Kita perlu merenovasi rumah saat ada bagian rumah yang rusak atau saat kita menginginkan suasana baru di rumah. Namun untuk melakukan renovasi tentu memerlukan biaya yang tidak murah. Maka dari itu, kamu harus pintar mengatur strategi untuk melakukan renovasi rumah dengan biaya murah.
Saat ada beberapa kerusakan di dalam rumah, semisal genting bocor, dinding retak, cat mengelupas, tentu tidak bisa kita biarkan begitu saja.
Jika terus dibiarkan, dalam jangka waktu lama kerusakan rumah akan semakin parah dan akan membahayakan penghuni.
Untuk menghindari itu, kamu perlu merenovasi rumah.
Renovasi tidak hanya dilakukan ketika hunian dalam keadaan rusak.
Beberapa orang juga melakukan renovasi untuk mengganti suasana hunian menjadi terasa lebih segar dan enak dipandang.
Sebelum memutuskan akan merenovasi rumah, kita tentu harus pintar mengatur strategi keuangan agar uang tidak banyak terbuang untuk merenovasi.
Kali ini 99.co Indonesia akan membagikan sejumlah tips dan trik renovasi rumah dengan biaya murah untuk kamu.
Tips Renovasi Rumah dengan Biaya Murah
1. Menentukan Titik Renovasi
Menentukan titik renovasi sangat penting agar anggaran bisa terfokus untuk memperbaiki titik tersebut.
Prioritaskanlah titik yang mengalami kerusakan parah atau bermasalah.
Sebagai contoh, perbaiki genting yang bocor atau mengganti keramik lantai yang sudah patah.
Jika memungkinkan, ubahlah ruangan yang tadinya pengap menjadi ruangan yang banyak menerima cahaya matahari dan udara dari luar rumah.
2. Menghitung Biaya Renovasi Rumah
Setelah menentukan titik renovasi, buatlah anggaran renovasi untuk menentukan batas kemampuan kamu dari segi biaya.
Dari batas anggaran tersebut, kamu bisa menyesuaikan dengan barang dan kebutuhan yang akan dibeli.
Hindarilah membeli material yang melebihi batas anggaran yang sudah kamu buat.
Sebagai contoh, berikut daftar anggaran yang harus disiapkan sebelum merenovasi rumah.
Kebutuhan | Biaya |
Kepala tukang (200 ribu x 7 hari) | 1,400,000 |
Asisten tukang (100 ribu x 7 hari) | 700,000 |
5 karung semen (70 ribu x 5) | 350,000 |
2 pikap pasir | 300,000 |
500 batu bata | 250,000 |
5 dus keramik lantai ( 65 ribu x 5) | 325,000 |
Cat pelapis anti bocor ( 172 ribu x 2 ember) | 344,000 |
Cat dinding ( 150 ribu x 4 ember) | 600,000 |
Genting (100 buah) | 790,000 |
Tripleks | 200,000 |
Total | 5,259,000 |
Baca Juga:
8 Tips Renovasi Rumah Subsidi dan Batasan yang Berlaku
3. Survei ke Toko Material
Setelah menentukan batas anggaran, kamu harus melakukan survei langsung ke toko material.
Meski nantinya kamu menggunakan jasa pemborong, sebaiknya kamu mengetahui sendiri harga pasaran berbagai material.
Selain itu, meski menggunakan anggaran terbatas, pilihlah material yang memiliki kualitas cukup baik.
Utamakanlah faktor keselamatan kamu dan keluarga meski melakukan renovasi rumah dengan biaya murah.
4. Gunakan Jasa Pemborong untuk Renovasi Rumah dengan Biaya Murah
Untuk menekan biaya saat merenovasi rumah, kamu bisa menggunakan jasa pemborong atau kontraktor.
Namun, kamu harus mencari referensi pemborong yang dapat bekerja secara baik.
Mintalah rekomendasi tersebut kepada saudara atau teman yang pernah merenovasi rumah.
Biasanya pemborong menetapkan tarif renovasi per meter persegi area yang direnovasi.
Setelah mendapat rekomendasi pemborong, sesuaikanlah rencana renovasi dengan anggaran yang telah kamu siapkan.
Meski menggunakan jasa pemborong, kamu harus tetap menyurvei harga setiap material yang digunakan untuk menghindari pemborong yang nakal.
5. Siapkan Dana Darurat
Meski telah menyiapkan anggaran renovasi rumah dengan biaya murah, kamu tetap peru memiliki dana darurat.
Dana darurat ini diperlukan untuk menutupi biaya yang tidak terduga.
Sebagai contoh, kamu telah menyiapkan anggaran Rp2 juta untuk membeli batu bata, namun ternyata harga batu bata di pasaran naik.
Mau tidak mau, kamu harus menggunakan dana darurat untuk menutupi biaya tersebut.
6. Renovasi Rumah Minimalis dengan Biaya Murah
Untuk menekan biaya renovasi, kamu bisa menggunakan konsep minimalis pada rumah kamu.
Desain yang minimalis membuat kamu tidak harus menggunakan banyak ornamen pada ruangan yang direnovasi.
Selain sederhana, konsep desain minimalis juga membuat proses renovasi yang tidak terlalu lama.
7. Perhatikan Dampak Pada Lingkungan Saat Renovasi Rumah
Saat melakukan renovasi rumah, tentu berpotensi mengganggu lingkungan tetangga, baik itu karena suara berisik atau polusi udara.
Maka dari itu, sebelum merenovasi rumah, berdiskusilah dengan tetangga untuk meminimalisasi dampak renovasi terhadap lingkungan.
Baca Juga:
7 Tips Renovasi Rumah Sederhana tanpa Rombak Total. Bisa Dikerjakan Sendiri!
Itulah 7 tips renovasi rumah dengan biaya murah yang bisa kamu terapkan.
Semoga artikel ini menginspirasi kamu dalam menentukan rencana merenovasi rumah.
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Bandung dan sekitarnya?
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!