Inspirasi Desain Rumah Anda

Main ke The Twins, Rumah Tumbuh yang Mungil & Unik di Jakarta Selatan

4 menit

Rumah tumbuh merupakan hunian yang dirancang secara bertahap. Konsep pembangunan ini memang memerlukan waktu yang lama, seperti hunian bernama The Twins ini.

The Twins adalah salah satu contoh rumah yang dibangun dengan konsep rumah tumbuh.

Rumah ini berada di kawasan permukiman padat di Cipulir, Jakarta Selatan.

Akses untuk menuju The Twins hanya dapat dilewati dengan motor atau dengan berjalan kaki.

Meski memiliki akses yang terbatas, rumah minimalis ini memiliki kenyamanan dan tentunya menyehatkan bagi penghuninya.

Rumah The Twins menjadi bukti bahwa hunian nyaman dan sehat tetap dapat diciptakan meski berada di permukiman yang padat dan lahan yang sempit.

Mengintip Rumah Tumbuh Karya Delution

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

The Twins adalah rumah tumbuh yang dirancang oleh konsultan arsitektur dan desain interior Delution (PT Desain Revolusi Indonesia).

Hunian yang terdiri dari dua rumah minimalis ini tidak dibangun dalam waktu yang bersamaan.

Sang pemilik rumah saat itu memiliki dana yang terbatas.

Sehingga dilakukan tiga tahapan berbeda dalam proses pembangunannya.

Meski dibangun dalam tiga tahapan yang berbeda, hasil akhir hunian ini tetap memiliki kesatuan yang cantik dan nyaman.

Rumah Tumbuh Ini Memiliki Dua Bangunan Kembar

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Seperti namanya, bangunan The Twins terdiri dari dua bangunan terpisah.

Konsep ini digunakan karena kedua hunian ditempati oleh dua keluarga.

Meski bangunan tidak menyatu, namun Delution berhasil membuat kedua bagunan tetap terhubung dan tidak benar-benar tertutup.

Rumah ini juga mampu menjaga privasi masing-masing keluarga.

Selain itu, meski ukurannya tidak terlalu besar, namun The Twins memiliki sirkulasi udara yang baik dan ramah lingkungan, dengan hadirnya area-area resapan.

Baca Juga:

5 Kiat Jitu Membangun Rumah Tumbuh dengan Budget Terbatas

Desain Rumah Tumbuh yang Unik

  1. Ukuran 2 Rumah yang Berbeda

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Tak hanya proses pembangunan yang tidak bersamaan, ukuran kedua rumah pun berbeda.

Rumah pertama memiliki satu kamar tidur, ruang keluarga, dan kamar mandi.

Hunian yang dibangun pada tahap pertama ini dirancang dengan jendela yang berukuran cukup besar dan pintu-pintu yang lebar di kedua sisi bangunan.

Sehingga bagian dalam rumah menjadi terang benderang dengan masuknya cahaya alami matahari.

  1. Terdapat Dry Garden di 2 Rumah Tumbuh

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Rumah pertama The Twins memiliki dry garden di sudut ruang keluarga. 

Di ruang tersebut terdapat sebuah pohon yang tumbuh menjulang menembus atap rumah.

Batang pohon tidak dibiarkan begitu saja.

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Delution memanfaatkan area itu dengan meletakkan pot-pot tanaman yang membuat sudut rumah makin terasa asri.

Di ruang keluarga rumah kedua yang berada di lantai dua juga terdapat dry garden yang digunakan untuk menanam pohon.

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Dry garden ini juga sekaligus menjadi akses bagi cahaya dan udara yang membuat udara leluasa masuk ke dalam hunian.



Dry garden sendiri cukup mudah untuk merawatnya.

  1. Lantai Semen Unfinished

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Dua rumah di The Twins ini menggunakan lantai semen ekspos.

Meski menggunakan lantai semen ekspos, suasana dapur jauh dari kesan suram.

Hal tersebut berkat pemilihan material lemari dapur bermotif serat kayu dengan warna terang.

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Penggunaan semen ekspos alias unfinished sebagai lantai ini dipilih karena cenderung lebih ekonomis.

Selain itu, lantai semen juga mampu memberikan kesan modern dan artsy pada hunian.

  1. Kamar Minimalis yang Nyaman

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Sama seperti konsep minimalis pada ruangan lainnya.

Kamar di rumah The Twins mengusung gaya miniamlis yang nyaman.

Sehingga memilki kesatuan desain dengan keseluruhan konsep rumah.

Masih menggunakan lantai semen ekspos dan cat yang serba putih.

Untuk menjaga sirkulasi udara dan penerangan maksimal di siang hari, disediakan sebuah jendela berukuran besar dengan kaca bening di sisi kamar.

Kamar terasa lapang dan nyaman dengan lampu tanam minimalis dan dekorasi yang minim.

Lapang dan nyaman!

  1. Kamar Mandi Mini di Rumah Tumbuh

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

The Twins memiliki tiga kamar mandi yang berukuran mungil dan berbentuk memanjang.

Kamar mandi terbagi menjadi dua area tanpa sekat yakni area kering di bagian belakang untuk buang air dan area basah yang berada di depannya sebagai tempat untuk mandi.

Meski kecil, kamar mandi dilengkapi dengan rak-rak dinding untuk menyimpan keperluan mandi dan dekorasi tanaman hijau.

Sirkulasi udara di kamar mandi pun lancar berkat sebuah jendela kecil di salah satu sisi dinding.

Kamar mandi The Twins yang rapi dan manis ini benar-benar dirancang dengan mengedepankan fungsinya tanpa mengabaikan estetika.

Baca Juga:

Contoh Desain Rumah 8×20 Meter 2 Lantai. Lega, Nyaman & Fungsional

  1. Pintu yang Unik

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya

Dua hunian The Twins memiliki keunikan berkat pintu yang dibuat saling berhadapan.

Pintu berukuran besar dan lebar ini menggunakan material kaca bening dan bisa dibuka dengan mudah.

Ketika dibuka lebar, ruang serbaguna yang lebih luas pun tercipta.

Efek lainnya dari pintu ini, dua keluarga yang sebenarnya tinggal terpisah tetap merasa begitu dekat seperti berada di satu hunian yang sama.

Selain memberi privasi dan ruang bagi dua keluarga, jarak antara kedua rumah The Twins membantu menjaga sirkulasi udara tetap baik dan sehat.

Saat pintu-pintu dibuka, udara yang segar bisa masuk ke dalam kedua bangunan dengan mudah.

Kombinasi semen dan bebatuan juga membuat hunian ini makin terasa alami dan asri.

***

Sangat nyaman dan sehat sekali ya rumah tumbuh The Twins ini.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan menjadi inspirasi desain.

Dapatkan juga berita properti lainnya di Blog 99.co Indonesia.

Ingin miliki hunian impian? Cari saja di www.99.co/id.

Foto: Archdaily | Fernando Gomulya



Nita Hidayati

Penulis konten
Follow Me:

Related Posts