Berita Hiburan

Begini 7 Potret Rumah Baru Ayudia Bing Slamet di Bali, Arsitekturnya Kekinian Banget!

3 menit

Baru-baru ini, Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion sudah pindah ke rumah barunya yang dibangun di Bali demi untuk mencari suasana baru.

Jika kamu penggemar novel dan film Teman tapi Menikah, kamu pasti tahu bahwa pasangan ini sangat mencintai Pulau Dewata.

Pun setelah melahirkan Sekala di Bali, mereka merasa bahwa Bali adalah tempat impian mereka untuk menetap.

Terhitung dari awal tahun 2021, rumah baru tersebut belum 100 persen rampung dan sedang dalam tahap finishing.

Ingin tahu seperti apa potret rumah baru Ayudia Bing Slamet di Bali? Simak potretnya, yuk!

Potret Rumah Ayudia Bing Slamet di Bali

1. Arsitektur Industrial

arsitektur industrial

Menurut penjelasan Muhammad Pradana Budiarto atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Ditto Percussion, rumah barunya ini dibangun di lahan seluas 150 meter persegi.

Ukuran lahannya memang tidak terlalu luas, tapi sangat pas dengan desain rumahnya yang kekinian bangut.

Mengusung arsitektur industrial, rumah baru tersebut dibangun setinggi 7 meter dan terdiri dari beberapa tingkat.

Seperti konsep industrial pada umumnya, pemilihan warnanya tidak jauh dari warna abu-abu dan dipercantik dengan material besi di beberapa sisinya.

Ciri khas tersebut tampak jelas pada pemilihan pagar depan yang mana menggunakan pagar besi dengan jaring-jaring.

2. Fasad Depan

fasad rumah

Masuk ke bagian teras depan rumahnya, terdapat area parkir kendaraan yang dilindungi dengan kanopi berbingkai kayu.

Fasad depan rumah baru Ayudia Bing Slamet sangatlah unik, karena pintu utama menuju rumahnya tidak terletak di depan.

Untuk masuk ke bagian dalam rumah tersebut, terdapat sebuah pintu raksasa yang terletak di bagian samping rumahnya.

Selain itu, rumah berarsitektur industrial ini juga tak luput dari sentuhan khas bali.

Tampak di bagian sampingnya terdapat pohon kamboja dan dinding yang terbuat dari anyaman kayu.

3. Salah Satu Sudut Rumah

sudut rumah

Di bagian teras dalam rumah, terdapat area tangga untuk akses ke lantai atas.

Menariknya, sudut rumah dekat area tangga ini dibuat dengan ciri khas yang unik dan terinspirasi dari desain rumah Ayudia yang lama.

Konsep rumahnya tetap mempertahankan garis-garis yang menjadi ciri khas Keluarga Belo.

Di bagian sisinya, terdapat ventilasi yang dihias dengan penutup dari anyaman kayu seperti halnya pada pagar teras depan.



4. Area Dapur

dapur artis

Lantai dasar dijadikan area dapur yang cukup luas cukup untuk menampung keluarga kecil Ayudia Bing Slamet dan Ditto.

Menurut keterangan Ayudia, ia sendiri yang merancang konsep dapur ini dan benar-benar disesuaikan dengan preferensinya.

Bagian unik dari area dapur ini adalah meja makan yang dibuat menyatu dengan kompor listrik.

Kompor tersebut dibuat menyatu supaya Ayudia lebih mudah memasak dan menyajikan hidangan sembari menonton televisi.

Berbeda dengan dapur rumah sebelumnya yang bernuansa putih, di rumah baru ini mereka bereksperimen dengan warna gelap supaya terlihat lebih bersih.

5. Ruang Tamu

ruang tamu rumah

Beralih ke ruang tamu, desain interiornya lebih terkesan minimalis dalam balutan warna abu-abu.

Meski interior minimalis kental dengan kesan dingin, ruang tamu ini berhasil memberikan kesan yang hangat.

Kesan tersebut terpancar dari perpaduan coffee table kayu berwarna cerah dan gorden dengan warna yang selaras.

6. Ruang Keluarga

ruang keluarga

Pemilihan interior ruang keluarga serupa dengan ruang tamu, yakni tetap dalam balutan warna abu dengan sentuhan furnitur kayu.

Kombinasi tersebut tampak sukses memberikan kesan interior yang nyaman, terlebih untuk sebuah fungsi ruang keluarga.

7. Studio Pribadi

studio ditto percussion

 

Tak lengkap rasanya jika seorang musisi tidak memiliki studio pribadi, begitupun dengan Ditto.

Ia membuat studio khusus di lantai atas rumahnya dengan desain yang menarik.

Studio ini menggunakan kaca lebar supaya Ditto bisa menikmati pemandangan selagi bekerja.

Pemilihan furniturnya pun tak main-main, studio ini menggunakan meja yang sepenuhnya dibuat dari kayu solid.

Menurut Ayudia, ia lebih memilih kayu solid karena tahu masa pakainya akan lebih lama dibandingkan dengan meja yang diberi kayu lapis.

***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari hunian di Grand Taruma Karawang?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!

**Sumber Foto: Brilio.net



Alya Zulfikar

Berkarier di dunia kepenulisan sejak 2018 sebagai penulis lepas. Kini menjadi penulis di 99 Group dengan fokus seputar gaya hidup, properti, hingga teknologi. Gemar menulis puisi, memanah, dan mendaki gunung.
Follow Me:

Related Posts