Secara medis, sistem gerak pada manusia dikenal dengan muskuloskeletal yang terdiri dari otot, sendi, rangka, dan organ lainnya seperti tulang rawan dan ligamen.
Komponen pendukung tersebut akan saling bekerja sama melakukan fungsinya masing-masing sehingga manusia bisa bergerak sesuai dengan yang dikehendaki.
Dengan demikian, tiap-tiap organ bakal saling menopang satu sama lain untuk menghasilkan sistem gerak pada tubuh manusia.
Pengertian Sistem Gerak pada Manusia
Dalam salah satu tulisannya di laman detik.com, Ani Rachman selaku guru sekolah dasar di Jambi menyebut bahwa sistem gerak pada manusia adalah susunan kerangka dan tubuh yang membuat manusia bisa bergerak sesuai keinginan.
Seperti yang diketahui, manusia mempunyai kulit, kerangka, hingga daging yang menjadi alat gerak pasif serta berfungsi pula sebagai pelindung, terlebih untuk organ yang berada dalam tubuh.
Adapun rongga dalam kerangka bisa menghasilkan sumsum tulang guna menciptakan sel darah merah.
Contoh dari adanya susunan dalam tubuh yang membuat manusia bergerak adalah kaki untuk berjalan atau berlari dan tulang lengan untuk mengangkat, memegang, hingga melempar yang dikenal juga dengan nama gerakan nonlokomotor.
Sistem Gerak Aktif dan Pasif
Manusia yang mampu bergerak diakibatkan dari adanya sistem gerak, entah itu sistem gerak aktif maupun pasif.
Lantas, apa itu sistem gerak aktif dan pasif?
Sistem Gerak Aktif
Komponen sistem gerak aktif adalah organ yang bisa berkontraksi, berelaksasi, elastis, dan bergerak.
Contoh organ yang termasuk ke dalam sistem gerak aktif adalah otot.
Otot
Manusia memiliki jaringan otot yang terbuat dari ribuan serat elastis dengan fungsi untuk membantu manusia bergerak.
Di luar itu, ada pula otot yang membantu manusia untuk berbicara, mengunyah, mengangkat beban, dan lain sebagainya.
Jika dirinci, terdapat dua jenis otot yang perlu kamu ketahui, yakni otot lurik dan otot halus.
Otot lurik terdiri dari serat elastis yang bisa membuat tubuh manusia bergerak bebas.
Jenis otot ini melekat pada tulang dan sekitar sendi.
Sementara itu, otot halus pergerakannya terjadi secara otomatis dan diatur oleh otak.
Akan tetapi, pergerakan yang dihasilkan terjadi berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan, misalnya otot pada pencernaan dan nadi.
Sistem Gerak Pasif
Sistem gerak pasif adalah sistem yang memerlukan bantuan alat organ gerak lainnya seperti tulang, sendi, dan ligamen.
Berikut ini adalah penjelasan mengenai sistem gerak pada manusia alias organ yang bekerja secara pasif.
Tulang
Tulang merupakan salah satu organ utama dalam sistem gerak pada manusia yang tersusun sebagai sistem rangka.
Pergerakan tulang dibantu oleh otot, tendon, ligamen, serta jaringan ikat lainnya.
Masih menukil dari detik.com, jumlah tulang yang ada pada tubuh manusia adalah 206.
Keseluruhannya tersusun dan terstruktur lapisan serupa, yakni lapisan luar yang keras dan lapisan dalam yang lunak.
Fungsi tulang-tulang tersebut untuk menopang tubuh, melindungi organ dan jaringan, menyimpan kalsium, serta menghasilkan sel darah.
Sendi
Sendi adalah istilah untuk pertemuan antara dua tulang seperti sendi rahang yang mempertemukan tulang rahang atas dan bawah.
Pada manusia, sendi ini bekerja layaknya engsel sehingga memungkinkan adanya pergerakan anatara kedua tulang yang saling bertemu.
Maka dari itu, sendi termasuk ke dalam sistem organ gerak manusia.
Ligamen
Ligamen adalah bagian sistem gerak manusia yang menghubungkan tulang satu dan tulang lainnya.
Fungsi dari ligamen ini adalah menjaga stabilitas sendi.
Organ Lain dalam Sistem Gerak Manusia
Tendon
Tendon berfungsi menghubungkan otot ke tulang yang terbuat dari jaringan fibrosa dan kolagen.
Organ ini termasuk ke dalam jaringan yang cukup keras serta tidak terlalu renggang.
Tulang Rawan
Fungsi tulang rawan adalah melindungi tulang supaya tidak adanya gesekan.
Sebagai informasi, tulang rawan merupakan jenis jaringan ikat yang menjadi bantalan tulang dalam sendi dan berada di sepanjang tulang belakang dan rusuk.
Saraf
Untuk kamu ketahui, sistem saraf berfungsi mengatur aktivitas pada sistem organ di tubuh manusia.
Fungsi lainnya adalah untuk mengontrol kontraksi otot skeletal dan menginterpretasikan informasi rangsangan.
***
Itulah informasi mengenai sistem gerak pada manusia, Property People.
Yuk, baca ulasan menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Follow juga Google News kami agar tidak ketinggalan informasi paling terkini.
Akses laman www.99.co/id guna menemukan beragam rumah idaman dan properti lainnya.
Ya, dapatkan pula berbagai promo dan diskon menggiurkan karena ternyata beli hunian emang #segampangitu.