Berita Berita Properti

Berdiri Sejak Abad ke-17, Ternyata Begini Sejarah Kelam Toko Merah di Kota Tua Jakarta. Konon Berhantu?

2 menit

Saat berkunjung ke Kota Tua, kamu akan melihat sebuah bangunan unik bernama Toko Merah. Bangunan tua yang kini kosong tersebut ternyata sudah berdiri sejak abad ke-17, lo. Berikut ulasan selengkapnya!

Menurut askara.co, bangunan Toko Merah telah berdiri sejak tahun 1730.

Lokasinya tidak jauh dari Museum Fatahillah Kota Tua, Jakarta.

Berdiri selama ratusan tahun, bangunan ini telah menjadi saksi sejarah berbagai peristiwa di Indonesia.

Yuk, simak ulasan selengkapnya berikut ini!

Menilik Sejarah Toko Merah

tampak depan bangunan tua toko merah

Sumber: okezone.com

Toko Merah berdiri di atas lahan seluas 2471 meter persegi.

Arsitektur eksteriornya khas Tionghoa dengan warna merah yang mendominasi.

Saat masuk ke dalamnya, nuansa warna merah pun masih kental terasa oleh pengunjung.

Pada laman kumparan.com, dikabarkan penghuni pertamanya adalah jendral Gustaaf Willem baron van Imhoff.

Dulu, toko besar berwarna merah ini sempat menjadi saksi bisu peristiwa tragis.

Peristiwa tersebut adalah pembantaian seluruh orang Tionghoa beserta keluarganya di tahun 1740.

Pembantaian ini berlangsung selama 13 hari dan menewaskan hingga 24 ribu orang.

Kala itu, mayat-mayat mereka dibuang begitu saja di sekitar Kali Besar sehingga airnya berubah menjadi merah karena darah.

Tidak hanya itu, konon para gadis Tionghoa mengalami penyekapan dan penyiksaan sebelum menemui ajal mereka.

Penyekapan ini terjadi di Toko Merah, yang kala itu merupakan salah satu markas VOC.

interior toko merah kota tua

Sumber: trisoenoe.com

Terlepas dari sejarah kelamnya, bangunan tua ini telah beberapa kali mengalami perpindahan kepemilikan.



Di tahun 1750-1780, para Gubernur dan Jendral sempat menggunakannya sebagai rumah tinggal.

Lalu, fungsinya berubah menjadi kampus dan asrama akademi angkatan laut.

Hingga pada akhirnya, kepemilikan bangunan jatuh pada Oey Liauw Kong yang memanfaatkannya sebagai toko.

Pada masa inilah nama bangunan lebih popular dengan sebutan Toko Merah.

Kerap Terjadi Peristiwa Mistis di Dalamnya

potret toko merah di malam hari

Sumber: otosia.com

Menjadi saksi tragedi berdarah, tidak heran ada banyak kisah mistis yang melekat pada bangunan ini.

Beberapa orang mengaku kerap mendengar suara mistis menyerupai langkah kaki prajurit.

Kemudian, ada suara teriakan dan tangisan wanita dari dalam bangunan di malam hari.

Bahkan, ada yang mengaku pernah melihat sosok wanita bergaun putih mengintip dari salah satu jendelanya.

Seorang pedagang sekitar juga menyatakan kerap mendengar suara tanpa wujud di malam hari yang datang dari dalam bangunan.

Padahal, bangunan tersebut seharusnya kosong tanpa ada seorang pun di dalamnya.

Lalu, menurut correcto.id, pernah ada seorang wisatawan yang kesurupan di sana.

Saat itu wisatawan tersebut tengah memotret bagian dalam bangunan untuk koleksinya.

Baru beberapa kali jepretan, tiba-tiba ia terjatuh dan berteriak dengan menggunakan bahasa asing.

Menurut para saksi mata, tampaknya wisatawan tersebut menjadi korban keisengan penghuni bangunan yang tak kasat mata.

***

Semoga informasinya bermanfaat, Sahabat 99.

Simak artikel menarik lainnya di Berita Properti 99.co Indonesia.

Kunjungi 99.co/id dan Rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu!

Ada banyak pilihan hunian menarik, seperti kawasan Sutera Sawangan di Depok.



Hanifah

Hanifah adalah seorang penulis di 99 Group sejak tahun 2020. Lulusan Jurnalistik UNPAD ini fokus menulis tentang properti, gaya hidup, marketing, hingga teknologi. Di waktu senggang, ia senang menghabiskan waktu untuk kegiatan crafting dan membaca.
Follow Me:

Related Posts