Sama-sama bertaraf internasional, ada beberapa perbedaan yang bisa terlihat antara Sirkuit Formula E Jakarta dan MotoGP Mandalika. Cari tahu jawabannya pada artikel berikut ini!
Indonesia patut berbangga karena mempunyai dua sirkuit berskala internasional untuk mengelar ajang balap bergengsi.
Sirkuit Mandalika sukses menggelar salah satu seri MotoGP pada Maret 2022 lalu.
Sementara itu, Sirkuit Ancol berhasil menyelenggarakan kompetisi balap mobil listrik Formula E pada 4 Juni 2022.
Sebagai sirkuit bertaraf internasional, keduanya memiliki beberapa perbedaaan.
Apa sajakah itu?
Melansir laman metro.sindonews.com, berikut perbedaan Sirkuit Formula E Jakarta dan MotoGP Mandalika.
Menilik Perbedaan Sirkuit Formula E Jakarta dan Mandalika
1. Aspal
Bahan dasar aspal yang digunakan untuk Sirkuit Formula E Jakarta hampir sama dengan aspal jalan raya biasa.
Ini berbeda dengan aspal Sirkuit Mandalika.
Pasalnya, sirkuitnya mempunyai tipikal balapan yang berbed.
Aspal untuk Sirkuit Mandalika adalah aspal canggih bernama Stone Mastic Asphalt (SMA).
2. Desain Lintasan
Desain lintasan yang kompleks membuat proses pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding sirkuit Ancol.
Di samping itu, Sirkuit Mandala dilengkapi dengan service road yang mengelilingi bagian dalam dan luar trek utama.
Ini karena sirkuit tersebut difokuskan untuk balapan motor seperti World Superbike (WSBK) dan MotoGP.
Sementara itu, saat sedang tidak digunakan, trek utama Sirkuit MotoGP Mandalika bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk bersepeda atau jogging.
Hal tersebut tidak bisa dilakukan di Sirkuit Ancol.
Tidak adanya area run off yang lebar membuat Sirkuit Formula E Jakarta tersebut tidak bisa digunakan selain untuk balapan mobil.
3. Layout Lintasan
Perbedaan Sirkuit Formula E Jakarta dan MotoGP Mandalika bisa dilihat dari layout lintasan.
Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,31 kilometer dengan lebar 15 meter.
Terdapat 17 tikungan di lintasan yang terdiri dari 11 tingkungan mengarah ke kanan dan sisa tikungan lainnya menghadap ke kiri.
Sirkuit yang berlokasi di Lombok tersebut juga memiliki kapasitas 50.000 tempat duduk di tribun dari total mencapai 195.700 orang.
Sementara itu, sirkuit Ancol mempunyai panjang lintasan kurang lebih 2,4 kilometer dengan 18 tikungan.
Panjang lintasan lurus di sirkuit ini mencapai 600 meter.
Di sirkuit dengan lebar 12 meter itu, arah lintasannya sesuai arah jarum jam.
Satu keunikan lainnya dari Sirkuit Ancol adalah bentuk lintasannya yang menyerupai kuda lumping.
***
Semoga pembahasan perbedaan dua sirkuit internasional di Indonesia dapat bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Simak terus artikel seputar sirkuit di tanah air lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang mencari hunian masa depan seperti Apartemen Roseville di BSD, Tangerang?
Dapatkan penawaran menarik dan kemudahan dalam wujudkan rumah dambaan di 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.