Berita Berita Properti

Tak Hanya Hunian, REI juga Akan Bangun Rumah Sakit dan Sekolah di Ibu Kota Negara Baru

2 menit

Real Estat Indonesia (REI) dipastikan bakal ikut terlibat dalam pembangunan di Ibu Kota Negara Baru di Provinsi Kalimantan Timur.

Pembangunan yang dimaksud tidak hanya berkaitan dengan rumah hunian saja, melainkan juga sejumlah fasilitas lain seperti sekolah hingga rumah sakit.

Untuk kamu ketahui, belum lama ini, REI yang diwakili Ketua Umum Bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawih, sempat meninjau lokasi IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

“Jadi nanti REI akan terlibat bangun hunian di sana, baik hunian sewa maupun komersial,” ucap Ketua Pokja IKN-REI, Soelaeman Soemawinata kepada Kompas.com.

“Selain itu, REI juga akan bangun rumah sakit, sekolah, dan fasilitas yang lainnya,” tambahnya.

Kendati demikian, sejauh ini skema dan konsep pembangunan di kawasan Ibu Kota Negara Baru tersebut masih dipersiapkan regulasinya oleh pemerintah.

REI Sedang Persiapkan Konsep

konsep ibu kota negara baru

sumber: bisnis.com

Selain itu, REI dikabarkan sedang menyusun konsep, desain, serta skema pembiayaan pengembangan hunian di wilayah tersebut.

Nantinya, konsep itu akan menjadi masukan untuk pemerintah.

“Kami sedang mempersiapkan konsep pengembangan apa saja yang bisa kita terapkan di IKN. Misalnya, terkait desain, ukuran hunian, konsep dan skema pembiayaannya seperti apa,” paparnya.

Sebelumnya, masih melansir Kompas.com, Presiden Jokowi menginginkan sekitar 90 persen pengembangan IKN bisa dilakukan swasta.

Salah satu alasannya agar tidak membebani keuangan negara.

Bahkan, beberapa investor luar negeri juga cukup antusias menanti rencana ini.



Hunian Vertikal Cocok untuk Kawasan IKN?

pembangunan apartemen

sumber: kumparan.com

Soelaeman Soemawinata mengatakan jika hunian vertikal atau apartemen adalah model hunian yang cocok dibangun di kawasan IKN.

Hal ini dikarenakan model hunian ini tidak memerlukan lahan yang luas.

Apalagi, konsep hunian vertikal yang rencananya akan diusung yakni low rise apartement.

Berbeda dengan apartemen yang dikenal secara umum, low rise apartement hanya dirancang 5 sampai 6 lantai.

“Jadi bukan seperti apartemen pada umumnya yang sampai 20 lantai. Apartemen yang kita usulkan itu pendek, paling 6 lantai, dan satu tower paling cuma ada 20 unit, jadi lebih sedikit,” ucapnya.

Keuntungan dari model hunian ini adalah risiko konstruksi yang tidak terlampau besar sekaligus lebih fleksibel.

Apalagi, hunian juga dibangun tanpa memakai lift karena harganya yang mahal serta membutuhkan struktur bangunan kuat.

Intinya, kawasan IKN bakal memiliki konsep smart city serta ramah lingkungan.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, Sahabat 99.

Pantau terus informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jika kamu sedang mencari hunian nyaman di sekitar Depok, bisa jadi Almeria Premiere Cimanggis adalah pilihan yang tepat.

Cek selengkapnya di www.99.co/id.



Hendi Abdurahman

Mengawali karier sebagai penulis lepas seputar tema olah raga di sejumlah media online. Sejak 2021 menjadi penulis konten di 99 Group dengan cakupan tema meliputi properti, marketing, dan gaya hidup. Senang menjelajah kota di akhir pekan.
Follow Me:

Related Posts