Pemerintah berencana membangun rumah dinas menteri di IKN dalam waktu dekat. Kabarnya, rumah tersebut akan memiliki luas bangunan mencapai 580 meter persegi. Untuk lebih jelasnya, simak beritanya pada artikel di bawah ini!
Baru-baru ini, pemerintah lewat Kementerian PUPR mengumumkan pembangunan rumah dinas menteri di IKN.
Pertanyaan itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
Melansir laman finance.detik.com, inilah berita selengkapnya!
Pembangunan Rumah Dinas Menteri di IKN Segera Dimulai
sumber: housingestate.id
Iwan Suprijanto, menyebutkan bahwa Kementerian PUPR akan memulai pembangunan rumah dinas menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Baru.
Setidaknya, ada sekitar 36 unit yang akan dibangun di lokasi persil 104 dan 105 KIPP IKN.
“Mulai 7 Desember 2022, proses pembangunan rumah tapak jabatan menteri di KIPP secara resmi akan dimulai. Ini diawali dengan penandatanganan kontrak antara Kementerian PUPR dan penyedia jasa,” tutur Iwan, seperti yang dikutip dari laman finance.detik.com.
Dirjen Perumahan Kementerian PUPR ini juga menyebut pihaknya telah menyiapkan desain hunian menteri dalam dua tipe, yakni tipe downslope dan upslope.
Kabarnya, rumah dinas tersebut bakal memiliki luas bangunan sebesar 580 meter persegi dan luas lahan mencapai 1.000 meter persegi.
Iwan menyebutkan proses pembangunannya sendiri dipastikan bisa terlaksana dengan baik di lapangan.
Di samping itu, ia bakal mengawal jadwal pekerjaan sesuai perencanaan yang telah ditentukan dan menjamin hasil pekerjaan yang berkualitas.
“Pembangunan kontruksi rumah dilaksanakan secara paralel dengan landscape. Kami juga akan menanam pohon-pohon agar kondisi lokasi pembangunan tetap hijau dan rindang sehingga nyaman untuk dihuni oleh menteri nantinya,” imbuh Iwan.
Kontrak Pembangunan Rumah 36 Menteri di KIPP IKN
sumber: nasional.kompas.com
Kementerian PUPR sendiri telah menunjuk penyedia jasa PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan kerja sama operasi dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant untuk membangun rumah dinas menteri di IKN.
Sementara, paket manajemen konstruksi pembangunan rumah tapak menteri di KIPP dilaksanakan PT Yodya Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), dan PT Surya Perkasa Raya KSO.
Ruang lingkup kontrak ini meliputi beberapa pekerjaan seperti perencanaan persil 104 dan 105, pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur, dan pekerjaan furnitur.
“Pelaksanaan akan dimulai sejak 7 Desember 2022 dengan waktu penyelesaian selama 550 kalender. Pekerjaannya sendiri sudah selesai pada Juni 2024 mendatang. Jadi, semua pekerjaan harus dilaksanakan sesuai jadwal dan sebaik mungkin di lapangan,” ujar Iwan.
***
Semoga pembahasan rumah dinas menteri di IKN dapat bermanfaat untuk Property People!
Pantau terus artikel seputar pembangunan IKN lainnya pada laman Berita 99.co Indonesia.
Yuk, cek berita terhangat lainnya dengan mengunjungi laman Google News kami!
Sedang mencari rumah idaman di kawasan Cijerah, Bandung?
Kenari Kebonkopi Alamasri layak untuk dipertimbangkan.
Cek ketersedian hunian modern pada situs www.99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
