Untuk memaksimalkan tempat, sering kali orang menyimpan kamar mandi pada bawah tangga. Namun, sebelum membangun, pastikan kamu tahu cara membuat dan standar tinggi kamar mandi bawah tangga di sini!
Akhir-akhir ini cukup banyak orang mulai mengoptimalkan area rumah yang mereka miliki.
Salah satu area yang mulai banyak dioptimalkan adalah area di bawah tangga.
Area kosong ini dulunya dibiarkan kosong karena ukurannya yang terlalu mungil.
Namun, kini area ini mulai diubah menjadi lemari, tempat penyimpanan, meja, bahkan kamar mandi!
Tren kamar mandi di bawah tangga mulai digemari karena membuat kamar mandi tidak menghabiskan area rumah yang mungil.
Sayangnya, ternyata tidak semudah itu untuk membangun kamar mandi di bawah tangga.
Simak cara membuat serta standar tinggi kamar mandi bawah tangga di bawah ini!
Cara Membuat dan Standar Tinggi Kamar Mandi Bawah Tangga
1. Standar Tinggi Kamar Mandi Bawah Tangga
Hal pertama yang harus diperhatikan ketika membuat area yang satu ini adalah ketinggian ruangan.
Terdapat standar tinggi kamar mandi bawah tangga yang harus kamu terapkan agar ruangan bisa digunakan dengan nyaman.
Ukur ketinggian langit-langit di area bawah tangga dan pastikan orang bisa berdiri tegak di area tersebut.
Standar tinggi kamar mandi bawah tangga adalah minimal sekitar 2,2 meter agar orang bisa dengan nyaman menggunakan kamar mandi.
Namun, sering kali langit-langit tidak akan memiliki ukuran yang serupa karena anak tangga.
Oleh sebab itu, pengaturan dan penyimpanan perabotan yang tepat harus kamu kuasai sebelum memiliki kamar mandi bawah tangga.
2. Penempatan Perabotan
Penempatan perabotan yang tepat juga perlu kamu aplikasikan pada area yang satu ini.
Kamu bisa memanfaatkan area yang rendah untuk menyimpan lemari atau peralatan kamar mandi lainnya.
Tempat tisu atau sabun bisa disimpan di area yang langit-langitnya rendah karena kamu tak perlu berdiri tegak untuk menggapai tisu atau sabun.
Kamu juga bisa menyimpan kloset atau toilet di area yang rendah, pastikan saja kamu bisa duduk nyaman ketika menggunakan kloset.
3. Sirkulasi Ruangan
Hal penting berikutnya yang harus kamu terapkan ketika membuat kamar mandi bawah tangga adalah sirkulasi ruangan.
Karena ukurannya yang mungil, sering kali sirkulasi udara di area ini kurang baik.
Pastikan area memiliki akses udara masuk dan keluar agar kamar mandi tidak lembap dan sesak.
Kamu bisa menyimpan lubang angin pada bagian atas ruangan sebagai sirkulasi udara.
Agar tidak ada hewan kecil yang memasuki kamar mandi, tutupi lubang angin tersebut menggunakan kawat.
4. Pencahayaan Ruangan
Pencahayaan juga menjadi faktor penting yang harus kamu perhatikan dalam kamar mandi.
Pastikan terdapat penerangan buatan, yaitu lampu, di area yang satu ini agar kamar mandi menjadi terang.
Kamu juga bisa memasang jendela kecil di ruangan sebagai jalur masuk cahaya alami ke kamar mandi.
Hal ini dapat mencegah kamar mandi menjadi lembap dan ditumbuhi oleh jamur serta kuman.
5. Prioritas Penggunaan Kamar Mandi
Cara membuat kamar mandi bawah tangga berikutnya adalah mengetahui prioritas penggunaan kamar mandi.
Ukurannya yang mungil membuat tidak semua fungsi kamar mandi bisa kamu nikmati di kamar mandi bawah tangga.
Oleh karena itu, kamu bisa menyimpan hal-hal penting saja di ruangan yang satu ini.
Hal terpenting yang bisa kamu simpan di tempat ini adalah wastafel dan kloset.
Dengan adanya kedua hal tersebut, kamar mandi bisa digunakan oleh tamu untuk buang air dan mencuci tangan.
***
Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99, ya!
Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.
Jika sedang mencari rumah di Bekasi, bisa jadi Mustika Village Sukamulya adalah jawabannya.
Cek saja di 99.co.id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idamanmu!