Gaya Hidup Liburan

Sejarah Kota Tua Jakarta, Destinasi Wisata Seru dengan Tiket Masuk Murah!

3 menit

Kota tua merupakan salah satu destinasi wisata bersejarah yang populer di Jakarta. Sejak tahun 1526, kota ini masih berdiri kokoh dengan gaya arsitektus kolonial yang khas.

Kawasan wisata kota tua Jakarta bisa jadi aktivitas akhir pekan yang ditunggu-tunggu banyak orang.

Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, tentu tidak asing dengan kawasan Kota Tua.

Lokasi kota tua berada di kawasan Jalan Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat.

Tepatnya di sekitar tepi timur Sungai Ciliwung yang sekarang menjadi Lapangan Fatahillah.

Sejarah Kota Tua Jakarta

Pada tahun 1619, Jayakarta – nama kota Jakarta pada zaman itu – diserang dan diruntuhkan oleh anggota VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie).

Serangan itu dipimpin oleh Gubernur Jenderal VOC, Jan Pieterszoon Coen.

Satu tahun berselang setelah penyerangan, VOC membangun kota baru yang bernama Batavia.

Batavia mempunyai makna sebuah penghormatan terhadap leluhur bangsa Belanda, Batavieren.

Kota tua Jakarta ini dirancang dengan gaya khas Belanda Eropa.

Dilengkapi dengan benteng, dinding kota, dan kanal yang tata ruang kotanya dibagi ke dalam blok-blok.

Pembangunan kota Batavia akhirnya rampung pada tahun 1650 dan kota menjadi kantor pusat VOC di Hindia Timur.

Pada masa pendudukan Jepang, Batavia berganti nama menjadi Jakarta, tepatnya pada tahun 1942.

Latar belakang kota tua resmi dijadikan sebagai situs sejarah, berkat perintah Gubernur Jakarta, Ali Sadikin pada tahun 1972.

Keputusan ini dikeluarkan untuk melindungi dan melestarikan arsitektur kota, setidaknya sisa-sisa bangunan yang masih berdiri di kawasan tersebut.

Baca Juga:

Kota Unik Bertema Wild West di Selandia Baru Ini, Dijual! Minat Beli?

7 Kegiatan Seru yang Bisa Dilakukan di Kota Tua

1. Berkunjung ke Museum Fatahillah

museum fatahillah

Sumber: kompas.com

Salah satu ikon paling terkenal dari wisata kota tua Jakarta, yaitu Museum Fatahillah atau Museum Batavia.

Dulunya museum kota tua ini pernah difunsikan sebagai Gedung Balai Kota hingga Kantor Gubernur Batavia kala itu.

Ketika mendatangi Museum Fatahillah kamu bisa merasakan suasan era Kolonian sambil menaiki sepeda ontel yang disewakan.

Oiya!

Kamu juga bisa masuk ke ruang penjara bawah tangah yang ada di bawah gedung ini, lho!

Waktu operasional:

Setiap hari | 09.00 – 15.00 WIB.

Harga tiket masuk:
– Dewasa: Rp5.000/orang.
– Mahasiswa: Rp3.000/orang.
– Pelajar dan anak-anak: Rp2.000/orang.

Harga Naik Sepeda Ontel:

  • Rp20 ribu/unit, sudah lengkap dengan topi gaya zaman dulu.

2. Berkunjung ke Toko Merah

toko merah kota tua jakarta



Salah satu toko yang paling mencolok di antara bangunan tua lain adalah Toko Merah.

Toko ini memang tidak dibuka untuk umu, tapi kamu bisa masuk jika mempunyai izin yang punya.

Toko Merah awalnya merupakan rumah Belanda sebelum akhirnya berganti fungsi dan dimiliki oleh seorang warga Tionghoa.

Objek wisata yang satu ini menjadi salah satu titik spot foto paling favorit.

Waktu operasional:

Setiap hari | 09.00 – 16.30 WIB (sesuai izin).

Harga tiket masuk:

Rp10.000/orang (sesuai izin)

3. Berfoto dengan Manusia Patung di Kota Tua

manusia patung kota tua

Sumber: kompas.com

Lanjut, di sekitar kawasan ini kamu akan menemukan manusia-manusia patung yang bisa diajak berfoto bersama.

Mereka mempunyai wujud bermacam-macam, mulai dari superhero, wayang, hantu, tokoh pahlawan terkenal, dan masih banyak lagi.

Kamu cukup membayar seikhlasnya saja atau sebesar Rp5-Rp10 ribu.

Baca Juga:

7 Kota Tertua di Dunia | Ada yang Berusia Lebih Dari 9.000 Tahun!

4. Pelabuhan Sunda Kelapa

pelabuhan sunda kelapa

Sumber: bisnis.com

Selain melihat indahnya bangunan bersejarah, kamu juga bisa mengunjungi tujuan wisata yang tak kalah menarik ini.

Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi awal mula Batavia dikenal luas tiap penjuru dunia.

Dulunya, pelabuhan ini menjadi tempat berkumpul para pedagang di berbagai belahan dunia.

Meskipun kini sudah tak seramai dulu, kamu bisa melihat megahnya kapal-kapal pinisi karya Indonesia yang masih menepi di kawasan pelabuhan ini.

Tentu pemandangan unik yang sangat mengagumkan bisa kamu dapatkan di sini!

Waktu operasional:

Setiap hari | 24 jam

Harga tiket masuk:

Rp2.500/orang.

5. Menaiki Jembatan Kota Intan

jembatan kota intan

Masih berada di kawasan Kota Tua, Jembatan Kota Intan dibangun pada tahun 1628.

Jembatan tertua di Indonesia ini masih berdiri kokoh hingga menjadi salah satu ikon sejarah yang sering dikunjungi wisatawan.

Waktu operasional:

Setiap hari | 24 jam.

Harga tiket masuk:

Gratis.

***

Semoga artikel di atas bisa menambah pengetahuanmu tentang kota tua di Jakarta, ya.

Kunjungi Berita Properti 99.co Indonesia untuk membaca informasi seputar properti lainnya.

Kamu sedang mencari rumah dengan harga jual murah? Temukan di 99.co/id.



Follow Me:

Related Posts