Saat memasuki usia remaja, banyak dari kita pasti ingin mengetahui dunia yang lebih luas lewat buku fiksi dan non-fiksi. Meski buku non-fiksi menghadirkan wawasan yang lebih pasti, tapi banyak remaja yang lebih senang membaca buku fiksi karena dirasa bisa mengasah daya imaji mereka. Buat kamu yang sedang mencari buku non-fiksi itu, berikut Berita 99.co Indonesia hadirkan rekomendasi novel remaja terbaik yang bisa dijadikan pilihan!
Tak dipungkiri, membaca memang menjadi cara terbaik untuk memperoleh pengetahuan dan sarana hiburan yang paling murah.
Melalui membaca, kita bisa membuka diri terhadap informasi dan ide baru.
Selain memberikan banyak informasi, membaca menambah nilai bagi orang-orang dari segala usia dan membantu menjalani kehidupan yang lebih baik.
Walaupun remaja diharuskan untuk sering membaca buku pelajaran sekolah, tapi buku seperti novel juga memiliki beragam manfaat bagi aspek kehidupan mereka.
Di Indonesia sendiri, sangat banyak novel remaja yang ditulis dengan baik oleh penulis-penulis terkenal.
Untuk mendapatkannya pun mudah karena bisa ditemukan di toko buku offline maupun online.
Nah, kali ini Berita 99.co Indonesia telah menghadirkan ragam rekomendasi novel remaja terbaik yang bisa dijadikan referensi.
Yuk, lihat penjelasannya pada uraian berikut.
7 Rekomendasi Novel Remaja Terbaik
1. Sabtu Bersama Bapak – Adhitya Mulya
Sabtu Bersama Bapak adalah sebuah novel yang ditulis oleh Adhitya Mulya.
Novel ini mengisahkan kisah perjalanan seorang anak bernama Totto yang berusaha menjalin kembali hubungan dengan ayahnya, Pak Bastian, setelah sekian lama terpisah akibat perceraian orangtuanya.
Berlatar belakang kota Jakarta, novel ini menghadirkan potret kehidupan modern dan kompleks di tengah-tengah perubahan sosial.
Salah satu daya tarik utama novel ini adalah cara Adhitya Mulya menggambarkan dinamika hubungan antara Totto dan Pak Bastian.
Konflik emosional antara keduanya menghadirkan momen-momen dramatis dan penuh makna.
Selain itu, pengarang dengan cermat menggambarkan latar belakang karakter-karakternya, membuat pembaca merasa terhubung dengan perjalanan mereka.
2. A untuk Amanda – Annisa Ihsani
Annisa Ihsani menggambarkan perjalanan Amanda, tokoh utama dalam novelnya, yang merangkak dalam belenggu depresi.
Pada pandangan awal, kehidupan Amanda terlihat gemilang dengan prestasinya, hubungan yang baik dengan pacarnya, dan keyakinan akan masa depan yang cerah.
Namun, di balik senyuman dan pencapaian itu, terselip kegelapan yang menghantuinya.
Suara-suara dalam pikirannya menggoyahkan keyakinannya sendiri.
Saat dia membawa pulang resep antidepresan, Amanda menyadari bahwa masalah yang dia hadapi jauh lebih rumit daripada yang dia ingin akui.
Menghadapi kenyataan pahit, Amanda dituntut untuk menerima bahwa tidak mungkin untuk meraih nilai A dalam setiap aspek hidupnya.
3. TeenLit: Delicious Lips – Zulfairy
Zakia, seorang siswa berprestasi di sekolah, memiliki kehidupan yang nyaris sempurna.
Gadis jangkung ini tak hanya menjadi wakil ketua OSIS, anggota tim basket putri, tapi juga memiliki kekasih bernama Mahaka yang dianggap sebagai masa depan gemilang.
Namun, segalanya berubah ketika Aro, seorang cowok yang pada awalnya terlihat culun dan pendiam di sekolah, tiba-tiba menjadi koki di warung Betawi.
Novel ini mengajak pembaca untuk merasakan perubahan yang terjadi dalam kehidupan Zakia, di mana ketertarikan pada Aro membawa konflik dan pertanyaan sulit.
Kisah dalam rekomendasi novel remaja ini memberikan nuansa kejutan dan ketidakpastian, serta mengeksplorasi pilihan sulit yang harus dihadapi Zakia antara cinta dan masa depannya.
4. Turning Page – Auryn Vientania
Turning Page karya Auryn Vientania adalah novel grafis yang mengisahkan perjalanan cinta antara Dean Bjorn dan Alea Khiar.
Cerita ini berawal dari Alea yang meninggalkan buku catatannya di perpustakaan.
Buku catatan itu kemudian ditemukan oleh Dean, seorang seniman muda yang sedang mencari inspirasi.
Dean tertarik dengan tulisan Alea tentang Alster Lake, sebuah danau di Hamburg, Jerman.
Ia pun mulai menggambar Alea dan Alster Lake di buku catatannya. Tanpa disadari, Dean mulai jatuh cinta pada Alea.
Cerita di novel remaja Turning Page dikemas dengan gaya yang ringan dan santai.
Alur ceritanya mengalir dengan lancar sehingga pembaca tidak akan merasa bosan.
Ilustrasi yang ada dalam novel ini juga sangat indah dan mendukung cerita.
5. The Architecture of Love – Ika Natassa
The Architecture Of Love menceritakan kisah seorang penulis muda, Raia, yang kehilangan inspirasinya setelah mengalami perceraian dengan sang suami, Alam.
Selama dua tahun berlalu, Raia mengalami writer’s block, hingga akhirnya dia memutuskan untuk mengunjungi New York dengan harapan menemukan kembali semangatnya dan melupakan kenangan bersama mantan suaminya.
Meskipun mengelilingi setiap sudut kota New York setiap hari selama dua bulan, Raia merasa frustasi karena belum bisa menemukan kata-kata yang diperlukan untuk memulai menulis.
Hingga pada suatu saat, sahabatnya, Erin, mengajak Raia untuk merayakan tahun baru di apartemen temannya yang bernama Aga.
Setelah itu, banyak kejadian menarik yang menimpa Raia hingga bisa keluar dari belenggu masa lalunya.
6. Saat Saat Jauh – Lia Seplia
Novel Saat-Saat Jauh karya Lia Seplia mengisahkan tentang Aline dan Alex, dua sejoli yang saling mencintai tapi harus terpisah jarak.
Aline tinggal di Kota Teduh dan bekerja sebagai relawan di Panti Jompo J&J, sedangkan Alex pergi ke Kota Terik untuk mengejar impiannya menjadi dokter.
Aline dan Alex berjanji untuk selalu bersama, namun jarak dan perbedaan impian mulai menguji hubungan mereka.
Aline yang merasa terpanggil untuk mengurus panti jompo tidak ingin meninggalkannya, sementara Alex merasa bahwa Aline tidak mendukung impiannya.
Rekomendasi novel remaja ini dikemas dengan gaya bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Alur ceritanya juga mengalir lancar dan tidak membosankan.
Karakter-karakternya pun digambarkan dengan baik dan relatable.
7. Dikta & Hukum – Dhia’an Farah
Novel Dikta dan Hukum menceritakan tentang Dikta, seorang mahasiswa hukum tingkat akhir di universitas terkenal.
Dia adalah mahasiswa cerdas dan diidolakan oleh banyak wanita karena kepintarannya, kekayaannya, kebaikannya, kedisiplinannya, kepenyayangannya, dan kegantengannya.
Di sisi lain, Nadhira adalah seorang siswi SMA kelas 12 yang memiliki sifat malas.
Berbeda dengan Dikta yang disiplin dan serius, Nadhira suka mengeluh dan terkenal mau-mau serta sedikit keras kepala.
Seiring berjalannya waktu, Nadhira mulai merasakan ketertarikan pada Pradikta, mungkin karena sikap baik dan perhatian Dikta padanya.
Kali ini, Nadhira benar-benar jatuh cinta pada lelaki yang sebelumnya hanya dianggap sebagai kakaknya.
***
Semoga bermanfaat, ya.
Jangan lupa cek rekomendasi buku lainnya, seperti rekomendasi novel sejarah pada www.99updates.id.
Jangan lupa, follow Google News kami biar bisa mengetahui berita terkini dari Berita 99.co Indonesia.
Berencana beri rumah baru? Temukan berbagai rekomendasi menariknya di www.99.co/id.
Di sana, terdapat banyak rumah dengan beragam cara pembelian yang bikin beli properti jadi #segampangitu.