Compact house adalah rumah mungil terpadu yang dibangun di atas lahan terbatas. Jadi, rumah ini memprioritaskan tiap ruangannya untuk memenuhi kebutuhan para penghuni. Seperti apa desain-desainnya? Simak di sini!
Akhir-akhir ini semakin banyak rumah mungil yang mengusung konsep compact, apalagi di daerah perkotaan.
Rumah compact seakan menjadi solusi untuk menjawab masalah lahan yang semakin terbatas di masyarakat urban.
Rumah berukuran besar tentu semakin sulit untuk diwujudkan.
Tetapi, bukan berati lahan kecil tak bisa dimaksimalkan, lho.
9 Ciri Rumah Compact yang Mungil
1. Bentuk Bangunan di Buat Tinggi
Desai compact house yang paling terlihat adalah bentuk bangunannya yang selalu mengutamakan ketinggian.
Hal ini disebabkan oleh keterbatasan lahan yang dimiliki.
Sehingga, akan lebih memungkinkan jika meninggikan rumah dibanding melebarkannya.
2. Desain yang Simpel
Selain menjadi rumah yang mungil, compact house juga tak didesain secara berlebihan atau mewah.
Umumnya, compact house memiliki konsep yang sederhana, simpel, dan minimalis.
Perawatan rumahnya pun sangat praktis sehingga menjaga kebersihan rumah tak terlampau ribet.
Hal ini juga karena mengingat umumnya penghuni rumah bergaya compact adalah orang-orang yang menyukai sesuatu yang praktis dan tidak rumit.
3. Mengedepankan Fungsi
Rumah mungil bergaya kompakt memiliki keunggulan lain yaitu, selalu mengedepankan fungsi bagi penghuninya.
Ini membuat desain rumah compact jauh lebih maksimal penggunaan atau fungsi ruangnya.
Pengaturan tata letak ruangannya juga efisien dan efektif.
Misalnya, dengan memaksimalkan area bawah tangga sebagai ruangan tertentu, seperti ruang makan, dapur atau kamar mandi.
Rumah kompakt jarang menggunakan trik yang mempersempit masing-masing ukuran ruang demi membuat banyak ruangan.
Meski ruangannya nyaris tak memiliki penyekat, namun konsep penataan ruangan dalam rumah compact umumnya tampak rapi dan teratur.
Sehingga membuat desain interior rumah tampak menarik dan cantik.
Selain itu, letak ruangan satu dengan ruangan yang lainnya seperti tergabung menjadi satu tanpa pembatas.
4. Modern
Rumah mungil yang menerapkan gaya compact, umumnya memiliki kesan yang modern serta canggih.
Kesan rumah populer masa kini in dipertegas dengan pengaplikasian dinding atau jendela kaca besar di sekeliling rumah.
Adapula yang menerapkan konsep loft yaitu, memaksimalkan setiap sudut dan sisi ruang, memperlihatkan trik penataan yang modern, efektif, dan efisien.
5. Ramah Lingkungan
Rumah compact cenderung lebih sustainable.
Plafon ganda alias void sering diaplikasikan pada konsep rumah kompakt dengan tujuan agar sirkulasi udara berjalan dengan baik.
Selain itu, karena hunian compact didominasi dengan kaca-kaca yang cukup besar, maka cahaya matahari akan lebih mudah masuk ke dalam rumah dengan maksimal.
Hal ini membuat pencahayaan rumah cukup terbantu tanpa penerangan tambahan.
Sehingga rumah compact yang mungil ini sering disebut pula rumah ramah lingkungan.
Baca Juga:
6. Mengajarkan Hidup Minimalis
Umumnya, pemilik hunian atau rumah bergaya compact, menyadari bahwa lahan atau area ruang yang dimiliki di dalam rumah cukup terbatas.
Sehingga hal ini membuat mereka meminimalkan penggunaan perabotan seminimal dan seefisien mungkin, agar tidak membuat ruangan di dalam rumah mereka semakin terkesan sempit.
Ruang yang tersisa pada rumah compact hanyalah ruangan yang esensial saja.
Tak jarang, perabotan yang digunakan adalah perabotan yang memiliki fungsi lebih dari satu sehingga dapat berfungsi lebih maksimal tanpa banyak barang dan memakan tempat.
Umumnya, perabotan yang dipilih pun perabotan yang sifatnya ringan dan tidak menghalangi pandangan sehingga dapat membuat ruangan terkesan lebih lapang dan luas.
7. Tidak Ada Gudang
Fokus pada mengedepankan fungsi, maka kebanyakan dari rumah compact tidak memiliki gudang.
Konsep compact house ini memang sengaja menghilangkan kehadiran gudang.
Sehingga, barang-barang yang terdapat di dalam rumah merupakan hasil pertimbangan matang para penghuninya.
Bila, ada barang yang tidak lagi digunakan, penghuninya dengan cepat mengalihkan barang kepada mereka yang membutuhkan.
Dengan begitu yang harus dilakukan bukanlah menyimpan barang di dalam gudang, tapi memberikan atau menjualnya kepada orang lain.
8. Identik dengan Warna Monokrom
Jika dilihat dari gambar-gambar di atas, rumah compact identik dengan warna monokrom.
Seperti warna putih, hitam, abu-abu, dan coklat.
9. Desain Lantai Mezzanine
Apabila rumah kompakt satu lantai dirasa masih kurang fungsional, maka penghuninya sering menambah lantai.
Konsep yang diambil untuk lantai duanya ini aladah berkonsep mezzanine.
Konsep mezzanine ini digunakan untuk mereka yang mau menambah ruang, tanpa perlu menambah jumlah bangunan.
Baca Juga:
Nor House, Rumah Mungil yang Lega dan Bermandikan Cahaya di dalam Gang
5 Tips Mewujudkan Rumah Compact Mungil dan Nyaman
1. Pilih Perabotan Multifungsi
Karena mengusung prinsip yang mengutamakan fungsi ada baiknya memilih perabotan yang multifungsi.
Contohnya, menggunakan sofa atau kursi ruang tamu yang terdapat tempat penyimpanan di bawahnya.
Sehingga kamu tak memerlukan rak atau laci kecil untuk menyimpan barang-barang di ruang tamu.
2. Ventilasi Rumah
Perhatikan ventilasi rumah, agar sirkulasi udara di dalam rumah tetap terjaga dengan baik.
3. Gunakan Laci
Untuk menyimpan pakaian, dibanding menggunakan lemari ada baiknya jika pakaian disimpan di dalam laci.
Atau menggunakan tempat penyimpanan khusus yang umumnya berada di bagian bawah tempat tidur.
Dijamin kamar tidur kamu selalu rapi dak tampak luas.
4. Tambahkan Unsur Hijau
Walaupun rumah compact sudah luas dan memiliki sirkulasi udara bagus, tak ada salahnya bila menambahkan unsur tumbuhan hijau ke dalam rumah.
Fungsinya agar rumah lebih terasa sejuk dan asri.
5. Hindari Boros Furniture
Memilih furniture yang sesuai kebutuhan merupakan langkah bijak yang bisa diterapkan untuk hunian dengan konsep compact.
7 Inspirasi Desain Rumah Compact Masa Kini
1. MO House – Tangerang Selatan
Rumah milik arsitek Mande Austriono ini didesain oleh dirinya sendiri.
Ia menerapkan konsep cohousing sebagai alternatif memiliki rumah.
2. Gro House – Bekasi
Rumah cantik yang satu ini berada di atas lahan berukuran 76 m2 yang dibuat oleh arsitek Atelier Bertiga.
3. The Twin House – Kebayoran Lama
Rumah compact berukuran 73 m2 ini berada di dalam gang yang sempit.
Karya indah rumah mungil minimalis ini dibuat oleh arsitek Delution.
Rumah ini berisi 4 orang (pasangan suami istri, dan dua anak) serta 1 asisten rumah tangga.
4. Kuramae House– Jepang
Compact house yang satu ini berdiri di atas lahan berukuran 70 m2 karya Kawakubo Tomoyasu Architects & Associates yang berlokasi di Jepang.
Rumah ini berada di gang sempit pusat kota Kuramae, Jepang.
5. The BB House – Bandung
Rumah tipe 45 yang berlokasi di Bandung ini merupakan hasil karya Mande Austriono.
Berlokasi di permukiman padat, sang arsitek sengaja membuat jendela besar di lantai dua.
Ini berfungsi agar penghuninya dapat mendapatkan panorama indah di sekitar rumah yang mengarah ke gunung.
6. AHouse – Surabaya
Dibangun di atas lahan seluas 250 meter persegi, rumah yang terletak di Surabaya, Jawa Timur ini memiliki bentuk dasar kotak yang ditumpuk.
Rumah ini merupakan project bersama KOMA living dengan Studio Papa.
7. Rooftop House – Jepang
Bangunan bergaya rumah kompakt ini berlokasi di Jepang dengan luas lahan 70 meter persegi.
Isi dari rumah tersebut terdiri dari lantai dasar, lantai 1, lantai 2, dan atap.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!
Kunjungi pula Blog 99.co Indonesia untuk informasi lainnya seputar properti.
Sedang mencari properti untuk berinvestasi? Temukan lewat situs 99.co/id .