Struktur proposal kegiatan merupakan salah satu hal penting sebelum menyusun atau mengajukan proposal yang baik dan benar. Masih bingung bagaimana cara membuatnya? Perhatikan pada artikel ini, ya!
Property People, jangan anggap sepele dalam menyusun proposal kegiatan.
Proposal kegiatan haruslah disusun dengan benar supaya penyelenggaraan suatu acara dapat berjalan dengan lancar.
Hal ini karena proposal terdiri dari sejumlah struktur atau komponen mulai dari latar belakang, tujuan, hingga rencana anggaran.
Jadi, penting untuk mengetahui apa saja struktur proposal kegiatan tersebut.
Terutama bagi kamu yang belum berpengalaman membuat proposal kegiatan sekolah atau kemahasiswaan.
Untuk itu, simak sama-sama penjelasannya di bawah ini, ya!
Apa Itu Proposal Kegiatan
Melansir kemahasiswaanfti.unissula.ac.id, proposal kegiatan adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Dengan kata lain, proposal kegiatan acara berisi gambaran detail mengenai penyelenggaraan yang akan dilakukan.
Nah, penyusunan proposal kegiatan sangatlah penting dipahami bagi para pengurus organisasi, lo.
Dalam penyusunannya, proposal kegiatan juga memiliki sejumlah perbedaan dengan proposal penelitian.
Hanya saja, terdapat unsur-unsur yang tidak jauh berbada pada pada proposal kegiatan atau proposal lainnya.
Melansir kemahasiswaanfti.unissula.ac.id dan sumber lainnya, berikut penjelasan lengkapnya, Property People!
Struktur Proposal Kegiatan yang Baik dan Benar
1. Halaman Judul
Halaman judul adalah struktur proposal kegiatan yang memuat judul kegiatan yang diajukan, lambang, dan nama instansi.
Penulisan instansi sebaiknya tidak boleh disingkat.
2. Judul Proposal
Struktur proposal kegiatan harus menyertakan judul proposal.
Judul proposal kegiatan harus dibuat singkat dan jelas.
Selain itu, harus mengambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Nah, judul proposal diletakkan pada baris pertama seelum latar belakang.
3. Latar Belakang
Selanjutnya latar belakang, Property People.
Latar belakang berisi hal-hal yang melatarbelakangi keinginan untuk melaksanakan kegiatan yang diajukan.
Selain itu, berisi pokok-pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan tertentu.
Jadi, tulis latar belakang dengan jelas dan rinci.
4. Nama Kegiatan
Struktur proposal kegiatan lainnya adalah nama kegiatan.
Nama kegiatan merupakan nama kegiatan yang diajukan atau yang akan dilaksanakan dan tercermin
dalam judul proposal.
5. Tema Kegiatan
Sertakan juga tema kegiatan dalam struktur proposal kegiatan.
Tema kegiatan adalah tema dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan, Property People.
Nah, tema kegiatan ini merupakan hal yang mendasari kegiatan tersebut dan merupakan materi yang diangkat dalam pelaksanaan kegiatan.
6. Tujuan Kegiatan
Struktur proposal kegiatan adalah menyertakan tujuan proposal kegiatan.
Tujuan kegiatan adalah hal yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan yang diajukan tersebut.
Penyusunan proposal harus merumuskan tujuan kegiatan agar target yang akan dicapai tepat sasaran.
Oleh karena itu, tujuan kegiatan harus dijelaskan supaya tampak manfaatnya.
7. Landasan Kegiatan
Selanjutnya adalah landasan kegiatan.
Landasan kegiatan merupakan hal yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan yang diajukan.
8. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Struktur proposal kegiatan juga memuat waktu dan tempat pelaksanaan.
Keduanya harus dijelaskan secara tepat dan jelas kapan dan di mana kegiatan akan dilaksanakan.
9. Sasaran Kegiatan
Penyusun proposal harus menetapkan sasaran kegiatan.
Mulai dari yang terlibat dan siapa sasaran pesertanya.
10. Susunan Kepanitiaan
Struktur proposal kegiatan harus menyertakan susunan kepanitiaan.
Nah, susunan kepanitiaan harus disusun secara jelas dan ditulis secara rinci.
11. Susunan Acara
Selanjutnya adalah susunan acara.
Dalam proposal kegiatan, susunan acara tidak boleh kamu lewatkan, ya.
Susunan acara harus disusun jelas dengan memuat unsur waktu, kegiatan, tempat, dan penanggungjawab.
12. Rencana Anggaran Kegiatan
Proposal kegiatan juga harus menyertakan anggaran biaya.
Rencana anggaran kegiatan adalah rancangan perkiraan pengeluaran yang akan digunakan dalam kegiatan yang diajukan.
Format anggaran terdiri dari nomor urut, kebutuhan seksi, volume, hingga jumlah.
Selain itu, rencana anggaran kegiatan juga wajib memperhatikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.
13. Penutup
Struktur berikutnya adalah penutup.
Setiap penyusunan proposal kegiatan tentunya harus memiliki penutup sebagai akhir dari suatu kepenulisan.
Penutup berisi ucapan terima kasih dan harapan dari pihak penyelenggara kegiatan.
14. Pengesahan
Bagian yang satu ini bersifat opsional.
Jadi, kamu bisa menyertakannya atau tidak.
Biasanya, bagian pengesahan digabung dengan sub bab sebelumnya atau tidak dibuat dalam lembar tersendiri.
Isinya terdiri dari tanggal pengesahan, instansi pelaksana kegiatan, hingga pengesahan.
15. Lampiran
Struktur proposal kegiatan yang terakhir adalah lampiran-lampiran.
Sertakan sejumlah lampiran jika diperlukan untuk mendukung proposal kegiatan tersebut.
***
Itulah tadi struktur proposal kegiatan yang baik dan benar.
Semoga bermanfaat, Property People.
Simak informasi menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Ikuti pula Google News Berita 99.co Indonesia untuk mendapatkan artikel terbaru seputar properti atau tips rumah.
Kamu sedang cari hunian impian untuk keluarga? Pastikan cek di www.99.co/id dan Rumah123.com.
Temukan penawaran terbaiknya seperti The Mansion Jasmine Boulevard di Parung, Bogor.
Buruan dapatkan promo terbatas dari sekarang karena kami selalu #AdaBuatKamu!