Berita Berita Properti

Milenial dan Gen Z Kesulitan Beli Rumah? Inilah Solusi Punya Hunian dengan Murah dan Mudah!

3 menit

Dalam era yang terus berubah dengan pesat ini, milenial dan gen Z telah menghadapi tantangan yang unik dalam perjalanan mereka untuk memiliki rumah. Dua generasi ini, yang tumbuh dalam era teknologi dan informasi, telah menemukan bahwa impian memiliki rumah bukanlah hal yang mudah. 

Ya, meningkatnya harga rumah setiap tahun telah membuat kepemilikan properti semakin sulit dijangkau, terutama bagi generasi muda yang sebagian besar memiliki pendapatan terbatas.

Melansir hariankami.com, sebuah riset berjudul “Perspektif Properti dari Generasi Z” yang dipublikasikan oleh Jakpat, mengungkapkan temuan menarik. 

Dari total 1.194 responden yang berpartisipasi dalam survei ini, sekitar 587 di antaranya merasa kesulitan untuk membeli properti dan lebih memilih untuk menyewa.

Adapun alasan utama di balik fenomena ini adalah kendala finansial yang membuat mereka merasa belum siap untuk memiliki properti sendiri.

Sejalan dengan problematika tersebut, KG Media pun mengadakan survei “Aspirasi Anak Muda” kepada 3.224 responden yang 83 persennya berusia 1734 tahun.

Hasil survei tersebut menunjukkan alasan milenial dan gen Z sukar punya rumah karena menghadapi masalah finansial dan kesulitan mendapat pekerjaan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengamini permasalahan tersebut.

Dia mengungkapkan, generasi muda akan semakin sulit punya rumah karena kenaikan harga properti tidak sejalan dengan peningkatan pendapatan mereka.

“Generasi muda ini kemudian akan berumah tangga, kemudian mereka membutuhkan rumah. Tapi mereka tidak mampu untuk mendapatkan rumah. Mereka membutuhkan (rumah), tapi tidak mampu karena daya beli mereka dibandingkan dengan harga rumah, lebih tinggi,” ujar Sri Mulyani dalam acara Securitization Summit 2022, Rabu (13/7/2022).

Solusi Punya Rumah bagi Milenial dan Gen Z

Meski tantangan yang dihadapi oleh generasi milenial dan Z dalam membeli rumah terus bergulir, banyak solusi kreatif yang memungkinkan mereka wujudkan impian punya rumah meski dengan pendapatan yang terbatas. 

Adapun salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan beli rumah menggunakan program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan cicilan rendah.

Di Indonesia sendiri, terdapat lembaga keuangan yang menawarkan program kredit rumah dengan angsuran ringan, seperti OCBC NISP.

Diketahui, bank yang sudah ada di Indonesia sejak 1941 ini menghadirkan program kredit dengan cicilan rendah, yaitu KPR Easy Start.

Ya, KPR Easy Start dari OCBC NISP dapat menjadi solusi punya rumah bagi milenial dan gen Z karena dengan gaji minimal 3 juta, kamu sudah bisa nyicil rumah.

Kelebihan KPR Easy Start OCBC NISP 

beli rumah

sumber: shutterstock.com

1. Cicilan Rendah

KPR Easy Start sangat ideal bagi generasi muda yang ingin mewujudkan rumah impian mereka karena memiliki angsuran yang ringan selama beberapa tahun di awal masa kredit. 

Dengan ini, tentu akan lebih mudah bagi kamu untuk memiliki hunian secara cepat dibandingkan dengan produk KPR lainnya.

2. Tenor hingga 25 Tahun

Kelebihan KPR Easy Start lainnya adalah memiliki masa tenor hingga 25 tahun.



Tentu saja keuntungan ini bisa membuat kreditur lebih fleksibel dalam mengatur keuangannya.

3. Produk Berupa Rumah Baru atau Bekas

Kemudian, melalui program ini, kamu juga bisa beli rumah baru dari pengembang rekanan atau bisa juga memiliki hunian bekas.

Keuntungan ini bisa membuatmu leluasa dalam memilih hunian yang sesuai dengan kebutuhan.

Syarat KPR Easy Start

Untuk mengajukan KPR Easy Start, kamu perlu menyiapkan beberapa persyaratan berikut:

  • Status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
  • Memiliki pengalaman kerja minimal selama 2 tahun dengan penghasilan berkisar antara Rp3 juta hingga Rp65 juta.
  • Hanya dapat memiliki satu fasilitas KPR yang telah berjalan selama lebih dari 3 tahun.
  • Agunan yang diberikan dapat berupa rumah, apartemen, atau ruko yang akan dibeli dari developer mitra OCBC NISP.
  • Usia pemohon pada saat akad kredit minimal 21 tahun atau sudah menikah, dengan batas usia maksimal 45 tahun saat kontrak kredit dibuat.
  • Plafon pinjaman minimal Rp100 juta dan maksimal Rp5 miliar.
  • Jangka waktu pinjaman adalah 10 tahun hingga maksimal 25 tahun untuk rumah, sedangkan untuk jenis agunan lainnya, maksimal 20 tahun.

Perhitungan Beli Rumah Pakai KPR Easy Start

Bagaimana? Apakah kamu sudah yakin untuk mempertimbangkan beli rumah menggunakan KPR Easy Start dari OCBC NISP?

Untuk menambah keyakinanmu, lebih baik coba perhitungan beli rumah dulu lewat gambaran di bawah ini, yuk!

kalkulator kpr

Misalnya, kamu ingin beli rumah di kawasan BSD, Tangerang dengan harga Rp450.000.000.

Lalu, down payment (DP) yang kamu berikan adalah Rp50.000.000 sehingga pokok pinjaman sebesar Rp400.000.000.

Melansir dari www.ocbcnispjodohproperti.com/simulasi-kpr/, dengan suku bunga 2.88 persen fix 1 tahun dan tenor 25 tahun, kamu hanya perlu bayar cicilan sebesar Rp1.871.974.

Sangat terjangkau, bukan menggunakan KPR Easy Start dari OCBC NISP?

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Yuk, baca artikel seputar properti hanya di Berita.99.co.

Untuk memperoleh berita terkini, jangan lupa pula untuk follow Google News kami.

Ingin mencari rumah impian dengan harga terjangkau? Cek laman www.99.co/id, yuk!

Jangan lewatkan berbagai penawaran menarik serta kemudahan untuk memiliki properti impian karena ternyata emang #segampangitu!



Gadis Saktika

Gadis Saktika adalah Content Writer di 99 Group yang sudah berkarier sebagai penulis dan wartawan sejak tahun 2019. Lulusan Bahasa dan Sastra Indonesia UPI ini senang menulis tentang etnolinguistik, politik, HAM, gaya hidup, properti, dan arsitektur.
Follow Me:

Related Posts