Tanaman kadaka merupakan salah satu tanaman hias yang sedang diminati banyak orang. Mari kita temukan alasannya selengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
Mengoleksi tanaman hias di rumah bukanlah sekedar hobi belaka.
Merawat tanaman agar tumbuh dengan sehat terbukti dapat menjadi sebuah bentuk terapi untuk banyak orang.
Kegiatannya mampu menenangkan pikiran dan meningkatkan kadar serotonin di dalam tubuh.
Belakangan ini, ada banyak jenis tanaman hias yang sedang ngetren di kalangan masyarakat luas.
Salah satu dari mereka adalah kadaka.
Tanaman kadaka memiliki bentuk ramping, panjang, dan keriting yang unik.
Tampilannya sederhana, tetapi dapat mempercantik ruangan dan cocok untuk segala konsep rumah.
Ingin tahu lebih jauh tentang tanaman yang dikenal sebagai pakis ini?
Mari kita bahas perintilannya satu-satu!
Tanaman Kadaka: Tumbuhan Istimewa yang Mahal
Setiap orang dapat mengenali kadaka dari daun-daunnya yang panjang, kaku, dan keriting.
Ketiga ciri khas tersebutlah yang mendorong banyak orang untuk merawat dan memajangnya di rumah.
Tanaman ini bisa tumbuh sampai 150 cm dengan lebar 20 cm, lebih besar dari aglonema dan monstera.
Keunikan tanaman kadaka lainnya adalah warna daun yang dapat berubah.
Jika kamu menyimpan kadaka di dalam rumah, daunnya berwarna hijau tua.
Akan tetapi, jika dipajang di luar dan terpapar sinar matahari, warna daunnya akan berubah menjadi kuning.
Kamu bisa menanam kadaka di dalam pot atau langsung pada tanah kebun.
Pilihan ini akan menentukan bentuk daun dan cara tumbuh tanaman.
Kadaka yang ditanam di dalam pot akan memiliki daun yang tumbuh menjulur ke segala arah.
Sementara itu, kadaka yang ditanam pada tanah pekarangan akan tumbuh secara lurus.
Jenis-Jenis Kadaka
1. Kadaka Lasagna
Jenis tanaman kadaka yang paling banyak dipilih orang adalah kadaka lasagna.
Ini dikarenakan daunnya yang mengilap dan dapat tumbuh lebih panjang dari jenis yang lain.
Tanaman hias ini memiliki motif yang beragam, mulai dari titik-titik ramai, sampai garis-garis.
Kadaka lasagna merupakan jenis termahal.
Satu pot kadaka lasagna yang sudah besar bisa dibanderol sebesar Rp300-Rp500 ribu.
2. Kedaka Irian
Kadaka irian memiliki daun yang lebih tipis dan terang.
Sisi daun kadaka irian pun tidak begitu bergelombang, bahkan hampir terlihat lurus ketika sudah tumbuh besar.
3. Kadaka Windelof
Sama seperti jenis irian, daun kadaka windelof pun terlihat jauh lebih muda dan terang.
Lebar daunnya lebih tipis, mirip dengan selada air atau rumput laut.
4. Kadaka Embun
Jenis tanaman kadaka sanjutnya adalah embun.
Kadaka embun memiliki daun yang halus dan bercabang.
Tampilannya menyerupai pohon cemara kecil, cocok sebagai tanaman gantung.
5. Kadaka Api
Kadaka api merupakan salah satu tanaman yang paling mudah dirawat, pas untuk kamu yang sibuk tetapi senang berkebun.
Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air.
Cukup disiram sekali dalam dua hari, kadaka api dapat tumbuh dengan subur dan sehat.
Ciri khas jenis kadaka ini adalah sisi daun yang mengeriting layaknya api.
6. Kadaka Cobra
Kadala cobra adalah jenis yang paling banyak dicari setelah lasagna.
Daya tarik kadaka cobra terdapat pada ujung daunnya yang terbagi menjadi dua layaknya lidak seekor ular.
7. Kadaka Tanduk Rusa
Apabila jenis tanaman kadaka sebelumnya berbentuk seperti lidah ular, yang satu ini terlihat seperti tanduk rusa!
Ya, daun kadaka rusa bercabang dan tumbuh berbelok-belok seperti cabang tandung.
Daunnya berwarna hijau muda dan menjulir ke bawah.
Cara Merawat Kadaka. Tidak Sesulit yang Kita Kira!
Kadaka merupakan salah satu jenis tanaman yang dijual dengan harga tinggi.
Namun, bukan berarti tanamannya susah dirawat dan membutuhkan perhatian khusus.
Justru sebaliknya, merawat kadaka cukup mudah dan tidak menguras banyak waktu.
Berikut adalah cara merawat kadaka dan beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar tanaman tumbuh dengan sehat dan segar.
- Pindahkan kecambah kadaka yang sedang tumbuh dari media tanam satu ke media tanam lainnya. Trik ini akan mempercepat pertumbuhan daun dan akar.
- Pilih media tanam di dalam polybag untuk hasil daun yang lebih rindang sebelum dipindahkan ke pot.
- Simpan tanaman kadaka di daerah yang lembap dan teduh.
- Siram secara rutin. Pastikan tanahnya selalu lembap.
- Jauhkan dari hama tanaman dan serangga. Periksa daun kadaka setiap hari. Jika hama tumbuh pada daunnya, segera potong sebelum menyebar.
***
Semoga ulasan di atas bermanfaat ya, Sahabat 99!
Jangan lupa untuk pantau terus informasi penting dan menarik seputar properti lainnya lewat Berita 99.co Indonesia.
Untuk kamu yang sedang mencari apartemen minimalis dengan harga yang ramah dikantong seperti Eastcovia, langsung saja kunjungi 99.co/id, ya!