Masih ingat dengan film sekuel “Si Kabayan” di tahun 80-an? Film ini laris manis ditonton masyarakat hingga rumah kabayan mempunyai memori manis bagi banyak orang. Yuk, kita lihat kondisinya seperti apa.
Melansir dari detik.com, rumah kabayan dibangun oleh kakek dari sang pemilik pada tahun 1923.
Jika dihitung-hitung hampir 100 tahun sudah rumah ini dibangun.
Bagusnya sang pemilik masih mempertahankan desain rumah sejak awal pembuatan hingga sekarang tanpa ada perubahan mencolok.
Rumah Kabayan Masih Original Budaya Sunda
Desain rumah ini menggunakan konsep panggung serta dilengkapi bili-bilik bambu pada eksterior luar.
Rumah kabayan sendiri terletak di Kampung Sukahaji RT 02/RW 01, Desa Kayu Ambon, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Dominasi warna biru dan putih terletak pada fasad rumah kabayan.
Sedangkan bagian dalamnya, kamu akan merasakan suasana pedesaan yang kental.
Seperti, lantai kayu yang memiliki bunyi berdecit saat diinjak, dinding bilik, serta lampu temaram di tiap sudut rumah.
Tak hanya itu saja bagian dapurnya juga sanga tluas dan sering dijadikan tempat bercengkerama bersama keluarga dengan tata letak perabotan zaman dahulu.
Ditambah ada sebuah halaman luas dengan hamparan rumput hijau di depan rumah dengan ciri khas budaya sunda.
Baca Juga:
Renovasi Demi Si Kecil, Ini 9 Potret Rumah Andhika Pratama dan Ussy di Jakarta
Lokasi Syuting Film ‘Si Kabayan’ yang Bersejarah
Rumah ini menyimpan banyak sejarah perfilman Indonesia karena menjadi lokasi syuting sekuel film “Si Kabayan” tahun 80-an.
Dalam film, area halaman yang luas dijadikan sebagai rumah Nyi Iteung, Abah, dan Ambu.
Kabayan dalam film tersebut diperankan oleh aktor kawakan, Alm. Didi Petet.
Almarhum sudah memerankan kabayan sjeak tahun 1989 hingga 1994 dan bermain dalam empat judul film.
Yaitu, Si Kabayan Saba Kota (1989), Si Kabayan dan Anak Jin (1991), Si Kabayan Saba Metropolitan (1992), dan Si Kabayan Cari Jodoh (1994).
Sementara sosok perempuan yang memerankan Nyi Iteung seperti, almarhum Nike Ardilla, Paramitha Rusadi, dan Desy Ratnasari.
Rumah tua tersebut juga sempat dijadikan lokasi syuting sinetron dan film lainnya, semacam Emas Putih, Kelabang Gendi, dan Pel Ajaib.
Ada Foto Kru Film dan Pemilik Rumah
Mengutip dari Ayo Bandung, Ida Widaningrum, cucu pemilik rumah, menuturkan bahwa di dalam ruang tengah bangunan berukuran 20×8 meter persegi ini terdapat kumpulan foto pemeran bersama kru film dan keluarga pemilik.
Foto ini digunakan sebagai kenang-kenangan bagi anak cucu kelak.
“Rumah ini memang sudah sangat tua sekitar 97 tahun. Jadi saat ibu saya baru berusia 40 hari, dibawa pindah oleh nenek saya ke sini katanya. Dan sekarang ibu saya sudah meninggal,” ujar Ida Widaningrum (62), cucu pemilik rumah, Sabtu (20/6/2020).
Ida menuturkan saat ini rumah tersebut lebih dijadikan sebagai tempat berkumpulnya keluarga besar di hari-hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
“Paling dipakai untuk pertemuan keluarga saja karena lumayan banyak kalau semua kumpul,” dia membeberkan.
Baca Juga:
Enggak Sangka! 5 Artis Korea Selatan yang Cantik Ini Ternyata Transgender
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!
Yuk, baca artikel properti lainnya dalam Berita Properti 99.co Indonesia
Kamu sedang mencari harga rumah murah? Temukan di 99.co/id.