perbaikan maupun perkembangannya.

Segala hal yang melekat pada tanah atau lahan, merupakan bagian dari real estat.

Ini meliputi bangunan yang menyatu di atasnya, hingga elemen rumah yang menyatu terhadapnya seperti halaman, pagar, jalan, dan lainnya.

Perlu kamu ingat, istilah ini tak terbatas hanya untuk perumahan, namun bisa terbagi menjadi tiga kategori berikut:

  • perumahan,
  • area komersial,
  • industri.

Maka berarti, tanah yang belum dikembangkan, gedung perkantoran, ruko, pabrik, dan lainnya, termasuk dalam real estat.

2. Apa Itu Real Property?

Masih berdasarkan buku yang sama, dijelaskan bahwa real property merupakan “the interest, benefits, and rights inherent in the ownership of real estate”.

Berdasarkan kalimat tersebut, dapat kamu pahami bahwa real property merupakan segala hal terkait hubungan hukum antara objek dan subjek.

Objek dalam hal ini adalah tanah dan bangunan, sementara subjek merujuk pada perorangan.

Ini meliputi kepentingan dan hak-hak terkait kepemilikan tanah, bangunan, dan lainnya.

Mengapa menyebutnya sebagai real property?

Hal ini karena berdasarkan Wikipedia dan Investopedia, penulisannya adalah real estate and property.

Setara dengan real (estate and property), di mana makna real merujuk pada barang yang nyata.

Dalam konteks ini, bisa kamu pahami bahwa real merupakan tanah dan bangunan.

3. Perbedaan Dasar Real Estat dan Real Properti

Dalam bisnis properti, seringkali penggunaan istilah real estate setara dengan real property.

Padahal, keduanya adalah istilah yang berbeda.

Secara sederhana, sebagaimana dijelaskan di atas, real estate hanya menyangkut objeknya saja.

Sementara real property merupakan hubungan hukum antara objek dan subjek.

Ini seperti perbedaan istilah apartemen dan kondominium.



Dimana apartemen merupakan bentuk fisik bangunan atau hunian yang terbagi, sementara kondominium merupakan istilah untuk kepemilikan yang terbagi-bagi.

Berikut ilustrasi hubungan keduanya:

real estate adalah objek

Sumber: sahamok.com

4. Contoh Perbedaan Real Estat & Properti

Agar lebih mudah untuk memahaminya, berikut beberapa kasus yang bisa jadi panduan untuk membedakan keduanya.

Pertama, jika seseorang memiliki tanah tanpa ada bangunan di atasnya, maka ia memiliki real properti.

Hal ini karena ia tak hanya memiliki objek, tapi mempunyai hak hukum atas objek tersebut.

Kedua, seseorang menyewa tanah dan bangunan, maka ia memiliki real estat.

Sebab orang tersebut tak memiliki hak milik akan tanah yang menjadi lokasi bangunan.

Ketiga, seseorang memiliki unit apartemen, maka ia tergolong memiliki real estat dan bukan real properti.

Hal ini karena ia tak memiliki hak atas tanah yang menjadi lahan tempat berdirinya apartemen.

Mengenal Istilah Lahan Yasan dalam Bahasa Indonesia

lahan yasan real estate

Familiar dengan istilah lahan yasan?

Mungkin banyak yang bingung dengan makna kata ini.

Lahan yasan merupakan penafsiran dari istilah real estate di Indonesia.

Istilah ini berasal dari “lahan” yang artinya tanah garapan dan “yasan” yang merupakan serapan dari bahasa Jawa dengan makna “sesuatu yang dibuat atau didirikan”.

Namun, Wikipedia memandang istilah ini sepadan dengan real property, yakni merujuk pada hak milik pribadi atas objek tanah dan bangunan.

Akan tetapi, dalam praktik dan tekniknya, beberapa orang menyatakan keduanya berbeda.

Hal ini karena lahan yasan memiliki makna harta tak bergerak berupa tanah, sumber alam, dan bangunan.

Maka lebih tepat jika dikatakan real property merupakan hak kepemilikan atas lahan yasan, bukan sinonimnya.

***

Semoga informasinya bermanfaat ya, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Ingin membeli rumah di kawasan perumahan citra raya?

Kunjungi 99.co/id dan temukan beragam pilihan hunian menarik!



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts