Sebuah rumah mewah di tengah lapangan ini sedang viral di media masa karena menolak digusur. Apa alasannya? Simak berita selengkapnya di bawah ini!
Apa yang akan kamu lakukan jika sebuah pengembang properti menawarkan uang sebesar Rp496 miliar untuk membeli rumahmu?
Pastinya merupakan penawaran yang sangat menggiurkan, bukan?
Ternyata sebaliknya bagi keluarga Zammit yang tinggal di Sydney, Australia.
Mereka teguh menolak penawaran developer yang setiap hari semakin meningkat, bahkan sampai rela rumahnya berada di tengah-tengah lapangan besar.
Intip potretnya di bawah ini!
Potret Rumah Mewah di Tengah Lapangan yang Menolak Digusur
1. Dihuni dari Tahun 2006
Melansir media Australia, 7news, rumah ini dihuni oleh keluarga Zammit.
Rumah tersebut sudah berdiri sejak tahun 2006 dan tidak pernah mengalami renovasi selama 17 tahun.
Hal tersebut membuat penampakan rumah keluarga Zammit kontras dengan hunian cluster lain yang mengelilinginya.
2. Menolak Digusur
Rumah ini berada di Ponds, Sydney, Australia.
Dari laporan Daily Mail, keluarga Zammit sudah sering menolak penawaran developer yang ingin membeli rumahnya untuk digusur total.
Ibu keluarga Zammit, Dianne, bahkan bercerita bahwa beberapa utusan dari pihak developer ada yang memaksa keluarganya untuk menerima uang.
Ini dilakukan untuk melancarkan proyek perumahan yang berjalan beberapa tahun lalu di Ponds.
Karena terus menolak, rumah Dianne kini berada di tengah kompleks, tepatnya di atas lahan hijau seluas 5 hektare.
3. Dibangun dengan Konsep Klasik
Rumah mewah di tengah lapangan ini dibangun dengan konsep klasik, berbeda dengan hunian di sekitarnya yang mengusung desain modern.
Bangunannya didominasi oleh material batu bata yang dikombinasikan dengan genting tanah liat.
Dari luar, tampaknya rumah ini memiliki banyak ruangan di dalamnya.
Ini terlihat dari banyaknya jendela yang menghiasi eksterior rumah, dari depan hingga belakang.
Belum lagi kehadiran garasi terpisah yang membuat hunian terlihat sangat megah.
4. Alasan Tidak Mau Pindah
Walaupun ditawar AUD50 juta, atau setara dengan Rp496 miliar, keluarga Zammit menolah menyerahkan rumah mereka ke developer.
Alasannya adalah untuk menjaga warisan keluarga dan kelestarian lingkungan sekitar.
“Dulu, ini adalah lahan pertanian yang dihiasi rumah dan pondok batu bata merah kecil, tapi sekarang tidak ada lagi. Tidak lagi sama,” kata Dianne kepada Daily Mail Australia.
Sikap Dianne dan keluarganya yang teguh menolak dibeli oleh pihak pengembang ini mendapatkan respons positif dari para tetangga.
“Saya sangat senang mereka tidak menjualnya,” ujar tetangga keluarga Zammit kepada wartawan.
***
Semoga bermanfaat ya, Property People!
Cari penawaran rumah terbaik seperti di Citralake Sawangan Depok hanya di Rumah123.com.
Jangan sampai ketinggalan juga untuk membaca informasi terkait dunia properti di Artikel.Rumah123.com
Follow juga Google News Rumah123.com.