Sebentar lagi kamu akan mencoba tinggal di apartemen? Hmm… Yuk, ketahui terlebih dahulu bagaimana suka dan dukanya.
Seiring dengan berkurangnya ketersediaan jumlah rumah tapak (Landed Housing) kini makin pesat pula pembangunan hunian bertingkat (Vertical Housing) di wilayah perkotaan atau apartemen.
Banyak orang yang berpendapatan bahwa tinggal di apartemen lebih nyaman dan praktis dibanding tinggal di rumah tapak.
Namun, tinggal di apartemen ternyata tidak sepenuhnya sesuai harapanmu, lho.
Munculnya masalah yang tak diduga-duga pun bisa saja tiba-tiba datang.
Mulai dari masalah keamanan, kebersihan, parkir, fasilitas dan sebagainya.
Untuk itu mari ketahui terlebih dahulu seluk beluk tinggal di apartemen mulai dari biaya tinggal, lantai apartemen yang paling dimintai hingga pengalaman tinggal.
Pengalaman Tinggal di Apartemen
Dilansir dari halaman Kompas.com, seorang penghuni apartemen di Jakarta bernama Shierine membagikan pengalamannya tinggal di apartemen.
Ia terkejut dengan bayaran servicer charge atau biaya perawatan awal tinggal yang sanagt tinggi per enam bulan sekali.
Dia menghuni Apartemen Green Bay Pluit di Jakarta Utara.
Unit yang disewanya berukuran 36 meter persegi, terdiri dari dua kamar tidur, masing-masing ukurannya 2 meter x 2 meter dan 3 meter x 4 meter.
Di unit yang berada di lantai 15 itu tersedia satu kamar mandi serta ruang tamu yang langsung tersambung dengan dapur.
Ada berbagai fasilitas yang bisa dinikmati bersama oleh para penghuni apartemen itu, yakni:
- kolam renang
- pusat kebugaran
- lapangan basket
- taman terbuka
- playground atau arena bermain anak.
Biaya Tinggal di Apartemen
Untuk biaya perawatannya pun dia harus merogoh kocek sebesar Rp3 juta per enam bulan.
Ini pun bisa lebih besar karena sesuai dengan ukuran unit apartemen yang ditempatinya.
Pembayaran yang dilakukan melalui virtual account lewat salah satu bank swasta nasional.
Sedangkan biaya listrik dan air tagihannya dijadikan satu serta besarannya tergantung pemakaian penghuni apartemen.
Biaya bulanan tinggal di apartemen lainnya pun adalah iuran bulanan penyewaan area parkir sebesar Rp200 ribu per bulan.
Akan tetapi, meski penghuni sudah membayar iuran bukan berarti tidak ada masalah dalam perparkiran.
Problem yang paling sering terjadi adalah jumlah kendaraan, terutama mobil, melebihi kapasitas area parkir.
Menurut dia, hal itu terjadi karena pihak pengelola apartemen tidak membuat aturan tentang jatah parkir bagi para penghuni apartemen.
Alhasil, terkadang ketika malam penghuni apartemen sampai bisa berebut lahan parkir.
Baca Juga:
Segala Hal Tentang Apartemen di Indonesia | Tips dan Harga Terkini 2020
Lantai Apartemen yang Diminati
Tadi kita sudah mendengar langsung suka dan duka dari salah satu penghuni apartemen di Jakarta.
Selain itu, faktor yang harus kamu kuasai untuk tinggal lebih nyaman di apartemen adalah lantai dari tempat tinggalmu.
Tiap lantai apartemen memiliki kelebihan dan kekurangannya yang berbeda.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari 3 tipe lantai apartemen yang diminati.
1. Lantai Bawah
Tinggal di apartemen lantai bawah sangat ramah lansia dan aman bila kamu memiliki anak yang masih kecil.
Ini dia kelebihan dan kekurangan dari lantai bawah apartemen.
Kelebihan
- Tidak ada tangga atau lift untuk menuju pintu apartemen
- Tidak ada tetangga di bawah
- Tidak terlalu panas
- Tagihan AC lebih murah
- Keluar apartemen lebih cepat
Kekurangan
- Lebih rentnag terhadap hama
- Rentan terhadap kejahatan/pencurian
- Tingkat kebisingan lebih tinggi
- Tidak punya tetangga
2. Lantai Tengah
Pemilihan lantai atas atau bawah adalah pilihan yang sesuai dengan selera kamu bila ingin tinggal di apartemen.
Sepertinya, lantai tengah merupakan pilihan tepat untuk kamu yang ingi tetap melihat pemandangan namun, tidak terlalu bising.
Ini dia kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
- Biaya bulanan lebih stabil / murah
- Tidak terlalu bising
- Tidak terlalu banyak tetangga
- Pemandangan luar cukup
Kekurangan
- Biaya AC dan listrik sama besar
- Dikelilingi tetangga dari atas dan bawah
Baca Juga:
3. Lantai Atas
Harapanmu tinggal di apartemen adalah mendambakan pemandangan indah dari kamar?
Kamu bisa mendapatkannya dengan tinggal di lantai atas apartemen.
Namun, terdapat pula kekurangan yang bisa saja kamu alami.
Berikut ini kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan
- Bebas dari hama
- Jarang terjadi pencurian
- Tidak bising
- Pemandangan lebih indah
- Menaikkan nilai sewa apartemen
- Sinar matahari lebih
Kekurangan
- Sulit jika ingin memindahkan barang
- Tagihan AC membengkak di musim panas
- Sulit mengevakuasi saat ada bencana
- Keluar apartemen membutuhkan waktu lebih lama
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, ya!
Temukan informasi-informasi menarik lainnya seputar properti di Blog 99 Indonesia.
Atau kamu lagi mencari properti terbaru? Temukan yang cari di situs 99.co/id.