Berita Berita Properti

Mending Mana, Menjual atau Membangun Rumah Bekas Kebakaran agar Tidak Rugi?

2 menit

Kebakaran rumah merupakan kejadian yang sangat ditakuti banyak orang. Bukan hanya kehilangan tempat tinggal dan harta benda, pengalaman rumah kebakaran pun bisa memberikan trauma pada pemilik rumah. Setelah pulih dari musibah ini, apa pilihan terbaik yang harus dilakukan untuk rumah bekas kebakaran tersebut?

Rumah bekas kebakaran boleh saja dirobohkan, direnovasi, atau dijual begitu saja.

Apa pun keputusan terkait nasib rumah tersebut, pertimbangkanlah, sang pemilik harus memikirkannya dengan matang.

Semoga kejadian rumah kebakaran tidak terjadi pada Anda, namun untuk mengantisipasi dan tak salah langkah, mari simak ulasan dari 99.co Indonesia berikut ini terlebih dulu.

Ini yang Bisa Kamu Lakukan untuk Rumah Bekas Kebakaran agar Tak Rugi

1. Menjual Rumah yang Telah Terbakar

Melihat rumah tercinta dilalap si jago merah akan meninggalkan jejak di hati dan juga pikiran para penghuninya.

Ada sebagian orang yang trauma berat dengan hal tersebut sehingga akhirnya memutuskan untuk menjual rumah.

Tanpa melakukan perbaikan, rumah kebakaran tersebut pun bisa dijual begitu saja.

Apakah Anda pernah atau hendak melakukan hal demikian?

Jika ya, tentu Anda harus siap rugi.

Penawaran harga dari calon pembeli bisa jadi tidak sesuai dengan pengharapan.

Harga ini pasti akan jauh lebih murah dari saat Anda membelinya dulu.

Wajar saja, untuk merehabilitasi rumah yang terbakar, diperlukan dana yang tidak sedikit.

Terlebih lagi bila kerusakan rumah cukup banyak dan tidak menyisakan konstruksi sama sekali.

Walau begitu jangan berkecil hati karena Anda dan keluarga tidak akan merasa tersiksa akibat kejadian yang telah lalu.

2. Renovasi dan Membangun Rumah Bekas Kebakaran

Opsi renovasi bisa Anda pilih jika kondisi rumah yang terbakar tidak sepenuhnya hancur.



Sebelum memutuskan untuk melakukan hal ini, ada beberapa hal yang perlu dicermati terlebih dulu.

Beberapa di antaranya kondisi bangunan yang tersisa serta dana yang dimiliki.

Semakin parah kerusakan akibat kebakaran yang terjadi, makin lama pula waktu pengerjaan.

Hal ini akan berpengaruh pada dana yang harus Anda keluarkan.

Jangan sampai tertinggal, Anda pun harus memperhitungkan biaya menyewa rumah tinggal sementara selama proses renovasi berlangsung.

Apabila telah melakukan perhitungan dengan seksama dan dana yang dimiliki masih cukup, jangan ragu untuk melakukannya.

Belum tentu pula saat pindah ke rumah baru, lokasi serta rumahnya lebih nyaman untuk ditinggali bukan?

3. Merobohkan Bagian Rumah yang Terbakar Api dengan Teknik Split

Di balik segala musibah akibat kebakaran ini, bisa jadi ada satu titik terang yang memberikan keuntungan untuk Anda dan keluarga.

Salah satu caranya adalah dengan merobohkan rumah hingga rata dengan tanah kemudian menjualnya kembali.

Anda pun dapat membagi tanah tersebut (split) menjadi beberapa bagian.

Dibandingkan menjual tanah beserta rumah yang sudah rusak, cara ini ini akan sangat menguntungkan.

Keuntungan yang mengalir akan semakin besar apabila lokasi tanah bekas rumah yang terbakar tersebut banyak diincar masyarakat.

Semakin besar luas tanah, maka kemungkinan untuk membaginya pun akan semakin leluasa dilakukan.

***

Apapun keputusan Anda, semoga ulasan yang 99.co Indonesia berikan di atas bisa bermanfaat.



Tiara Syahra Syabani

Content Manager : 99 Group
Seorang jurnalis/editor kemudian beralih profesi menjadi content dan copywriter. Pecinta buku komik Hai, Miiko! Senang traveling dan makan makanan gurih.

Related Posts